Ads

Sabtu, 19 Juli 2014

Tips Mengatasi Lelah dan Jenuh saat Bekerja



Kamu sering merasa nggak bersemangat di kantor, atau mungkin produktivitasmu menurun? Kamu merasa seberapa lama pun kamu istirahat, pegal-pegal dan rasa lelah di sekujur tubuhmu nggak kunjung hilang? 



Mungkin kamu sedang mengalami kelelahan akut atau kejenuhan bekerja. Kejenuhan bekerja (burnout) adalah salah satu gangguan yang sering dialami oleh para karyawan dengan pekerjaan menuntut. Orang yang mengalami kejenuhan bekerja merasa kelelahan secara mental dan fisik, hingga berdampak cukup serius pada performa kerjanya.

Kejenuhan bekerja seringkali diabaikan karena banyaknya tumpukan tugas yang harus dituntaskan. Padahal kalau dibiarkan, gangguan ini bisa berkembang menjadi depresi dan kerenggangan hubungan dengan orang-orang terdekat kita. Nggak mau ‘kan sampai begitu? Sekarang Kami akan mengajak kamu untuk mengenali gejala-gejala kejenuhan bekerja dan bagaimana cara mengatasinya. Langsung simak aja yuk!


Tanda-Tanda Kamu Sedang Lelah Dan Jenuh Saat Bekerja:

1. Nggak Semangat


Berbeda dari watakmu yang dulu, kamu nggak lagi bersemangat saat hendak pergi ke kantor. Kamu merasa berat hati dan terpaksa, bahkan kadang-kadang mempertanyakan apakah pekerjaanmu ini ada maknanya. Nggak hanya itu, di kantor pun kamu merasa malas untuk menuntaskan pekerjaanmu. Godaan untuk menunda-nunda datang nyaris setiap waktu. Suasana hatimu pun kacau.



2. Mudah Marah Dan Nggak Sabar


Segala emosi negatifmu mudah sekali keluar. Dulu kamu dikenal sebagai orang yang periang dan sabar, namun sekarang jadi gampang tersinggung dan/atau pemurung. Tanpa alasan yang jelas sekalipun, kamu bisa jadi terlalu sensitif dan suka melempar kesalahan ke teman-teman kerjamu.



3. Produktivitasmu Menurun


Produktivitas kerjamu merosot drastis, dan hasilnya pun jauh dari apa yang diharapkan oleh bosmu. Tak hanya itu, bosmu juga mengeluh bahwa kamu sekarang susah dihubungi. Kamu merasa sangat kesulitan untuk bisa kembali ke tingkat produktivitas yang dulu. Ketika dulu kamu masih menggebu-gebu memberikan usaha yang terbaik untuk pekerjaanmu, sekarang kamu hanya bisa berdoa supaya sore cepat datang dan kamu bisa cepat pulang.



4. Pesimis


Kamu tahu bahwa produktivitasmu menurun, tapi bukannya berusaha memperbaikinya, kamu malah jadi semakin pesimis. Kamu merasa ragu dengan segala kemampuan dan keahlianmu. Ini membuatmu jadi semakin mudah stres.




5. Kecewa Dengan Pekerjaanmu


Kamu tba-tiba merasa kecewa dengan pekerjaan, rekan-rekan kerja dan juga bosmu. Seolah-olah kamu merasa semua hasil kerjamu nggak dihargai oleh mereka.



6. Konsumsi Obat-Obatan, Minuman Atau Rokok Untuk Menambah Semangat


Demi menjaga mood dan produktivitas kerja, kamu mengkonsumsi atau mulai berpikir untuk mengkonsumsi obat, penambah stamina, kopi atau minuman beralkohol, atau rokok.



7. Jadwal Tidur Dan Makan Berantakan


Jadwal tidurmu jadi berantakan. Hampir setiap hari kamu lembur sampai larut malam, hingga kamu seringkali tidur kurang dari 8 jam sehari. Nafsu makanmu menurun dan kamu akan makan kalau lagi bener-bener laper aja.



8. Gangguan Kesehatan


Dalam kurun waktu satu minggu, kamu seringkali terserang penyakit seperti pusing, flu, masuk angin, atau maag. Kamu seringkali merasakan sakit pada area punggung dan bokongmu karena terlalu lama duduk.



