Ads

Rabu, 18 Juni 2014

7 Alasan Tidak Boleh Ada Kata ‘Menyerah’ Dalam Hidup


Hidup emang nggak mudah, tapi jangan menyerah!

Ya, membaca kalimat di atas mungkin sangat mudah, tapi apa kita sanggup benar-benar menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari?

Nyatanya, ketika menghadapi masalah, kita lebih sering mengeluh dan merasa jadi orang paling menderita di dunia. Kita akan dengan mudah mengutuk orang lain, dunia, bahkan Tuhan sekalipun. Yang lebih mengerikan, nggak sedikit orang yang akhirnya memilih mengakhiri hidupnya alias bunuh diri.

Di peringkat kasus bunuh diri seluruh dunia, Indonesia menduduki peringkat ke-9, sama dengan Jepang. Angka bunuh diri di Tanah Air diperkirakan mencapai 50 ribu orang dari 220 juta total penduduk Indonesia.

Tapi, bunuh diri di Jepang lekat dengan budaya harakiri, yaitu bunuh diri dengan menusuk perut yang biasanya disebabkan karena rasa malu. Sedangkan di Indonesia, alasannya lebih kepada faktor sosial ekonomi.

Padahal, selain dilarang agama, bunuh diri adalah hal yang paling nggak logis yang bisa dilakukan manusia. Ketika seseorang menyerah dan memilih mengakhiri hidup, maka dia sukses jadi orang paling bodoh di planet ini. Mau tau alasannya?


1. Hidup Hanya Sekali


Ada beberapa agama dan keyakinan yang menjelaskan tentang kehidupan setelah kematian atau kehidupan kedua. Kita bisa saja berpikir akan memperbaiki hidup setelah reinkarnasi atau mungkin ketika di akhirat nanti.

Tapi, bayangkan kalau ternyata hidup memang hanya sekali dan inilah kesempatan kita, satu-satunya. Apa kita rela menjalani hidup dalam kesedihan, amarah, bahkan mengakhirinya dengan cara yang sangat tidak logis?


2. Setiap Masalah Ada Jalan Keluar


Setiap masalah akan datang dengan solusi dan setiap pertanyaan selalu berpasangan dengan jawaban. Dulu, nanti, dan seterusnya akan tetap seperti itu. Ketika jawaban atau jalan keluar dari masalah itu tak kunjung datang, kita hanya harus menunggu, berdoa, dan berusaha. Yakinlah kalau waktu bisa membantu kita menjawab semuanya.

Masalah datang untuk membuat kita kalah, mengalah atau menyerah. Tapi, apa kita mau terjebak disana? Merelakan hidup untuk dikalahkan masalah? Pikirkan apa yang kita butuhkan dan bukan apa yang kita inginkan. Hidup seharusnya bisa lebih mengalir.


3. Sukses Berarti Cerdas Dan Nggak Menyerah


Masing-masing dari kita pasti punya cita-cita yang ingin diraih. Ketika kita sudah berada di jalan menuju ke sana, maka teruslah berjalan dan jangan berhenti sebelum sampai.

Sepanjang perjalanan menuju sukses, mungkin kita akan melakukan kesalahan atau bertemu hambatan, pikirkan kalau hal itu memang pantas kita terima. Kita nggak akan berhasil tanpa membuat kesalahan, karena kesalahan itu yang membuat kita belajar. Mari menjadi pintar dan belajar dari kesalahan. Tegakkan kepala dan katakan kalau kita nggak bisa gagal.


4. Bantuan Akan Datang Saat Diperlukan


Ketika sedang sendirian menghadapi masalah mungkin mengakhiri hidup adalah satu-satunya yang terdengar menarik. Tapi, menemukan seseorang yang bisa membantu kesulitan kita itu sangat mungkin.

Belum bukan berarti nggak ada. Kita bisa cari di tempat-tempat yang bahkan nggak pernah kita pikirkan. Kejutan bisa datang dari orang-orang di sekitar, kita hanya perlu mengenal mereka.

Sikap tolong-menolong adalah salah satu yang membuat bumi ini tetap berputar. Ketika nggak banyak orang yang punya hati dan mau menolong, dunia ini hanya akan semakin mengerikan.


5. Hidup Harus Punya Arti


Mungkin ini terdengar klise, tapi bagaimana kita bisa memaknai hidup kalau nggak pernah memperjuangkannya. Bayangkan ketika hidup nggak ada masalah dan kita nggak harus memperjuangkan apa-apa. Yakin, kita nggak akan merasa bosan?

Manusia diciptakan untuk selalu merasa tertantang karena itu yang akan membuat mereka merasakan hidup. Suatu hari akan ada saat dimana kita bisa menengok ke belakang dengan tersenyum. Ketika dulu kita melewati berbagai masalah dan ternyata masih bisa hidup dan bernafas sampai saat ini, maka kita akan merasa bangga. Kita jauh lebih kuat dari yang kita bayangkan.


6. Mengontrol Hidup Kita Sendiri


Banyak orang nggak menjalani hidup yang mereka inginkan sendiri. Padahal, hidup seharusnya adalah apa yang kita rasa pantas untuk dijalani. Apa yang kita lihat atau kita dengar akan berarti jika kita memang memberikan arti untuk hal itu.

Ketika di dunia ini juga ada hal-hal yang nggak ada artinya, jangan menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan hal-hal itu. Mungkin sulit membayangkan kalau kita bisa mengontrol apa yang terjadi di hidup kita, tapi itu bisa dilatih.


7. Menemukan Diri Sendiri


Tujuan hidup itu bukan ada di suatu tempat, tapi di dalam diri kita sendiri. Perlu waktu untuk berpikir dan merenungkan apa yang sebenarnya penting dalam hidup ini.

Yang pasti, hidup adalah soal bagaimana berubah dan bergerak dinamis, apa yang akan kita rubah dan bagaimana kita akan berubah. Hal itulah yang nantinya bisa menjelaskan tentang hidup kita dan orang seperti apakah kita.

Jadi, mau hidup susah atau bahagia, pilihan ada di tangan kita sendiri. Jangan pernah menyalahkan orang lain kalau kita gagal, apalagi menyerah dan memilih mengakhiri hidup. Kita punya hak berjuang untuk hidup dan kebahagiaan kita sendiri.

Semoga semua makhluk di bumi berbahagia begitu juga di alam selanjutnya…


sumber: http://www.hipwee.com/inspirasi/7-alasan-kenapa-bunuh-diri-itu-nggak-keren/
.

Ads

Daftar Isi