Pertama kali saya akan memberitahukan kepada kalian wilayah kerja hipnotis, yg dimaksud wilayah di sini adalah 4 fase gelombang otak manusia. Ya, manusia memiliki 4 gelombang otak (betha, alpha, tetha, delta) yang memliki karakteristik berbeda-beda pada tiap fasenya, bingung ? Simak penjelasan simple saya tentang 4 gelombang otak manusia, apa yg terjadi di setiap fase, dan pengaruhnya bagi kehidupan.
Lihat gambar gelombang otak dibawah ini, perhatikan dengan seksama !
Frekuensi gelombang otak yang terekam oleh EEG
Sekilas apa yang dapat kalian tangkap dari perbedaan ke-4 gelombang otak tersebut ?
Pasti bagi kalian yg baru mengenal hipnotis langsung melihat perbedaan terletak pada frekuensi dan kerapatan yg ada pada tiap gelombang. Betul sekali kalian..
Semakin besar frekuensinya maka kerapatan gelombang otak juga semakin rapat, begitupun sebaliknya semakin kecil frekuensinya maka gelombang otak semakin renggang. Mengapa demikian ?
Setiap gelombang otak menggambarkan tingkat kesadaran manusia, gelombang otak betha menandakan orang dalam kondisi aware semakin turun ke gelombang delta maka tingkat kesadaran manusia juga menurun namun tetap aware hanya skala intensitas kesadarannya yang berkurang di pikiran sadar. Karena sesungguhnya pikiran bawah sadar akan tetap aware pada lingkungan sekitar.
Yuk kita bahas satu per satu tentang gelombang otak dengan bahasa yang mudah dipahami, dimulai dari gelombang beta, alpha, theta, dan delta.
Gelombang Otak Beta
Gelombang otak betha merupakan gelombang otak yang terjadi ketika kita berada kondisi aware, dimana otak kita sangat analitis terhadap setiap infromasi yang masuk ke dalam otak. Pada kondisi ini otak kita berusaha menganalisa setiap informasi yang mana baik untuk disimpan dalam bank memory atau yang tidak perlu disimpan.
Karakteristik:
Berada pada frekuensi 13-30 Hz
Kerapatan frekuensinya sangat rapat
Kondisi terjaga: tegang, konsentrasi tinggi
Aktivitas: Mengerjakan proyek rumit, Olahraga, Berdebat, dll
Gelombang Otak Alpha
Gelombang otak alpha merupakan gelombang otak yang terjadi ketika kita berada kondisi antara sadar dan tidak sadar, biasa disebut kondisi trance dimana pikiran dan tubuh kita merasa sangat rileks dan santai namun fokus. Pada kondisi ini sangat cocok untuk memberikan sugesti positif bagi seseorang.
Berada pada frekuensi 13-30 Hz
Kerapatan frekuensinya sangat rapat
Kondisi terjaga: tegang, konsentrasi tinggi
Aktivitas: Mengerjakan proyek rumit, Olahraga, Berdebat, dll
Gelombang Otak Alpha
Gelombang otak alpha merupakan gelombang otak yang terjadi ketika kita berada kondisi antara sadar dan tidak sadar, biasa disebut kondisi trance dimana pikiran dan tubuh kita merasa sangat rileks dan santai namun fokus. Pada kondisi ini sangat cocok untuk memberikan sugesti positif bagi seseorang.
Karakteristik:
Berada pada frekuensi 7-13 Hz
Kerapatan frekuensinya agak renggang dibanding betha
Kondisi terjaga: waspada tapi rileks dan santai, tidur ayam
Aktivitas: Memecahkan masalah, belajar ideal, menulis, membaca, menonton tv, bermain games, dll
Gelombang Otak Theta
Gelombang otak tetha merupakan gelombang otak yang terjadi ketika pikiran dan tubuh benar-benar merasakan rileksasi, santai, dan tenang. Pada kondisi ini adalah saat yang tepat untuk melakukan hypnotherapy (terapi psikis & mental dengan metode hipnotis)
Karakteristik:
Berada pada frekuensi 3,5 - 7 Hz
Kerapatan frekuensinya renggang
Kondisi setengah terjaga: santai, mengantuk, tidur mengalami mimpi
Aktivitas: Mencari ide kreatif, melamun, dll
Gelombang Otak Delta
Gelombang otak delta merupakan gelombang otak yang terjadi ketika pikiran dan tubuh benar-benar dalam kondisi full relaks sehingga menghiraukan kondisi sekitar. Pada kondisi ini tubuh melakukan self healing.
