Nggak jarang ‘kan pikiranmu dipenuhi sama pertanyaan – pertanyaan seperti “Ah, mereka masih mau temenan sama aku nggak ya?”, “Kalau aku dianggep aneh gimana ya?”, “Hmm, sebenernya aku agak enggak setuju sih, tapi ntar salah ngomong nggak ya…?!”
Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebenarnya adalah hal yang wajar, namun bisa menjadi merepotkan juga ketika kamu terlalu sering melakukannya. Sekarang, coba deh tanya pada dirimu sendiri: seberapa sering sih kamu berani mengemukakan pendapatmu walau kamu tidak sependapat dengan gengmu misalnya?
Seberapa sering kamu terpaksa harus meluangkan waktumu untuk menemani pacarmu berbelanja hanya karena takut diputusian oleh pacarmu? Padahal hari itu kamu sedang tidak enak badan dan ingin istirahat seharian?
Hal – hal kecil seperti ini memang terlihat sepele, namun percaya deh hal – hal kecil seperti ini membuat hidupmu berantakan jika terus – terusan terjadi.
Agar hidupmu tidak bertambah runyam, satu – satunya hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan menuruti kata hatimu sendiri dan berhentilah berusaha untuk menyenangkan orang lain dengan menuruti semua pendapat – pendapat mereka.
Lalu bagaimana caranya untuk berhenti dari kebiasaan yang seringkali tidak kita sadari ini? Nah, coba mulai dari sini deh!
1. Jadilah Dirimu Sendiri
Jika selama ini kamu sering berpura-pura menjadi orang yang sama sekali bukan dirimu hanya demi menyenangkan orang lain, maka ini saatnya untuk berhenti! Berpura-pura menjadi orang lain tidak akan membawamu kemana – mana, malah hal ini akan membuatmu lelah dan menguras energimu.
Buat dirimu sendiri bersinar dengan belajar untuk mengutarakan ide-ide cemerlangmu, biarkan orang lain juga mendengar pemikiran cerdasmu, jangan puas hanya jadi pendengar dan mengikuti segala macam opini orang!
2. Penuhi Target-Targetmu Sendiri Terlebih Dahulu
Seringkali kita tidak sadar jika selama ini kita hidup untuk menyenangkan orang lain dengan memenuhi ekspektasi mereka pada kita. Tapi yang menjadi pertanyaan adalah, apakah ekspektasi mereka itu sejalan dengan hal kamu inginkan?
Tidak masalah jika jawabannya adalah “Ya”, tapi bagaimana jika jawabannya adalah “Tidak”? Apakah ekspektasi-ekspektasi mereka telah sesuai dengan ekspektasimu sendiri?
Ada baiknya kamu mulai memikirkan kembali tentang apa yang ingin kamu lakukan dan ekspektasi yang diharapkan orang lain darimu. Jika sesuai maka teruskanlah, namun jika tidak berikanlah pengertian pada mereka (bisa ortu, pacar, suami, istri, teman dll) tentang siapa dirimu dan apa yang ingin kamu lakukan.
Percaya deh, jika mereka memang mencintaimu mereka akan mendukung apa yang kamu lakukan!
3. Sadarilah Bahwa Memang Tidak Ada Orang Yang Sempurna
Saat pertanyaan “Udah sempurna belum ya? Duh kurang begini, kurang begitu nih!” sering mampir dalam pikiran dan selalu mengganggumu maka kamu udah bikin hidupmu sendiri berantakan!
Karena itu mulai sadarilah bahwa kamu memang tidak sempurna, begitu juga dengan orang lain di sekelilingmu. Yang bisa kamu lakukan adalah berusaha sebaik mungkin, semaksimal mungkin. Lagipula orang yang benar – benar mencintaimu akan menerima dirimu apa adanya, tanpa menuntutmu untuk sempurna.
