Ads

Senin, 10 November 2014

Kisah dibalik Pembuatan Anime dan Manga




1. Gintama




Sorachi himself defined Gin Tama as a "science fiction human drama pseudo-historical comedy.”
- Pada awalnya Sorachi ingin membuat manga yang ber-setting tentang era historic Jepang.
- Jadi dipilih lah Pasukan kepolisian Shinsegumi sebagai fokus ceritanya.
- Toshiro Hijikata dipilih sebagai Karakter utama nya, yang mana didasarkan oleh figur nyata anggota Shinsegumi yaitu Hijikata Toshizo.
- Tapi karena suatu alasan, Sorachi tidak jadi membuat series yang berdasarkan Shinsegumi.
- Namun ia tidak membuang Setting cerita nya, yaitu tentang era historic Jepang
- Ia lalu menambahkan elemen Science Fiksi, dikisahnya. Seperti ada nya Alien dan teknologi modern di setting ceritannya.
- Ia mengaku kepada Fans nya bahwa Karakter di manga nya hampir semua berdasarkan Figur nyata, Terutama para anggota Shinsegumi.
- Lalu ia membuat Karakter utama di manga nya bernama Sakata Gintoki. Yang berdasarkan tokoh di kisah rakyat, “Folk Hero Sakata Kintoki.”
- Hijikata Toshiro di masukkan lagi kedalam cerita, tapi bukan sebagai karakter utama, melainkan karakter pendukung. Bersamaan dengan Para anggota Shinsegumi lainnya.
- Setelah perdebatan yang panjang soal Judul manga tersebut, ia akhirnya memilih Gin Tama sebagai judulnya, yang mana itu juga hasil diskusi bersama keluarganya.
Source




2. Fairy Tail




- Setelah selesai dengan Rave Masters. Mashima merasa endingnya manga nya tersebut cukup terasa sedih. Jadi di manga selanjutnya dia ingin tema yang mempunyai rasa “ceria untuk semua orang”.
- Mashima mengakui ia merupakan seorang yang menyukai Magicians dan Wizards.
- Dikarenakan ia hobi bermain game dengan teman-teman nya. Ia mempunyai ide untuk membuat manga yang bercerita tentang sekelompok teman, yang mana dia dan semua temannya itu merupakan Magicians/Wizards.
- Jadi dibuatlah Fairy Tail. Yang berkisah tentang Guilds of Wizards. Dan bagaimana mereka melaksanakan tugas yang mereka tanggung.

Wikipedia Interview




3. Dragon Ball




- Akira Toriyama menciptakan Dragon Ball berdasarkan novel klasik Tiongkok “Journey to the west.” Dan juga merupakan pengembangan dari One-shot manga sebelumnya Dragon boy.
- Manga ini bersetting pemandanga alam Tiongkok.
- Karena di serialisasi di Shonen Magazine. Ia menambahkan ide kepada manganya seolah bercerita permainan mengumpulkan sesuatu, yaitu Bola-bola Naga (Dragon Balls).
- Akira-sensei meng-klaim bukan karena ceritanya yang mudah di mengerti, berarti ini hanya ditujukan untuk kalangan remaja saja. Tetapi juga ditujukan untuk para pembaca dewasa.
Souce




4. Detective Conan




- Pada tahun 90's manga bergenre Misteri sedang booming-booming nya.
- Boomingnya genre ini dikarena kan terbitnya manga “Kindaichi Case Files.”
- Aoyama menjelaskan bahwa, cerita seperti Arsene Lupin, Sherlock Holmes, dan Film Samurai oleh Akira Kurosawa lah yang meng-influence nya untuk membuat manga ini.
- Aoyama mencoba membuat manga ini dengan bahasa (dialog) yang mudah dipahami
- Setiap kasus berjumlah beberapa chapter. Dan pada akhir penyelesaian kasus tersebut dijelaskan dengan bahasa yang simple oleh karakter utama nya.
Source




5. Fullmetal Alchemist




- Setelah membaca konsep tentang Philosopher Stone. Arakawa tertarik untuk memakai ide ini dimana para karakter nya menggunakan Alchemy untuk bertarung.
- Untuk Teori Equivalent Exchange, dia terinspirasi oleh pekerjaan orang tuanya. Yang memilik peternakan di Hokkaido, dan bekerja keras menghasilkan uang untuk dapat makan.
- Arakawa ingin memasukan masalah sosial kedalam manga nya. Penelitiannya termasuk menonton berita dan berbicara (Mewawancarai) dengan para pengungsi, veteran perang dan Yakuza
- Ketika mengciptakan dunia Fullmetal Alchemist. Arakawa terinspirasi setelah membaca tentang revolusi Industri di Eropa. Dia terutama tertarik dengan Inggris pada periode itu dan memasukkan ide itu ke dalam manganya
Quote:Ane nga bisa menahan airmata sama sekali ketika menyaksikan Episode Nina yang dirubah menjadi Chimera oleh Ayahnya.
Source




