Ads

Jumat, 01 Agustus 2014

Sudah Semangat Dan Termotivasi, Terus Ngapain Lagi?


Acara motivasi dan berbagai buku self-help jadi primadona di masyarakat kita dalam beberapa tahun terakhir. Semua orang seperti haus dengan suntikan semangat yang datang dari luar diri mereka. Motivator menjadi orang yang diagungkan. Mulai dari mereka yang berkaliber nasional seperti Mario Teguh, Merry Riana, Billy Boen, hingga berbagai tokoh motivator lokal.

Tentu gak ada salahnya mencari semangat dari tokoh yang dianggap mumpuni. Selama hal tersebut bisa meningkatkan performa, ya kenapa enggak? Masalahnya, banyak dari kita yang hanya berkobar semangat juangnya setelah melihat acara motivasi tapi tidak melakukan tindakan nyata. Buat kamu yang sering merasa penuh semangat tapi minim aksi..


1. Tenangkan Diri Dulu Dari Semangat Yang (Terlalu) Menggebu

Setelah mendatangi seminar tentang “Menjadi Kaya Lewat Bisnis Modal Kecil” kamu merasa dapat ilham dan semangat untuk segera mengembangkan bisnismu sendiri. Semua yang dibilang sama motivator tadi bener banget, deh pokoknya. Kamu merasa punya semua kualitas yang dibutuhkan untuk jadi pebisnis sukses. Kekayaan akan segera terwujud di depan matamu.

Punya semangat itu baik, tapi semangat yang terlalu berapi-api justru bisa menghancurkan. Alih-alih mampu memutuskan segala sesuatu dengan rasional kamu malah bisa terjebak pada keputusan-keputusan emosional. Sebelum mulai melakukan hal-hal yang terinspirasi dari motivasi di luar dirimu, ambil nafas dan tenangkan diri dulu. Kamu perlu tetap jadi dirimu sendiri yang waras dan penuh perhitungan.



2. Putuskan: Mana Yang Rasional – Mana Yang Mimpi Manis?

Tugas motivator adalah melambungkan semangatmu sampai ke langit ke-7. Maka wajar saja kalau mereka mencomot contoh keberhasilan paling ekstrem demi mengobarkan daya juangmu. Terkadang cerita perjuangan seseorang diedit sedemikian rupa, disingkat masa susahnya dan diperpanjang cerita bahagianya demi bisa membuat orang yang mendengar terinspirasi.

Selepas kamu menenangkan diri, buatlah mind map yang bisa membantumu melakukan aksi nyata. Pisahkan mana hal yang benar-benar bisa kamu implementasikan dan letakkan cara yang terlihat tidak rasional di sebelahnya. Fokuslah untuk melakukan hal yang menurutmu sesuai dengan akal sehat dan kapasitasmu. Kalau saran motivator terkesan muluk-muluk ya jangan dilakuin.



3. Sesuaikan Motivasi Tersebut Dengan Lingkunganmu


Tidak semua hal yang nampak menjanjikan bisa diaplikasikan dalam kehidupanmu sehari-hari. Contohnya nih, kamu habis membaca kisah anak muda yang meraup omset 50 juta/bulan karena bisnis pembudidayaan lele. Kamu langsung merasa terinspirasi dan ingin melakukan hal yang sama. Padahal di daerahmu airnya payau dan tidak ada lahan yang cukup untuk membuat kolam lele.

Jika ide tersebut tetap kamu ekseskusi paksa, hasilnya pasti jauh dari yang kamu harapkan. Intinya jangan mudah tergiur janji-janji manis. Lihat dulu sumber daya dan kondisi lingkunganmu. Sesuaikan hal yang kamu dapat dari acara atau buku motivasi dengan kenyataan di hadapan matamu. Pada akhrnya dia yang paling bisa menyesuaikan diri adalah dia yang akan sukses bukan?



4. Udah Siap? Ya Lakukan Dong!

Problema mereka yang gemar mengonsumsi berbagai materi motivasi adalah: CEPAT PANAS, TAPI JUGA CEPAT DINGIN. Ibarat mesin mobil, kamu cepat overheat kemudian mogok dan terpaksa turun mesin. Semangat yang menggebu di awal sayangnya juga cepat hilang. Hal ini bisa terjadi karena semangat itu bukan datang dari niatmu sendiri, melainkan dari cerita dan dorongan orang lain.

Apa yang bisa dilakukan setelah kamu termotivasi? Nggak ada jalan lain selain mulai mengartikulasikan apa yang ada di otakmu ke sebuah aksi nyata. Hindari pikiran “Nanti aja deh ngelakuinnya” atau “Aduuh, tapi kan susah“. Ketahuilah bahwa mimpi hanya akan terwujud bila disertai dengan kerja keras. Kalau kamu cuma punya semangat aja tapi tidak melakukan apapun ya sama aja bohong.



5. Setialah Pada Satu Tujuan Saja

Ditengah usahamu mewujudkan impian yang sumber inspirasinya dari buku motivasi atau para motivator ternama, akan ada banyak distraksi yang menggoda. Bukan nggak mungkin kamu akan menemukan hal-hal lain yang nampak lebih menjanjikan dari hal yang sedang kamu kerjakan. Kalau gak teguh niat, bisa-bisa kamu meninggalkan hal yang sedang kamu tekuni demi sebuah tujuan baru.

