Ads

Minggu, 29 Juni 2014

5 Hal yang Bikin "Keheul" Tentang Sekolahan di Indonesia


Jika berbicara tentang dunia pendidikan, bisa dikatakan pendidikan sekolah dasar (SD) hingga sekolah menegah atas (SMA) di Indonesia masih banyak kekurangan disana-sini, mengingat banyaknya jumlah penduduk dan wilayah Indonesia yang begitu luas. Maka jangan heran kalau hanya segelintir sekolah-sekolah unggulan atau favorit saja yang memiliki kualitas yang baik.

Banyak faktor sebenarnya yang mempengaruhi tumbuh kembang anak di sekolah mulai dari lingkungan sekolahnya, tenaga pengajar, lingkungan tempat tinggal, hingga biaya pendidikan itu sendiri.

Dan berikut 5 hal yang bikin kamu gemes tentang pendidikan dan pengajaran sekolah di Indonesia.



1. Catat Papan Sampai Habis

Memberi catatan panjang sering sekali diberikan para guru karena sumber dari buku penunjang milik siswa tidak lengkap. Tak jarang waktu jam pelajaran habis terbuang hanya untuk memberikan catatan dipapan tulis.

Sebaiknya para guru atau pengajar hanya memberikan key point dari materi yang akan dicatat jadi sang anak tidak terlalu pegal untuk menulis. Dan seiring berkembangnya teknologi seharusnya para guru bisa menshare materi pelajaran yang bisa diakses para siswa dimanapun melalui internet dan memancing anak untuk mencari sumber lain diluar buku pelajaran



2. Kebiasaan Disuapin

Ini kebiasaan yang juga dilakukan para pengajar maupun para orang tua dirumah. Sang anak yang apa-apa serba dilayani tidak melatih mentalnya untuk belajar mandiri. Misalnya jika dirumah sang anak makan sering disuapi, disekolah para guru juga sering menyuapi materi kepada anak-anak secara langsung. Maka alangkah baiknya memberikan materi atau soal yang memancing sang anak untuk berpikir dan mencari solusinya sendiri.



3. Hafalan

Pelajaran menghafal sebenarnya agak sedikit percuma, karena banyak siswa-siswi yang sering lupa setelah pelajaran sudah tidak dipelajari lagi. Coba masih ingatkah kalian dengan pasal-pasal dari undang-undang 45 yang pernah kalian hafalkan disekolah? Coba bandingkan dengan pelajaran musik yang tidak disuruh dihafalkan tetapi masih melekat hingga sekarang.

Maka sebaiknya sebelum memberikan materi yang harus dihafal, para pengajar harus memberikan logika berpikirnya lalu trik mudah agar para siswa-siswi gampang mengingat. Contoh guru kimia memberikan trik menghafal unsur kimia dengan cerita “beli mangga campur sirup banyak rasa” = Be Mg Ca Sr Ba Ra. Jadi murid dapat lebih mudah dalam menghafal pelajaran



4. Kurikulum

Tidak dipungkiri kurikulum atau sistem pendidikan di negara kita selalu berubah-ubah, contoh perubahan Ebtanas menjadi UAN lalu UN dengan standar kelulusan yang setiap tahun selalu berubah. Dan untuk meraih kelulusan dengan nilai terbaik para orang tua lebih mempercayakan guru bimbingan belajar (Bimbel) dari pada guru yang mengajar disekolah.



5. Peraturan Terlalu Ketat

Banyak peraturan sekolah saat ini yang terlalu ketat sehingga anak-anak merasa stres berada di sekolah, belum lagi pelajaran sekolah yang semakin hari semakin sulit dan tugas yang terus menumpuk. Sebaiknya para pengajar harus melakukan pendekatan personal dan arahan yang lebih diterima para murid ketimbang hanya sekedar memperingati anak terhadap peraturan.




sumber: http://www.lintas.me/woman/other/editor/berikut-5-hal-yang-bikin-kamu-gemes-tentang-pendidikan-sekolah-di-indonesia
.

Ads

Daftar Isi