Kisah asmara itu nggak selamanya romantis dan indah, betul nggak? Ada yang standar-standar aja, ada yang ngebosenin, dan bahkan ada juga loh yang pakai kekerasan: baik secara mental, fisik, seksual, dsb. Wah, kalo yang terakhir ini patut dipertanyakan. Masa baru pacaran aja udah berani pakai kekerasan?
Ada baiknya, baca dulu deh tips gimana caranya kamu bisa keluar dari hubungan yang disertai tindak kekerasan ini.
Tanda-Tanda Kamu Sedang Dalam Hubungan Yang Disertai Kekerasan:
1. Posesif
Karena dia terlalu sayang banget sama kamu, dia jadi posesif. Dia ngerasa kalau kamu itu hanya milik dia seorang.
Dia selalu ngontrol kemanapun kamu pergi, ngecekin semua sms, BBM, Whatsapp, LINE, dan panggilan telepon. Dia harus tau semua password social media kamu. Bahkan dia juga ngatur-ngatur cara kamu ngomong, makan, ngobrol dan sebagainya. Dan kalau kamu nggak nurut, yang ada dia bakalan marah.
2. Cemburu Berlebihan
Cemburu memang salah satu indikator yang menunjukkan kalau pacar kamu itu beneran sayang sama kamu. Tapi segala sesuatunya yang berlebihan itu nggak baik kan?
Apalagi kamu yang punya banyak temen cowok, mungkin semua teman-teman kamu dia cemburuin. Kalo cemburu terus-terusan, itu sih artinya dia nggak percaya banget sama kamu.
3. Emosi Yang Berujung Pada Pukulan
Nah, yang satu ini adalah tanda yang paling jelas banget kalau kamu lagi terjebak dalam abusive relationship. Pacar kamu sering banget marahin kamu, dari hal yang sepele sampai yang serius. Dan parahnya, bahkan dia sampai nampar atau mukul kamu.
4. Sikap Merendahkan Dan Menyalahkanmu
Apapun yang kamu lakukan selalu salah di mata pacar kamu. Kalau kalian lagi marahan, kamu selalu dituduh jadi biang keladinya. Atau kadang kamu dibilang terlalu sensitif dan berlebihan. Pacar kamu juga selalu ngebanding-bandingin dengan orang lain yang menurutnya jauh lebih baik dari kamu. Seringkali dia meremehkan kemampuanmu dan jarang banget ngasih pujian ke kamu.
5. Ancaman
Kalau kamu lagi nggak mau nurut sama pasangan kamu, dia pasti bakalan ngancem kamu. Dia ngancam kamu bakal melakukan hal yang buruk ke kamu kalau kamu udah bikin salah. Nggak cuma ke kamu aja, dia bahkan ngancam orang-orang terdekatmu, seperti keluarga dan sahabat-sahabat kamu.
6. Dia Membuatmu Jauh Dari Lingkunganmu
Pacar kamu seringkali berusaha untuk ngejauhin kamu dari teman-temanmu. Kamu nggak dikasih izin untuk main dengan sahabat-sahabatmu. Semua kegiatan kamu dibatesin, kamu nggak bisa lagi ngelakuin hal-hal yang kamu sukai dengan bebas. Dan ini seringkali yang menjadikan kamu terkesan buruk di mata teman-teman dan keluargamu.
Kalau Tanda-Tanda Di Atas Terdengar Familiar, Kamu Bisa Jadi Adalah Korban Dari Hubungan Yang Disertai Tindak Kekerasan.
1. Sadari Dan Segera Ambil Tindakan.
Sadarilah kalau apa yang selama ini telah kamu jalani adalah sebuah hubungan yang buruk dan tidak sepantasnya untuk kamu lanjutkan. Kamu harus segera bergegas untuk bangkit dan melakukan sebuah tindakan agar kamu bisa keluar dari hubungan yang sama sekali tidak bisa membuatmu lebih baik ini.
Ini memang terdengar gampang, tapi untuk mengakui bahwa hubunganmu buruk untukmu adalah salah satu hal yang paling sulit di dunia. Tapi ketahuilah: nyawamu, perasaanmu, dan pemikiranmu berharga. Kamu nggak perlu takut dengan pacar kamu, toh ini juga demi kebaikan diri kamu sendiri. Tolong, sayangilah dirimu sendiri.
2. Kenali Hal-Hal Yang Termasuk Tindak Kekerasan Dalam Sebuah Hubungan
Hati-hati. Semakin lama hubungan itu berjalan, bisa jadi dia semakin terbiasa dan bahkan bisa melakukan tindak kekerasan yang lainnya pada kamu. Sadari hal-hal apa saja yang dia lakukan, yang telah membuatmu berada di bawah rasa takut dan tak aman.
Pacar kamu seharusnya bisa jauh lebih menghargai kamu sebagai pasangan. Seharusnya, dia bisa memberikanmu kenyamanan yang nggak bisa orang lain berikan. Kalau yang kamu rasakan hanya ketakutan, lantas untuk apa kamu pertahankan?