Karakteristik:
Berada pada frekuensi 0,5 - 3 Hz
Kerapatan frekuensinya sangat renggang
Kondisi tidak terjaga: sensor indrawi dengan luar terputus
Aktivitas: tidur nyenyak tanpa mimpi (tidur kebo), koma
Saya rasa penjelasan singkat di atas dapat dicerna oleh orang awam, dan sekarang saya akan memberikan pertanyaan terkait gelombang otak terhadap keseharian kita yang pasti kalian lakukan setiap hari tanpa kalian sadari.
1. Pernahkah kalian memikirkan mekanisme urutan ketika kalian mandi? misal: mengambil handuk, menakar banyaknya pasta gigi, sabun, atau shampo yg digunakan?
Jawab:
Kalau saya pribadi tidak pernah (kurang kerjaan banget sih kalo diitungin haha), saya hanya mengira" semuanya sesuai kebutuhan. Inilah cara kerja bawah sadar, tanpa perhitungan karena semuanya terjadi secara otomatis begitu saja dan terekam setiap hari. Ibaratnya kalau ditanya soal perkalian 1 angka pasti kita sudah tidak memikirkan lagi karena semuanya sudah tersimpan di bawah sadar. Kapanpun kita butuhkan informasi tersebut otomastis pikiran bawah sadar mendapat trigger untuk terlintas di pikiran sadar.
2. Ketika pertama kali belajar mengendarai sepeda/motor/mobil pasti kagok dan kaku, benar? Tapi setelah mahir dan pandai semua terjadi begitu saja kan? Mengapa demikian?
Jawab:
Yup benar sekali, pada saat belajar mengemudi pertama kali pasti kita semua akan kagok/kaku memegang kendali. Tapi, kalau sudah mahir ya semuanya berjalan lancar begitu saja. Pada kasus ini pikiran sadar bekerja pada saat awal kita belajar mengemudi, critical factor bekerja untuk menganalisa kira" apa yang akan dilakukan selanjutnya. Contoh: Pertama harus memposisikan kontak ON, lalu tarik kopling kemudian masukkan ke gigi 1, lalu tarik gas secara perlahan sambil melepas kopling. Kalau ada polisi tidur di rem sambil menginjak rem dan menekan kopling juga menurunkan gigi. Begitu seterusnya hingga kita benar" mahir dan semua informasi itu tersimpan di bawah sadar dan kita tidak perlu mengingat setiap detial langkahnya. Semua terjadi begitu saja.
Jawab:
Pernah, sering malah (pasti dosa nih saya wkwk). Nah inilah bawah sadar, ketika sudah fokus terhadap sesuatu semuanya terasa begitu relax, santai, dan nikmat. Sehingga apapun gangguan dari luar/lingkungan akan dihiraukan.
Jawab:
Sangat sering, ketika saya SMA saya selalu belajar pada jam demikian. Apakah ada hasilnya? Alhamdulillah, saya masuk peringkat :) (sombong dikit hehe). Kalau cara ini kalian pakai, Insya Allah pasti kalian sangat mudah untuk menghafal pelajaran dan hasilnya adalah peringkat kelas (y).
Trus apa hubungannya dong belajar dini hari sama cepet hafal ?? Nah kembali lagi ingat pada wilayah kerja hipnotis diatas, pada saat tidur gelombang otak berada pada fase tetha-delta, ketika baru bangun tidur maka gelombang otak berada pada fase alpha. Nah pada kondisi alpha ini adalah waktu yang efektif untuk memasukkan segala informasi untuk diingat dengan cepat. Sebenarnya selain dini hari, kondisi alpha ini bisa diciptakan kapanpun kita mau, kalau saya sudah menanamkan anchor hanya dengan memejamkan mata dan menjentikkan jari serta berdo'a maka setelah itu saya berada pada kondisi alpha dan siap untuk belajar.