4. Tak Perlu Takut Pada Orang-Orang Yang Menghakimi
Saat kamu terlalu takut pada judgement orang lain, maka hal itu akan membatasimu dan membuatmu menjadi orang lain yang bukan dirimu. Dan jika memang itu yang terjadi padamu, maka jangan lagi terlalu mempedulikan penilaian orang lain terhadapmu.
Selama kamu tidak melanggar aturan maka lakukanlah apa yang menurutmu benar, tak perlu pedulikan perkataan orang lain tentangmu. Gunakan baju yang nyaman buatmu, katakan apa yang ingin kamu katakan dan mulai dengarkan kata hatimu.
Kamu mulai speak up atau tetap bertahan menjadi people pleaser, orang lain akan tetap memberikan judgementnya by the way. Jadi kamu sendiri yang tentukan sikapmu.
5. Mulai PD, Donk!
Saat kamu telah terbiasa untuk menjadi people pleaser, mengatakan “Tidak” memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun mulai sekarang cobalah untuk mengatakannya, apalagi jika ajakan itu bertentangan dengan keinginanmu!
Teman – temanmu atau pacarmu bisa saja terkejut saat kamu yang biasanya selalu mengiyakan segala ajakan mereka tiba – tiba memilih untuk menolak. Ya mereka bisa saja terkejut, namun sahabat sejati dan kekasih sejati tidak akan pernah meninggalkanmu. Oleh karena itu, PD aja lagi! Mulai miliki sikap dan prinsip hidup yang tegas agar orang lain bisa melihatmu dan mulai menghargaimu.
Nah, jangan melulu jadi people pleaser yuk?! Sering dengar pepatah yang bilang “Kamu tidak akan bisa menyenangkan semua orang kan?” Oleh karena itu daripada nyenengin orang lain, lebih baik kamu cari cara buat nyenengin dirimu sendiri.
Ingat, hidupmu adalah hidupmu. Kamu bisa mendengarkan pendapat orang lain sebagai masukan, namun jangan biarkan opini mereka menjadi satu – satunya hal yang mengatur jalan hidupmu! Iya kan, guys?!
Selama kamu tidak melanggar aturan maka lakukanlah apa yang menurutmu benar, tak perlu pedulikan perkataan orang lain tentangmu. Gunakan baju yang nyaman buatmu, katakan apa yang ingin kamu katakan dan mulai dengarkan kata hatimu.
Kamu mulai speak up atau tetap bertahan menjadi people pleaser, orang lain akan tetap memberikan judgementnya by the way. Jadi kamu sendiri yang tentukan sikapmu.
5. Mulai PD, Donk!
Saat kamu telah terbiasa untuk menjadi people pleaser, mengatakan “Tidak” memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun mulai sekarang cobalah untuk mengatakannya, apalagi jika ajakan itu bertentangan dengan keinginanmu!
Teman – temanmu atau pacarmu bisa saja terkejut saat kamu yang biasanya selalu mengiyakan segala ajakan mereka tiba – tiba memilih untuk menolak. Ya mereka bisa saja terkejut, namun sahabat sejati dan kekasih sejati tidak akan pernah meninggalkanmu. Oleh karena itu, PD aja lagi! Mulai miliki sikap dan prinsip hidup yang tegas agar orang lain bisa melihatmu dan mulai menghargaimu.
Nah, jangan melulu jadi people pleaser yuk?! Sering dengar pepatah yang bilang “Kamu tidak akan bisa menyenangkan semua orang kan?” Oleh karena itu daripada nyenengin orang lain, lebih baik kamu cari cara buat nyenengin dirimu sendiri.
Ingat, hidupmu adalah hidupmu. Kamu bisa mendengarkan pendapat orang lain sebagai masukan, namun jangan biarkan opini mereka menjadi satu – satunya hal yang mengatur jalan hidupmu! Iya kan, guys?!
sumber: http://www.hipwee.com/inspirasi/ternyata-selalu-menyenangkan-orang-lain-itu-bahaya-untuk-hidupmu/
.