Teknik Kamuflase Terbesar Saat Perang Dunia Ke 2

Rabu, 25 Juni 2014

Teknik Kamuflase Terbesar Saat Perang Dunia Ke 2

Selama Perang Dunia II, dalam upaya untuk menyamarkan fasilitas dan menangkal tembakan musuh, pejabat di Burbank's Lockheed AirTerminal (sekarang dikenal sebagai Bob Hope Airport) mengambil langkah yang tidak biasa tapi sangat efektif mencakup bandara secara keseluruhan dengan kamuflase ditempatkan secara strategis pada jaring. dan dari udara, di mata musuh, seluruh kawasan tampak seperti pedesaan.

Sebelum

Sesudah

Pada bulan Februari 1942, kapal selam Jepang terlihat di luar San Francisco Bay. Ketika kapal selam Jepang lain muncul dari Santa Barbara, beberapa malam kemudian, dan menembakkan beberapa peluru kendali di fasilitas penyimpanan minyak
lalu Departemen Perang memerintahkan Letnan Jenderal John L De Witt,kepala Komando Pertahanan Barat, untuk melindungi instalasi-instalasi penting di sepanjang Pantai Pasifik.

Tugas menyamarkan California diberikan pada Kolonel John F Ohmer, pelopor dalam kamuflase, penipuan dan teknik penyesatan pandangan musuh. Selama Pertempuran Britania pada tahun 1940, Kolonel Ohmerhati-hati membuat kamuflase yang diposisikan, hal ini menyebabkanLuftwaffe membuang ribuan ton bom pada bidang kosong.

Dengan bantuan desainer keindahan, pelukis, direktur seni, seniman lanskap, animator, tukang kayu, ahli pencahayaan dan orang - orang dari studio film di Hollywood, Metro-Goldwyn-Mayer, Disney Studios, 20th Century Fox, Paramount, Universal Pictures dan lain-lain, Kolonel Ohmer mulai melaksanakan tugas menyamarkan March Field dan sekitarnya.

Ohmer menyembunyikan pabrik-pabrik vital dan pabrik perakitan yang mungkin menjadi target, termasuk Douglas Aircraft. Dalam waktu singkat seluruh area pabrik itu disamarkan. Pesawat Lockheed Vega di Burbank sepenuhnya tersembunyi di pinggiran kota lengkap penuh dengan mobil karet dan dengan adegan lingkungan damai pedesaan dilukis yang di kanvas. Pertanian kecil lengkap dengan binatang, sebuahgudang, silo dan bangunan lainnya didirikan. Pengaturan Pastoral menggunakan frame kayu dan menggunakan kanvas besar.

Ratusan pohon palsu dan semak-semak yang diposisikan untuk memberikan seluruh area penampilan 3-dimensi. Pohon-pohon dan semak-semak yang dibuat dari kawat ayam dilekatkan dengan perekat,kemudian ditutup dengan bulu ayam untuk daun, kemudian dicat berbagai nuansa hijau (bahkan dengan bercak coklat). Saluran udara juga menyamarkan hidran sebagai pencegah kebakaran.

Di bagian lain, pesawat umpan tersebar terbuat dari sisa-sisa kanvas,kotak ransum, dan goni pada kawat ayam sebagai kaleng timah serta rata mendominasi lanskap. Tak satu pun dari pesawat ini tampak aslidari dekat tapi tampak besar dari kejauhan. landasan pacu palsu dibuat dengan strip rumput terbakar.

Mempertahankan ilusi lingkungan diperlukan tanda-tanda kehidupan dan aktivitas. Pekerja muncul untuk relokasi mobil, dan mengambil berjalan di catwalk tersembunyi. Beberapa mencuci jemuran palsu hanya untuk menggantinya kemudian pada waktu yang dijadwalkan. Mobil terparkir dipindahkan untuk mengindikasikan pembalap yang menggunakan mobil mereka sehari-hari dan kembali ke rumah dari kerja.

"pinggiran kota" Ohmer's membawa permintaan untuk proyek-proyekkamuflase lain. Di Seattle, Pesawat Boeing ditutupi hampir 26 hektar. Ini menjadikan sebuah kota lengkap tertutup dengan gedung-gedung kota,taman, sekolah dan rumah.

Penyamaran California lagi menjadi kritis ketika Angkatan Laut Amerika Serikat menderita kekalahan untuk sebuah gugus tugas carrier Jepang di Midway Island. Ancaman serangan serius terhadap Pantai Barat berkurang, lalu menghilang.