Selain itu cara saya untuk mudah menghafal adalah dengan cara belajar pertama hanya membaca bab yang mau dipelajari dengan fokus, kemudian buat catatan kembali dari apa yang sudah dibaca, tidur sebentar cukup 5-30 menit (yang penting tidur) asal jangan terlalu lama karena mengingat waktu SKS yg saya gunakan untuk belajar hehehe... Setelah bangun langsung deh, boleh cuci muka atau istirahat sejenak menstabilkan otak langsung belajar menggunakan catatan yg saya buat. Cara ini terbukti efektif bagi seorang yang memiliki cara belajar Visual, untuk cara belajar Auditori & Kinestetik coba cari cara belajar kalian sendiri..
Jawab:
Pasti pernah kalian mengalami hal demikian kan, kenapa hayooo?? Ingat kembali pada wilayah kerja hipnotis. Ketika tidur gelombang otak kita berada pada kondisi theta-delta, dan ketika bangun/sadar kondisi otak berada pada kondisi beta-alpha.
Trus apa hubungannya kok bisa jadi pusing?? Lihat kerapatan frekuensi pada masing fase gelombang otak, ketika tidur kita berada pada fase gelombang otak tetha/delta dimana kerapatan frekuensinya begitu renggang yang menandakan kita begitu sangat relax dan nyaman, ketika dibangunkan dengan kaget maka kondisi gelombang otak langsung berpindah ke kondisi betha-alpha yang menyebabkan frekuensi langsung merapat dan mengharuskan kita dalam kondisi aware. Bayangkan apa yang terjadi ?? Perpindahan lompatan frekuensi yang begitu cepatlah yang menyebabkan kepala kita menjadi pusing.
KESIMPULAN
Bagaimana ? Begitu banyak ya kejadian sehari-hari yang kita lakukan dimana semuanya di kontrol lebih banyak oleh pikiran bawah sadar dibanding pikiran sadar.
Bayangkan jika keseharian kita lebih besar dipengaruhi pikiran sadar? Hidup kita penuh dengan matematis dan semuanya akan terjadi sangat lama dan waktu pun terbuang sia-sia.
Sungguh dahsyat kemampuan otak kita yang sudah diberikan oleh Allah Subhana wa ta'ala. Patut kita syukuri semua yang telah diberikan oleh-NYA
"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
1. Posisikan tubuh duduk tegak namun relax atau tiduran, usahakan kondisi sekitar tenang.
2. Berdo'a pada Ilahi dengan tujuan yang positif dan ucapkan afirmasi dalam hati
3. Pejamkan mata, dan atur pernapasan. Tarik napas panjang lewat hidung, tahan beberapa detik, hembuskan secara perlahan lewat mulut. (Lakukan sebanyak kurang lebih 10x)
4. Setelah itu coba rasakan denyut nadi atau detak jantung dan berfokus pada itu, dan atur pernapasan dalam sambil bervisualisasi kita menghirup energi positif yg ada disekeliling saat mengambil nafas, dan buang energi negatif dalam tubuh ketika menghembuskan nafas
5. Sekiranya lakukan fokus pada denyut nadi/detak jantung selama kurang lebih 5 menit.
6. setelah itu lakukan pernapasan tarik lewat hidung, tahan, hembuskan lewat mulut 10x lagi untuk penutupan
7. Buka mata perlahan, niatkan untuk melakukan aktifitas yang sudah direncanakan
Wassalam dan Semoga berhasil, ini perlu latihan untuk mendapatkan hasil yang maksimal
sumber:
http://www.kaskus.co.id/post/537a003b128b4688698b4575#post537a003b128b4688698b4575
http://masjampank.blogspot.com/2014/03/wilayah-kerja-hipnotis-4-gelombang-otak.html
http://masjampank.blogspot.com/2014/05/kejadian-sehari-hari-yang-terlewatkan.html
gambar cover: bbtoystore.com
.