Ads

Rabu, 26 November 2014

14 Tempat Ajaib ini Ternyata ada di Bumi Kita



Bumi adalah sebuah planet yang sangat indah. Berada di posisi ketiga dari sistem Tata Surya, Bumi diketahui sebagai satu-satunya planet yang dihuni oleh manusia. Sebagai planet yang ditinggali manusia, tentu Bumi mempunyai berbagai kelebihan.

Beberapa kelebihan yang ada di Bumi itu adalah seperti memiliki beragam pemandangan indah yang luar biasa. Namun ada kalanya beberapa lokasi di Bumi tampak terlalu ajaib dan sulit dipercaya benar-benar ada. Yap, kalau kamu terbiasa menonton film, kamu pasti paham.

Karena rupanya di beberapa sudut Bumi, tersimpan sebuah pemandangan yang luar biasa indah dan ajaib. Disebut ajaib karena ketika kamu ada di sana, kamu akan terkejut dan merasa kalau Bumi ini adalah sebuah planet yang luar biasa cantiknya. Dilansir Viral Nova, jalan-jalan dulu yuk!




1. Fly Geyser Reno - Nevada

Fly Geyser Reno - Nevada
Apakah itu geyser? Geyser adalah sejenis mata air panas yang menyembur secara periodik dan mengeluarkan air panas serta uap air ke udara. Namun Fly Geyser Reno yang ada di Nevada ini ternyata tak sengaja diciptakan pada tahun 1916 saat pengeboran sumur untuk air. Uniknya, air panas yang keluar terus-menerus ini membentuk kerucut aneka warna yang disebabkan oleh mikroorganisme.

Kendati tampak indah, sumber air panas Fly Geyser Reno ini sangatlah mendidih sehingga kamu bisa memasak telur rebus di sana. Melihatnya, tampak seperti berada di planet lain kan?





2. Danau Abraham - Kanada

Danau Abraham - Kanada

Di daerah Alberta yang berada di Kanada sana, ada sebuah danau unik yang bernama danau Abraham. Danau Abraham adalah sebuah danau buatan yang terletak di sungai Saskatchewan. 

Danau ini dibangun pada tahun 1972 dan menjadi bagian pembangunan bendungan Bighors. Namun kini danau Abraham justru menjadi tempat terjadinya fenomena unik.

Gelembung-gelembung air di danau Abraham tampak membeku di bagian dalam dan membuat bagian permukaan berubah seperti sebuah lantai kaca yang sangat indah. Permukaan es sejernih kaca dengan tebal 8-9 inchi itupun bisa diinjak manusia dengan aman. Kendati tak semua orang punya keberanian untuk itu.





3. Danau Baikal - Rusia
Danau Baikal - Rusia

Kalau menyebut danau Baikal, maka yang harus kamu ingat adalah danau terdalam dan tertua di Bumi yang memiliki kandungan air tawar terbanyak di dunia. Tercatat, 20% air tawar yang ada di Bumi ini ada di danau Baikal dan Baikal mengandung 90% air tawar yang diperlukan Rusia. Karena itu danau yang terletak di bagian selatan Siberia ini dianggap sebagai situs warisan dunia.

Yang membuat Baikal tampak luar biasa adalah danau ini bisa dilihat dari luar angkasa karena mempunyai panjang 636 kilometer dan lebar terbesarnya mencapai 80 kilometer. Beberapa astronot dan NASA bahkan menjuluki Baikal seperti sebuah mata biru yang separuh terbuka. Dengan kedalaman lebih dari 1,6 kilometer, maka butuh debit air dari semua sungai di Bumi ini untuk mengisi Baikal kalau mengering.





4. Goðafoss - Islandia
Goðafoss - Islandia

Islandia adalah salah satu negara yang masih begitu memegang teguh kisah bangsa Nordik. Kisah-kisah seperti Thor, Ygg Drasil, Odin dan Ragnarok begitu dikenal oleh publik Islandia. Tak heran kalau Islandia memiliki banyak sekali kenampakan alam yang luar biasa indah dan sangat mempesona. Salah satunya adalah air terjun Goðafoss.

Kalau kamu pernah menonton dua seri film THOR, kamu akan melihat seperti apa Goðafoss itu. Goðafoss sendiri memang ada di Islandia dan namanya bisa berarti air terjun para dewa-dewi.. Memiliki tinggi 12 meter dan lebar lebih dari 30 meter, membuat Goðafoss mempunyai pemandangan luar biasa mempesona.





5. Gua Es Apostle - Amerika Serikat
Gua Es Apostle - Amerika Serikat

Kepulauan Apostle yang terletak di danau Superior, Wisconsin, Amerika Serikat memang dikenal akan gua lautnya. Atau di Apostle sana adalah gua danau. Gua-gua es yang ada di Apostle sangatlah spektakuler dan hebatnya bisa diakses manusia. Karena suhu yang ada di sana begitu rendah, maka membuat kamu bisa mendaki dan melintasi air beku menuju gua sana.

Tak heran saat gua-gua danau di Apostle bisa diakses, banyak sekali para turis yang datang ke sana semenjak tahun 2009 silam. Dengan jarum-jarum es yang membeku, membuatmu seperti datang ke negeri dongeng.





6. Gunung Pelangi - China
Gunung Pelangi - China

Apa yang kamu lihat ini adalah sebuah pemandangan nyata. Di China sana, tepatnya di provinsi Gansu ada sebuah Taman Geologi Zhangye Danxia yang memiliki sebuah kenampakan alam luar biasa yakni gunung pelangi. Disebut demikian karena pegunungan itu mempunyai pencampuran warna bak pelangi yang sudah terkumpul sejak 24 juta tahun lalu.

