Ads

Rabu, 28 Januari 2015

Perbedaan Piano, Organ, dan Keyboard



Ketiga alat musik ini memang sama-sama menekan tuts, namun ketiganya memiliki perbedaan masing-masing, meskipun beberapa orang mengira bahwa ketiganya sama.
Secara mendasar, tidak ada perbedaan yang berarti antara piano, keyboard, dan organ. 


Alat musik ini prinsipnya memainkan melodi dan iringan secara bersamaan, sehingga dapat menghasilkan musik yang utuh dari seorang pemain saja. Untuk mengetahui perbedaannya, mari kita simak..




1. Piano

Piano pada umumnya ada 2 jenis yaitu:

1. Upright Piano




Upright Piano adalah piano yang standart atau pendek "ekor"nya. terdapat 3 pedal dengan memiliki fungsinya masing-masing :

1) Pedal Kiri: Sharp Pedal, berguna untuk memainkan lagu yang staccato-nya tajam.

2) Pedal Tengah: Soft Pedal, untuk melembutkan suara piano. Biasa untuk memainkan lagu pianissimo/lembut sekali.

3) Pedal Kanan: Sustain/Damper Pedal, untuk membuat dawai piano terus bergetar walaupun sudah tidak ditekan, singkatnya berguna untuk memanjangkan nada.




2. Grand Piano




Nah kalau yang ini, sering kita lihat di hotel-hotel. Ciri-cirinya yaitu sesuai namanya, besar. Grand 
Piano juga memiliki 3 pedal di bawahnya yang fungsinya hampir mirip dengan Upright Piano




Jadi Piano itu termasuk alat musik perkusi. Hanya ada satu suara yang dihasilkan, yaitu suara piano itu sendiri. Untuk bermain piano, gak bisa kalau hanya bermodal 'tau posisi kord'. Kita harus bisa mngeksplor skill piano klasik, misalnya fingering.

Alat musik piano memiliki tuts yang lebih banyak. Hal ini memang disebabkan karena alat musik piano diciptakan pada mulanya untuk permainan solo sehingga harus menjangkau nada mulai dari sangat rendah sampai sangat tinggi, supaya kaya akan variasi.





2. Organ

Pada umumnya organ juga ada 2 jenis, yaitu :


1. Organ Pipa (orgel)




Organ pipa adalah "akustik" yang memiliki pipa-pipa raksasa, memiliki deretan tuts lebih dari satu, dan tombol analog yang sangat banyak. Organ Pipa sendiri memiliki pipa-pipa raksasa.


2. Organ Elektronik (electone)




Ciri khasnya (yang tidak dimiliki piano maupun keyboard) adalah seperti yang dilingkari pada gambar diatas.
1. Deretan tutsnya kebanyakan 2 baris (ada yang 1 baris tapi sudah langka)
2. Pedal kaki (pedalboard) yang sangat banyak.
Organ lebih cenderung memainikan musik akord, jadi pemain organ tidak perlu susah-susah memikirkan melodi, karena bagian melodi sudah menjadi jatahnya pianis.





3. Keyboard

Keyboard ini memiliki banyak jenis, namun kalau kita mengenal ciri-cirinya kita akan mudah membedakannya dari piano dan organ.




Ciri-ciri yang membedakannya dari piano dan organ:
1. Tidak memiliki pedal nada (pedalboard) seperti pada organ.2. Deretan tuts selalu satu. Belum pernah ada keyboard yang memiliki deretan tuts 2 seperti organ.


Kebanyakan keyboard bersifat portabel, bisa dibawa hanya dengan satu orang saja.
Keyboard memiliki banyak tipe sound. Jadi bisa dipakai juga untuk sound-sound alat musik yang kita tidak punya, tapi kita butuhkan. Misalnya sound biola kita kan gak perlu pakai biola kalau gak bisa main. Di keyboard sudah ada biola.

Begitu juga kalau mau menambah efek orchestra di lagu yang dimainkan, keyboaurd punya sound-sound yang mendekati itu. Jadi kedengarannya kita lagi main dengan alat musik yang kompleks.

Di keyboard kita juga bisa menambah musik-musik pengiring menggunakan alat bantu seperti disket, memori card, flashdisk, atau sebagainya.


Kesimpulan :
1. Piano
  • Ukuran : Besar (Upright dan baby grand), Sangat besar (grand piano)
  • Bisa dipindahkan atau dibawa : Sulit
  • Jumlah Tuts : Hampir semuanya 88 tuts (ada juga yang lebih pendek, tapi sangat jarang ada)
  • Deretan : Tuts Selalu 1 deret
  • Pedal : Terintegrasi. Pada umumnya 3 pedal, Sustain, Sostenuto, dan Soft(una corda)
  • Suara : Akustik, dan hanya suara piano.
  • Tombol : Tidak ada



2. Organ Pipa
  • Ukuran : Raksaksa
  • Bisa dipindahkan atau dibawa : Permanen (tidak bisa dipindah)
  • Jumlah Tuts : Tergantung jumlah deret tuts
  • Deretan : Bervariasi
  • Pedal : Terintegrasi: Pedal Nada (pedalboard), banyak jumlahnya Pedal Volume
  • Suara : Akustik, suara pipa. Suaranya hanya organ, tapi bisa berbagai variasi.
  • Tombol : Banyak, dan kuno



3. Organ Elektronik
  • Ukuran : Besar
  • Bisa dipindahkan atau dibawa : Agak Sulit
  • Jumlah Tuts : Tergantung jumlah deret tuts
  • Deretan : Hampir semuanya 2 deret. Ada juga 1 deret tapi sudah langka.
  • Pedal : Terintegrasi: Pedal Nada (pedalboard), banyak jumlahnya Pedal Volume
  • Suara : Elektronik (MIDI sequencer) dan bisa bermacam-macam suara
  • Tombol : Banyak, digital



4. Keyboard
  • Ukuran : Bervariasi, tergantung ukuran keyboard (kecil, sedang, agak besar)
  • Bisa dipindahkan atau dibawa : Bervariasi tergantung berat. Tapi, semuanya bisa dibawa dengan satu orang saja.
  • Jumlah Tuts : Bervariasi, 49, 61(umumnya), 76, dan 88
  • Deretan : Selalu 1 deret per unit
  • Pedal : Tidak terintegrasi (eksternal). Sehingga, harus dibeli terpisah dari keyboard, Sustain/damper (yang paling umum), Soft (jarang), Pedal volume bisa saja dibeli, tapi hanya berfungsi untuk mengontrol volume ke speaker yang dicolok.
  • Suara : Elektronik (MIDI sequencer) dan bisa bermacam-macam suara
  • Tombol : Bervariasi, digital








sumber: 
  • eleysonc.blogspot.com
  • websiteeducationdewi.blogspot.com
  • wikipedia.org
.

Ads

Daftar Isi