Kucing adalah binatang yang paling sering kita temui di berbagai tempat. Tidak selamanya kucing itu buruk bagi manusia di sekitarnya, bahkan telah banyak bukti ilmiah bahwa kucing memiliki banyak manfaat bagi manusia.
Fakta-fakta ilmiah berikut ini, semoga mampu mengubah cara pandang yang buruk terhadap kucing
1. Kucing adalah sebaik-baik binatang yang mampu memberikan terapi
Kucing mampu memberikan dukungan sosial selama masa-masa sulit, seperti kehilangan orang yang dicintai. Mengajak bicara kucing, bercanda dengan kucing, terbukti mampu lebih cepat meringankan gejala fisik semisal nyeri dan juga menangis. Mungkin kucing tidak akan merespon seperti kita harapkan dari manusia, akan tetapi lihatlah apa yang ditunjukkan dari kucing tersebut.
Bahkan di zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan, selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
sumber
2. Pemilik kucing lebih cerdas daripada pemilik anjing
Kucing dan anjing adalah hewan yang paling umum dipelihara manusia. Mereka bisa menjadi sahabat terbaik bagi pemiliknya. Hanya, penelitian Carroll University di Wisconsin, Amerika Serikat menemukan perbedaan yang signifikan antara pemelihara kucing dan pemelihara anjing.
Penelitian ini mengungkapkan pemelihara kucing memiliki kepribadian dan kecerdasan yang berbeda dengan pemelihara anjing. Temuan ini didasarkan pada survei terhadap sekitar 600 siswa di satu sekolah. Mereka menjalani tes uji coba, dan hasilnya: pencinta kucing lebih pintar daripada pemilik anjing. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan skor dalam sebuah tes yang dilakukan kepada kedua pemilik hewan.
Hasilnya? Rata-rata, pemilik kucing ditemukan lebih pintar dari mereka yang memiliki anjing. Alasan lainnya, menurut seorang psikolog adalah sifat introvert pemilik kucing turut menentukan juga dalam hal ini.
sumber
Kucing dan anjing adalah hewan yang paling umum dipelihara manusia. Mereka bisa menjadi sahabat terbaik bagi pemiliknya. Hanya, penelitian Carroll University di Wisconsin, Amerika Serikat menemukan perbedaan yang signifikan antara pemelihara kucing dan pemelihara anjing.
Penelitian ini mengungkapkan pemelihara kucing memiliki kepribadian dan kecerdasan yang berbeda dengan pemelihara anjing. Temuan ini didasarkan pada survei terhadap sekitar 600 siswa di satu sekolah. Mereka menjalani tes uji coba, dan hasilnya: pencinta kucing lebih pintar daripada pemilik anjing. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan skor dalam sebuah tes yang dilakukan kepada kedua pemilik hewan.
Hasilnya? Rata-rata, pemilik kucing ditemukan lebih pintar dari mereka yang memiliki anjing. Alasan lainnya, menurut seorang psikolog adalah sifat introvert pemilik kucing turut menentukan juga dalam hal ini.
sumber
3. Tercatat dalam sejarah, kerajaan besar pun kalah karena kucing
Pada tahun 525 SM dalam serangan di kota Mesir Pelusium, raja Persia, Cambyses II, melepaskan kucing pada barisan depan sebelum pasukannya dan pada perisai prajuritnya juga dilukis kucing. Pembesar Mesir saat itu, karena takut membahayakan hewan dan kemarahan dewi Bastet, merekapun segera meninggalkan posisi mereka dan melarikan diri.
sumber
4. Kucing dapat mengurangi serangan jantung
Sebuah penelitian panjang selama 10 tahun dari University of Minnesota menemukan bahwa dengan memiliki kucing dapat mengurangi tingkat stres dan juga mengurangi terjadinya serangan jantung hingga 40%.
sumber
5. Bersahabat dengan kucing itu lebih baik
Anggapan bahwa berteman dengan kucing lebih buruk daripada berteman dengan anjing sekarang akhirnya terbantah, terutama bagi perempuan.