6. Gin no Saji




- Arakawa dibesarkan dikeluarga peternak di Hokkaido
- Ia membantu juga dipeternakan ayahnya, Tetapi dari kecil ia sudah bermimpi menjadi mangaka
- Dia memutuskan bersekolah di sekolah Agriculture. Setelah lulus dia membantu ayahnya di peternakan selama 7 tahun.
- Dikarenakan pengalaman hidupnya yang dibesarkan dilingkungan tersebut. Dia memutuskan untuk membuat manga berdasarkan pengalaman pribadinya dibidang peternakan.
Wikia Zerochan




7. Shaman Kings




- Takei terinspirasi oleh kesenian jalanan, dari hip-hop sampai musik Rap. Yang mana terlihat jelas di karyanya
- Takei berkata, dia memasukkan kepribadian dan kepercayaanya sendiri ke dalam manga nya.
- Dia memilih Shamanism untuk cerita di manga nya, karena dia ingin memilih cerita yang belum ada digunakan oleh orang lain.
- Dia juga tertarik oleh topik Shamanism tersebut karena “memilih topik ini serasa hal yang alami untuk manga ini.”
Source





8. Sailor Moon




- Naoko Takeuchi mengembangkan sailor moon dari manga sebelumnya yaitu Codename : Sailor V, dimana karakter utama nya adalah Sailor Venus
- Naoko ingin membuat manga tentang gadis remaja yang berasal dari luar angkasa sebagai tema nya.
- Ketika berdiskusi dengan editornya, dia mengusulkan untuk menambahkan Sailor Fuku (seragam sekolah) di manga nya.
- Karakter Sailor Venus dimasukkan lagi kedalam team Sailor Moon.
- Akhir nya manga nya menghasilkan tema yang mirip dengan gabungan Magical Girls dan Super Sentai.
- Menggabungkan unsur astronomi, astrologi, mitos yunani dan roma, geologi, elemen-elemen Jepang, fashion remaja dan Kelakuan gadis remaja.
- Sebelum proses pembuatan manga nya, Naoko sebenarnya ingin ending diman Usagi meninggal di akhir cerita, tapi ditolak oleh editornya.
- walaupun di manga Usagi tidak meninggal. Tetapi di anime Usagi meninggal di pertarungan terakhir, walaupun akhirnya dia dibangkitkan lagi dari kematiannya.
Source









9. Hunter x Hunter




- Hobi dari Yoshiro Tagashi adalah mengumpulkan macam-macam benda untuk di koleksi.
- Jadi dia terinspirasi untuk menciptakan manga yang menyangkut tentang mengumpulkan sesuatu yang ber-title “Hunter”
- Dia memberi judul Hunter x Hunter setelah menonton acara Downtown di TV.
- Sang Istri yang merupakan mangaka dari sailor moon, Naoko Takeuchi. Melahirkan anak pertama mereka pada awal proses produksi Hunter x Hunter
- Togashi merasa kelahiran anak nya ini membawa perubahan di hidupnya dan juga kerja nya. Sehingga ia membuat tema dimana seorang anak mencari ayahnya sebagai plot manga nya.
Source






10. Shingeki no Kyojin




- Pada tahun 2006 Hajime Isayama sudah membuat One-shot untuk AOT
- Pada awalnya dia menyerahkan karya nya ke Shueisha (JUMP), namun oleh pihak Shueisha hajime disuruh untuk mengubah style art nya agar lebih layak untuk diterima oleh pembaca mereka.
- Namun Hajime menolaknya, dan mencoba membawa karyanya lagi ke Kodansha. Dimana akhirnya manga nya diterima.
- Ketika bekerja di Internet Cafe(sebelum membuat manga-red). Hajiime bertemu dengan pengunjung yang mencekram kerah bajunya. Inilah peristiwa yang memberitahunya “rasa takut bertemu dengan orang yang tidak bisa di ajak berkomunikasi.”
- Perasaan inilah yang ingin disampaikan Hajime di manga nya.
- Hajime mendesain karakter Titan Eren berdasarkan Martial artist Yushin Okami. Sedangkan Armored Titan berdasarkan Brock Lesnar.
Source 






sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/5448d02c12e2578f1a8b4567
.

Ads

Daftar Isi