Proses erosi yang terjadi di gunung ini bahkan membuat penampilannya semakin luar biasa indah. Membuat kamu seakan berjalan-jalan ke planet lain kan?



7. Danau Hillier - Australia Barat
Danau Hillier - Australia Barat

Terletak di Australia bagian barat, ada sebuah danau bernama Hillier yang oleh penduduk lokal dijuluki danau pink. Terletak di kawasan Recherche Archipelago, danau Hillier menjadi begitu sangat populer karena warnanya tak biasa. Bayangkan saja, apakah kamu pernah melihat sebuah danau memiliki warna pink terang yang sangat cantik?

Yap, danau Hillier punya warna pink yang membuatmu berpikir ada sekaleng cat berwarna pink raksasa tumpah di sana. Namun warna pink danau Hillier itu benar-benar asli dan diduga oleh banyak ilmuwan karena campur tangan bakteri di sana. Tak hanya cantik dipandang, danau Hillier juga sangat aman untuk berenang. Mau coba?





8. Goa Marble, Chili


Enam ribu tahun erosi gelombang bikin dinding dari goa ini berpola gelombang. Ditambahin sama pantulan air berwarna biru dan hijau dari Danau Carrera, dinding goa ini jadi keliatan berefek marmer. Pengunjung bisa menyusuri goa ini dengan perahu kayak selama air lagi tenang. Tapi sayangnya nih Bro, goa yang terletak di perbatasan antara Chili dengan Argentina ini lagi terancam sama rencana pembangunan bendungan di sekitarnya.





9. Danau Retba, Senegal

Kalau biasanya air danau berwarna jernih, lain halnya sama danau Retba ini Bro. Danau ini memiliki air yang berwarna pink pekat. Warna pink pekat yang ada di danau ini dihasilin sama sama partikel semacam ganggang bernama Dunaliella Salina yang memproduksi pigmen. 

Kandungan garam dari danau ini juga sangat tinggi. Bisa mencapai 40 persen di beberapa titik yang menjadi habitat dari ganggang itu dan memungkinkan mereka buat berkembang biak. Selain itu, kandungan garam yang tinggi di danau itu juga bisa bikin orang yang berenang disitu mengambang di danau yang dalamnya 10 kaki ini. tingginya kandungan garam di danau ini bikin danau ini dikelilingin sama pasir garam dan banyak warga lokal yang bekerja sebagai petani garam.





10. Tebing Asbyrgi, Islandia


Cerita legenda setempat bilang kalau tebing setinggi 300 kaki dengan panjang lebih dari dua mil dan lebar setengah mil ini terbentuk waktu kuku kuda dewa Norse nyentuh bumi. Sementara penjelasan ilmiahnya adalah adanya dua periode bajir glacial yang ngebentuk tebing ini antara 3.000 -10.000 tahun yang lalu. Kalau diperhatiin dari atas tebing, hamparan rumput hijau di bawah tebing emang berbentuk kayak tapal kuda sih bro.





11. Salar de Uyuni, Bolivia


Salar de Uyuni adalah dataran garam yang terbesar di dunia yang terbentuk dari keringnya danau prasejarah sekitar 30.000 tahun yang lalu. Dataran ini membentang seluas 4.000 mil persegi, 25 kali dari ukuran Utah Bonneville Salt Flats. Situs ini nyediain lebih dari 25.000 ton garam per tahun buat penambang lokal, menghidupi ratusan komunitas flamingo, dan menarik ratusan turis. Gak cuma itu, para turis yang dateng juga bisa menginap di Palacio de Sal, sebuah hotel dengan 16 kamar yang seluruh bangunannya terbuat dari garam





12. Kolam Travertine Pamukkale, Turkey


17 kolam yang diisi dari mata air panas bawah tanah ini dipercaya bisa nyembuhin penyakit. Makanya gak jarang turis yang dateng kesitu buat berendem dan nyembuhin penyakitnya. Air panas yang ada di kola ini mengandung konsentrasi kalsium karbonat yang tinggi yang jadi cairan lembut pas udah di permukaan. Cairan-cairan lembut berwarna putih kental itu lama-lama mengeras sampai mata air itu berbentuk kayak air terjun dari kapur. Seorang puitis asal Pamukkale menyebut kumpulan kola mini dengan “benteng kapas” kalau dilihat dari jarak 10 mil.






13. Sailing Stones, Racetrack Playa – California


Belum pernah ada satu orangpun yang ngeliat kapan dan gimana “Sailing Stone” di Death Valley Racetrack Playa bergerak, tapi jejak-jejak yang di dinggalin ngeliatin kalau mereka benar-benar bergerak dan berpindah tempat. Ilmuwan juga belum bisa mastiin gimana cara batu-batuan yang beratnya bisa mencapai ratusan pon ini bisa berpindah. Sampai saat ini, teori yang bisa jelasin pindahnya batu ini adalah batuan ini dibawa sama angin yang sangat kuat kalau batuan ini basah atau membeku. Sampai saat ini, jejak yang dibuat udah ngeliatin kalau batuan ini udah berpindah sekitar 700 kaki dari titik asalnya.





14. Danau Tiga Warna (Kelimutu) - Indonesia


Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.

Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh orang lio Van Such Telen, warga negara Bapak Belanda Mama Lio , tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.

Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.








sumber: http://plus.kapanlagi.com/percayalah-tempat-tempat-ajaib-ini-benar-benar-ada-di-bumi-1811ba.html
.

Ads

Daftar Isi