Di tengah derasnya arus pengetahuan dan perkembangan teknologi seperti sekarang, ternyata banyak mitos yang masih dianggap dan dipercaya sebagai fakta ilmiah lho. Mau tahu? Yuk, simak 10 yang berikut ini!
1. Nggak Ada Gravitasi Di Luar Angkasa
Siapa bilang di luar angkasa nggak ada gravitasi? Justru sebaliknya. Gravitasi itulah yang menyebabkan bintang-bintang bisa berada di galaksi, misalnya bumi mengelilingi matahari dan satelit mengelilingi bumi. Kalau pertanyaannya kenapa astronot bisa melayang di luar angkasa, itu karena gaya gravitasi bumi yang menarik mereka sangat lemah. Jadi, sebenarnya mereka tetap “ditarik” ke bumi, tapi nggak bisa mendarat dan hanya akan bergerak ke samping.
2. Uang Koin Bisa Bunuh Orang?
Masih percaya kalau uang koin yang dijatuhkan dari gedung tinggi bisa bunuh orang? Well, kecepatan uang koin yang dijatuhkan dari tempat yang tinggi tidak mungkin bisa membunuh orang. Dua hal yang membuat mitos tersebut mustahil adalah sifat non-aerodinamis dan massa uang koin yang relatif kecil. Seseorang mungkin bisa merasakan ketika kepalanya kejatuhan uang koin dari ketinggian, tapi nggak sampai mati lah ya…
3. Petir Nggak Menyambar Tempat Yang Sama Dua Kali
Kalau pernah denger petir nggak menyambar tempat yang sama dua kali (lightning doesn’t strike the same place twice) di lirik lagu Angels Cry-nya Mariah Carey, jangan percaya! Hal ini justru sangat mungkin terjadi. Fakta menjelaskan bahwa Empire State tersambar petir lebih dari 25 kali setiap tahunnya. Pasalnya, petir memang menyambar gedung dan pohon yang tinggi atau obyek tertinggi di sebuah tanah lapang. Di padang gurun Scottsdale, Arizona, petir bahkan menyambar tanah ketika terjadi badai saat tengah malam.
4. Nggak Apa-Apa, Belum Lima Menit!
Ketika ada makanan jatuh, kamu pasti sering denger ada temen yang bilang, “nggak papa ambil aja, belom lima menit”. Padahal, lantai itu tempatnya kuman, guys! Terutama bakteri salmonella di lantai kayu. Jadi, ketika makananmu jatuh, maka kuman akan segera menempel hanya dalam hitungan sepersekian detik.
5. Albert Einstein Nggak Lulus Ujian Matematika
Banyak yang percaya kalau Albert Einstein pernah nggak lulus ujian matematika. Nyatanya, dia justru sangat pandai di pelajaran ini. Bahkan, dia emang pintar di semua mata pelajaran dan selalu dapat nilai tinggi di kelas.
Jadi, masih mau males-malesan, nggak belajar, dan berharap jadi the next Einstein? Wake up, guys!
6. Manusia Berasal Dari Simpanse
Gara-gara perilakunya yang pintar dan mirip manusia, jangan sekali-kali percaya kalau manusia itu adalah hasil evolusi dari simpanse ya! Simpanse memang bisa dianggap sebagai saudara sepupu kita, tapi kita tak berasal dari simpanse. Yang sebenarnya diyakini adalah manusia dan simpanse berevolusi dari nenek moyang yang sama, ditandai dengan kesamaan DNA hingga 95% antara kita dan mereka.
Lalu, kenapa manusia dan simpanse jadi dua makluk yang berbeda? Penelitian anatomi dan genetika menjelaskan bahwa jalur genetik manusia telah menyimpang di beberapa titik. Dalam rentang waktu yang sangat lama, manusia kemudian mengalami evolusi karakteristik yang jauh berbeda dengan simpanse.
7. Kelelawar Itu Buta
Guys, kelelawar itu punya mata kok, dan mata mereka baik-baik saja alias nggak buta! Seperti anjing, kelelawar juga sangat bergantung pada indera lain, seperti penciuman dan pendengaran. Kelelawar punya sistem deteksi suara yang sangat canggih (Echolocation) sehingga mereka nggak mungkin tersesat atau nabrak ketika terbang dan berburu mangsa saat malam hari. Jadi, kemampuan deteksi arah melalui sistem suara inilah yang bikin banyak orang percaya kalau kelelawar itu merem, buta, atau matanya nggak berfungsi.
8. Air Lemon Bikin Sakit Maag?
Mitos banget kalau semua yang rasanya asam itu bisa menyebabkan penyakit maag. Faktanya, air lemon yang rasanya asam terbukti tidak mengakibatkan sakit maag atau membuatnya kambuh. Air lemon yang dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh justru berubah menjadi zat alkali yang mampu menyeimbangkan kelebihan asam dalam lambung.
Jadi, ketika sebagian besar kasus maag disebabkan karena kadar asam lambung yang nggak seimbang, air lemon justru bisa membantu meredakan maag. Masih nggak percaya? Coba sendiri deh!
9. Musim Panas = Bumi Sedang Mendekat Ke Matahari
Percaya nggak kalau pada musim panas itu letak bumi jadi lebih dekat dengan matahari? Of course not. Yang menyebabkan perubahan musim bukanlah jarak bumi ke matahari, tapi gerakan perputaran bumi mengelilingi matahari (revolusi).
Bumi berada paling dekat dengan matahari ketika bulan Januari. Ketika itu bumi belahan utara sedang mengalami musim dingin, sedangkan bumi bagian selatan sedang mengalami musim panas. Musim panas berarti bahwa bumi bagian selatan sedang menerima sinar matahari secara langsung, sedangkan bumi bagian utara yang mengalami musim dingin menerima sinar matahari pada sudut miring.
10. Jangan Keluar Rumah, Nanti Masuk Angin!
Yang satu ini bahkan nggak terdengar seperti mitos, tapi justru dianggap fakta. Keluar rumah saat cuaca dingin dianggap bisa bikin kamu masuk angin. Padahal, masuk angin bukan disebabkan cuaca, tapi infeksi virus pada sistem pernafasan. Virus itu nggak mungkin tiba-tiba muncul di dalam tubuh ketika kamu lupa nggak pakai jaket atau syal. Tapi, tubuh kamu bisa terinfeksi virus ketika kamu melakukan kontak dengan orang yang sudah terinfeksi virus alias sedang masuk angin.
Well, pasti banyak yang ketawa ketika baca artikel ini ya. Merasa udah percaya banget sama hal-hal di atas, eh ternyata cuma mitos!
sumber: http://www.hipwee.com/hiburan/10-mitos-ilmiah-yang-harus-segera-kamu-lupakan/
.