Cobalah untuk menyelesaikan hal satu-persatu. Simpan dulu ide dan semangat barumu untuk project mendatang. Dengan catatan, kamu telah tuntas menyelesaikan usaha yang sedang kamu mulai. Selama usahamu belum ada hasilnya, tekuni saja dulu. Setelah menunjukkan perkembangan yang signifikan baru deh kamu bisa lanjut mengerjakan hal lain.



6. Singkirkan Semua Distraksi

Motivasi nggak akan cukup tanpa fokus dan determinasi. Jangan ragu untuk menyingkir dari semua hal yang bisa mengganggumu. Matikan ponsel, matikan televisi, kalau perlu putus koneksi internet dari laptopmu. Duduklah dan lakukan hal yang kamu perlukan demi bisa mencapai kesuksesan.

Jangan ragu untuk menolak semua ajakan bersosialisasi atau bersenang-senang yang kamu rasa akan membuatmu hilang fokus. Meneyepilah sejenak. Hiduplah di gua yang didesain khusus bagi tercapainya hal yang paling kamu idamkan.



7. Bekerjalah Sekeras Mungkin

Salah satu tanda bahwa sebuah motivasi membawa dampak yang baik adalah saat dia mampu memberimu semangat untuk bekerja keras. Ini berarti kamu sudah secara logis mengintegrasikan misi pribadimu dengan semangat yang kamu dapatkan dari luar. Kamu nggak lagi gampang menyerah hanya karena hal tidak berjalan sesuai dengan harapan.

Apa motivasi yang paling membuatmu bersemangat? Jadi pebisnis? Manfaatkan 16 jam harimu untuk mengembangkan jaringan dan menjual produkmu lebih banyak. Atau kamu ingin seperti Merry Riana yang sukses kuliah di luar negeri? Berusahalah untuk dapat nilai IELTS 8.5 dan bikinmotivation letter yang memukau. Kerjalah sekeras dan semaksimal yang kamu bisa.



8. Jangan Cuma Fokus Pada Keberhasilan


Orang yang digambarkan di buku atau diceritakan oleh motivator itu memang tampak berhasil dan bahagia. Tapi kamu gak tau kan bagaimana perjuangan dibalik kesuksesan yang diraihnya? Walau dia menceritakan bagaimana dia bekerja keras, kamu gak bisa ngerasain sendiri kan gimana cuma tidur 3 jam sehari demi membagi waktu biar bisa ngelakuin 2 pekerjaan sekaligus?

Sekarang saatnya kamu menikmati proses itu. Walau tujuan akhirmu adalah sukses atau sesimpel banyak uang, tapi perjuangan yang sebenarnya justru terletak pada proses ini. Nikmatin aja jatuh-bangunnya, keringatannya, pusing dan deg-degannya mengatur uang yang seadanya. Suatu hari akan ada orang lain yang belajar dari keberhasilanmu dan melakukan hal yang sama.



9. Do It, Because Haters Gonna Hate

Tutup telingamu dari perkataan mereka yang meragukan pilihan yang sedang kamu jalani. Kamu gak akan pernah bisa membahagiakan semua orang. Dalam setiap pilihan, pasti ada yang akan kamu kecewakan. Kamu nggak perlu berhenti mencoba dan mengikuti maunya. Justru akan jadi hadiah terindah jika kamu tetap konsisten mengejar impian dan membuktikan keberhasilanmu pada mereka.

Akan selalu ada orang yang nggak suka pada keputusanmu. Pilihannya, kamu mau membuktikan kalau mereka salah. Atau justru jadi pecundang dan mengaku kalah?



10. Bertahanlah Untuk Sakaw Pada Motivasimu Sampai Tujuan Tercapai


Ibarat iman nih ya, motivasi itu punya titik tinggi dan rendah. Kadang dia bisa membuatmu super semangat. Namun saat ada hal-hal yang tidak kamu harapkan, dia bisa hilang entah kemana. Membuatmu tinggal dengan semangat yang hanya sedikit tersisa. Tantangan untukmu, bisakah kamu bertahan meski dengan semangat yang naik turun?

Ibaratkan dirimu pecandu narkoba. Ketika tubuhmu lama tidak mendapat asupan akan ada reaksi kimia yang kita kenal dengan sakaw. Kamu akan ribut mencari, berusaha memenuhi kebutuhan tubuhmu yang haus zat kimia. Selama belum ketemu, kamu akan tersiksa setengah mati.

Cobalah untuk membawa hal ini pada usahamu. Jadikan dirimu selaluHAUS pada semangat dan motivasi. Kamu akan terus sakaw sampai tujuanmu tercapai. Dengan sumber semangat yang nggak ada habisnya, kamu akan punya daya juang yang juga berkali lipat besarnya.



Tuh kan, termotivasi aja gak pernah cukup. Pastikan kamu melakukan hal-hal diatas biar bisa mewujudkan impianmu jadi kenyataan.




sumber: http://www.hipwee.com/inspirasi/sudah-semangat-dan-termotivasi-terus-harus-ngapain-lagi/
.

Ads

Daftar Isi