9. Mudah Lelah Dan Letih


Kamu jadi mudah lelah dan letih, baik secara emosional, mental dan fisik. Rasa-rasanya kamu seperti kehabisan energi untuk beraktivitas.



10. Depresi


Ini terjadi dalam tingkatan yang sudah parah. Karena kelelahan dan emosimu jadi nggak stabil, kamu menjadi depresi dan merasa kosong. Bahkan rasa depresimu ini terbawa hingga ke dalam kehidupan pribadimu.



11. Masalah Pada Kemampuan Berpikir


Kamu juga merasakan gangguan pada kemampuan berpikirmu. Kamu jadi sulit sekali untuk fokus dan berkonsentrasi pada sesuatu. Kamu mudah lupa, dan merasa kesulitan untuk menuangkan ide-ide brilianmu.



12. Timbul Konflik Di Rumah Atau Kantor


Emosimu yang nggak stabil pastinya berpengaruh pada perilakumu juga. Karena itu, kamu jadi sering terlibat konflik dengan teman-teman kerja. Nggak cuma di kantor, kamu juga mengalami konflik dengan orang-orang yang ada di rumah.



13. Prestasimu Menurun


Bandingkan dengan hasil pencapaian kerjamu saat ini dengan yang sebelum-sebelumnya. Apakah lebih baik dari yang sebelumnya, atau malah menurun? Jika prestasimu nggak sebagus sebelum-sebelumnya, mungkin kamu memang sedang lelah.



14. Kurang Perduli Dengan Kesehatan


Kesehatan bukan lagi hal yang kamu perhatiin. Kamu jadi nggak teratur berolahraga lagi. Kamu berhenti peduli dengan makanan-makanan yang kamu konsumsi, apakah itu baik untuk kesehatanmu atau tidak.



Kalau hal-hal di atas sering terjadi padamu, udah bisa dipastikan kalau kamu sedang mengalami kelelahan dan kejenuhan dalam bekerja. Sebelum mencari solusinya, kamu harus tahu dulu apa aja yang bisa menyebabkan kamu lelah dan jenuh dengan pekerjaanmu.


1. Kesulitan Dalam Mengontrol Pekerjaan


Mungkin kamu kurang bisa mengontrol cara bekerjamu sendiri. Dengan beban tugas yang hampir tanpa henti, kamu kurang bisa membangun struktur yang efektif untuk menuntaskannya. Akibatnya, beban-beban kerja itu menumpuk dan membuatmu kelelahan.



2. Gagal Mencapai Target
Kamu sering gagal mencapai target kerjamu, sehingga kamu sering mendapat teguran dari atasan. Hal ini bisa memicu timbulnya rasa kecewa dan pesimis dalam hatimu.



3. Lingkungan Kerja Yang Nggak Medukung


Atau mungkin lingkungan dan suasana kerjamu nggak mendukung dan kurang baik buatmu. Kamu kurang diterima dengan baik oleh rekan-rekan kerjamu dan sering mendapatkan perlakuan buruk dari bosmu.



4. Nggak Cocok Dengan Teman Kerjamu


Ketidakcocokan dengan tim kerja pastinya akan menghambat performa kerjamu. Karena nggak cocok, kamu jadinya nggak bisa kompak dengan teman-teman kerjamu. Kamu sering berselisih paham sehingga kamu kurang bisa bekerja secara maksimal.



5. Pekerjaanmu Nggak Sesuai Minat Dan Keahlian


Atau jangan-jangan kamu sebenarnya nggak suka dengan pekerjaanmu. Kamu merasa pekerjaanmu nggak bisa menyalurkan minat dan keahlianmu dengan baik. Jadi timbullah rasa ketidaknyamanan dalam bekerja.



6. Kekurangan Motivasi


Motivasi dalam bekerja itu sangat dibutuhkan. Kalau kamu kurang mendapat dukungan dari orang-orang lain atau bahkan dirimu sendiri, nggak heran kamu menjadi nggak semangat dan mudah jenuh saat bekerja.