3. Percayalah, Kamu Nggak Bersalah.
Kalau kamu masih suka merasa ragu-ragu karena juga merasa bersalah keapda pacarmu, hentikan itu semua. Yakin pada dirimu sendiri bahwa kamu tidak bersalah. Kamu nggak harus bertanggung jawab tentang apapun yang udah dilakuin oleh pacar kamu. Sekali lagi, sayangi diri kamu sendiri. Kamu nggak pantas untuk diperlakukan kasar oleh siapapun. Orang tua dan sahabat-sahabat yang menyayangimu pun nggak akan pernah rela melihat kamu diperlakukan seperi itu oleh siapapun juga.
4. Dia Nggak Akan Bisa Berubah
Kamu yakin kalau dia akan berubah dan nggak akan ngelakuin hal buruk itu lagi ke kamu? Kekerasan-kekerasan yang udah pernah dia lakuin ke kamu itu udah di luar batas kewajaran. Kamu harus sadar kalau ada sesuatu hal yang nggak beres dengan dia. Sikap-sikap yang nggak wajar itu, kalau bisa sembuh, hanya bisa disembuhkan dengan penanganan yang serius oleh tenaga profesional.
Kalau kamu masih berniat untuk mempertahankan hubunganmu itu, cara terbaik adalah dengan mengajaknya berkonsultasi dengan tenaga profesional yang paham mengenai hal ini. Jangan pernah kira kamu bisa meng-handle situasi ini sendiri.
5. Pahami Situasi Yang Kamu Alami
Kamu harus paham betul dengan pelik permasalahan yang sedang kamu hadapi. Dengan begitu kamu jadi tahu solusi yang terbaik untuk mengeluarkan kamu dari permasalahan serius ini. Kamu bisa mulai menyusun rencanamu agar kamu bisa terlepas dari genggaman pacar kamu.
6. Persiapkan Segalanya Untuk Keluar Dari Masalah Ini
Kalau hubunganmu masih baru, mungkin akan lebih mudah bagimu untuk putus — dengan asumsi bahwa ikatan kalian belum begitu kuat. Tapi, hal ini nggak mudah dilakukan bagi yang sudah lama menjalani hubungan.
Sadari bahwa kamu bisa hidup tanpa dia. Siapkan hati untuk nggak akan pernah kembali lagi kepada hubungan ini.
7. Buatlah Rencana Ke Depan
Setelah kamu bisa melewati masalahmu itu, saatnya kamu mulai dari nol lagi. Buatlah rencana ke depan, apa yang harus kamu lakukan agar tidak terulang kembali hal yang sama. Misalnya, kamu bisa pergi jauh supaya nggak mungkin lagi ketemu dia lagi. Ganti nomor telepon atau apapun yang bisa memudahkannya menghubungimu kembali.
8. Ceritakan Masalah Ini Pada Orang-Orang Yang Kamu Percaya
Ceritakanlah masalah yang telah kamu alami pada orang-orang yang kamu sayang dan percayai, seperti ibu, kakak, atau sahabat-sahabatmu. Luangkan waktu bersama mereka sebanyak mungkin, ceritakanlah bagaimana permasalahanmu kemarin.
Secara nggak langsung, beban yang udah kamu rasakan sedikit demi sedikit akan berkurang. Selain itu, kamu akan merasa nyaman dekat dengan mereka, dan mereka pasti akan memberimu saran agar kamu bisa bangkit dari masalahmu yang sulit ini.
9. Move On!
Untuk benar-benar bisa bangkit dari masalah ini, kamu harus move on! Mungkin kamu masih trauma untuk menjalani sebuah hubungan baru, dan kamu merasa bahwa kamu nggak akan bisa lagi nemuin orang yang tepat buat kamu. Kamu pasti merasakan kesedihan yang begitu dalam, tapi janganlah jatuh terlalu dalam.
Yakinlah, kamu pasti akan mendapat seorang pendamping baru yang tepat dan pastinya yang menghargai kamu. Dan kamu akan memiliki sebuah hubungan asmara yanng sehat dan bisa membuatmu menjadi seseorang yang lebih baik.
Banyak orang yang menganggap kekerasan dalam pacaran sebagai suatu hal yang “wajar” — urusan “dapur” masing-masing yang nggak patut buat dibahas. Tapi, alangkah baiknya kalau kita sadar bahwa nyawa dan masa depan bisa melayang kalau kita terus menganggap bahwa hal ini biasa saja.
Entah ini menimpa diri kamu sendiri, atau orang-orang di sekitar kamu yang kamu sayangi: jangan sampai kita membiarkan hal-hal buruk menjadi sebuah kebiasaan. Ambil tindakan, dan katakan tidak pada abusive relationship!
sumber: http://www.hipwee.com/hubungan/cara-agar-kamu-bisa-lepas-dari-abusive-relationship/
.