7. Ketidakseimbangan Antara Pekerjaan Dan Kehidupan Pribadi


Hal ini adalah yang paling sering terjadi. Dimana pekerjaan dan kehidupan pribadi udah nggak jelas lagi batasannya, dan kamu kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadimu. Kamu lebih banyak memikirkan pekerjaan ketimbang dirimu sendiri dan keluargamu. karena ini, kamu sering menghadapi konflik dengan dirimu sendiri dan keluargamu.



Setelah Kamu Tahu Apa Saja Penyebabnya, Atasi Semua Dengan Hal-Hal Ini:


1. Cari Kegiatan Menyenangkan Di Luar Pekerjaan


Carilah kegiatan menarik lain yang nggak berhubungan sama sekali dengan pekerjaanmu. Karena nggak bisa dipungkiri, kalau hanya berkutat dengan urusan pekerjaan saja, kamu akan sering merasa jenuh dan bosan. Lakukan hobi seperti olahraga, fotografi, traveling, atau volunteer di sebuah organisasi sosial. Kegiatan selingan seperti ini bisa membuatmu merasa rileks dan menjauhkan pikiranmu untuk sejenak dari beban kerja.



2. Jauhkan Diri Dari Gadget-Mu


Di zaman yang serba digital seperti saat ini, gadget emang bisa memudahkan berbagai urusan hidup. Tapi peralatan canggih seperti itu bisa juga mengganggumu, terlebih jika kamu sedang mencoba mencari ketenangan. Dengan menjauhkan dirimu dari gadget, setidaknya kamu nggak perlu khawatir dengan adanya email dari kantor atau sms dari bos di saat-saat dimana kamu seharusnya istirahat.



3. Istirahat Yang Cukup Dan Jaga Kesehatan


Setelah jadwal tidur dan makan yang berantakan, kamu harus segera memperbaikinya. Mulailah untuk hidup sehat kembali. Istirahatlah yang cukup dan makanlah yang teratur dan tepat waktu. Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatanmu, dengan rutin berolahraga dan tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang kurang sehat.



4. Atur Kembali Jadwal Dan Waktumu


Get organized! Atur dan rapikan kembali jadwal dan waktu kerjamu dengan baik. Buatlah jadwal dan “To Do List” untuk memudahkanmu mengatur waktu bekerjamu. Jika pekerjaanmu menjadi lebih terorganisir pastinya akan memudahkanmu dalam bekerja. Dan kamu pun bisa kembali semangat bekerja.



5. Tetap Menyesuaikan Diri


Teteap berusaha untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan dan lingkungan. Mau tidak mau kamu memang harus dituntut untuk bisa beradaptasi. Kalau kamu selalu keteteran dengan deadline dan pressure pekerjaanmu, carilah cara agar kamu tetap bisa bekerja dengan baik. Jika teman-teman sekitarmu belum bisa menerimamu dengan baik, temukan cara untuk bisa berkomunikasi dan bergaul dengan mereka.



6. Motivasi Dirimu Sendiri


Jangan lupa untuk selalu menyuntikkan motivasi pada dirimu sendiri. Jangan memaksa orang lain untuk memberimu motivasi — semua akan percuma jika kamu sendiri nggak bisa memotivasi dirimu sendiri. Tanamkan semangat-semangat positif di dalam pikiranmu sehingga kamu bisa terpacu untuk lebih semangat lagi.



7. Berkonsultasi


Jika menurutmu permasalahan yang kamu hadapi ini sudah terlalu berat buatmu, kamu nggak perlu sungkan-sungkan untuk berkonsultasi pada keluarga dan teman. Atau kalau perlu kamu juga bisa meminta bantuan pada psikolog yang sudah disediakan kantormu.



Kualitas dan produktivitas itu sangat penting bagi seorang pekerja. Kalau performa kerjamu dari hari ke hari kian menurun, kamu nggak boleh tinggal diam aja. Jadi jangan anggap enteng rasa lelahmu saat bekerja. Semoga tips ini bisa membantumu ya!





sumber: http://www.hipwee.com/tips/kamu-sedang-lelah-dan-jenuh-bekerja-atasi-dengan-cara-ini/
.

Ads

Daftar Isi