Sebuah Penelitian di Swiss menemukan bahwa kebahagiaan dan persahabatan dari memiliki kucing di rumah setara dengan memiliki pasangan romantis.
sumber
Pada tahun 525 SM dalam serangan di kota Mesir Pelusium, raja Persia, Cambyses II, melepaskan kucing pada barisan depan sebelum pasukannya dan pada perisai prajuritnya juga dilukis kucing. Pembesar Mesir saat itu, karena takut membahayakan hewan dan kemarahan dewi Bastet, merekapun segera meninggalkan posisi mereka dan melarikan diri.
sumber
4. Kucing dapat mengurangi serangan jantung
Sebuah penelitian panjang selama 10 tahun dari University of Minnesota menemukan bahwa dengan memiliki kucing dapat mengurangi tingkat stres dan juga mengurangi terjadinya serangan jantung hingga 40%.
sumber
5. Bersahabat dengan kucing itu lebih baik
Anggapan bahwa berteman dengan kucing lebih buruk daripada berteman dengan anjing sekarang akhirnya terbantah, terutama bagi perempuan.
Sebuah Penelitian di Swiss menemukan bahwa kebahagiaan dan persahabatan dari memiliki kucing di rumah setara dengan memiliki pasangan romantis.
sumber
6. Kereta pun berjalan tepat waktu karena kucing
Ini kisah tentang Tama, seekor kucing yang kemudian menjabat sebagai kepala stasiun di salah satu stasiun di Jepang, ia hanya mengambil gaji berupa makanan untuknya saja. Sampai-sampai ada yang membuat buku berjudul: "Diary of Tama, the Station Master."
sumber
7. Pecinta dan pemilik kucing pemikiran mereka lebih terbuka, sensitif, dan anti kemapanan
Mungkin mirip dengan binatang kesayangan nya, para pemilik kucing dinilai tidak terlalu suka mengikuti aturan, dan cenderung berpikiran lebih terbuka.
8. Kucing memiliki Carbon Footprint (jejak Karbon) lebih rendah daripada jejak karbon anjing
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2009 menyatakan bahwa kucing memiliki jejak kaki dengan kandungan karbon yang lebih sedikit daripada anjing. Hal ini disebabkan karena kucing lebih gemar memakan ikan daripada biskuit hewan yang berupa sayur beraroma daging sapi.
sumber
Ini kisah tentang Tama, seekor kucing yang kemudian menjabat sebagai kepala stasiun di salah satu stasiun di Jepang, ia hanya mengambil gaji berupa makanan untuknya saja. Sampai-sampai ada yang membuat buku berjudul: "Diary of Tama, the Station Master."
sumber
7. Pecinta dan pemilik kucing pemikiran mereka lebih terbuka, sensitif, dan anti kemapanan
Mungkin mirip dengan binatang kesayangan nya, para pemilik kucing dinilai tidak terlalu suka mengikuti aturan, dan cenderung berpikiran lebih terbuka.
8. Kucing memiliki Carbon Footprint (jejak Karbon) lebih rendah daripada jejak karbon anjing
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2009 menyatakan bahwa kucing memiliki jejak kaki dengan kandungan karbon yang lebih sedikit daripada anjing. Hal ini disebabkan karena kucing lebih gemar memakan ikan daripada biskuit hewan yang berupa sayur beraroma daging sapi.
sumber
9. Kucing adalah teman terbaik pada masa tumbuh kembang anak
Dalam sebuah penelitian terhadap anak-anak yang tinggal dengan kucing, 81% mengatakan bahwa mereka lebih suka mengobrol dengan kucing mereka tentang perasaan mereka dari orang tua mereka dari teman-teman. Sekitar 87% dari anak-anak dianggap kucing mereka untuk menjadi 'teman dekat.'
sumber
10. Koko, Gorilla yang selalu sayang pada kucing
Koko adalah seekor gorilla yang dapat menggunakan lebih dari 1.000 kata dalam bahasa isyarat Amerika dan memahami 2.000 kata dalam bahasa Inggris lisan.
Ia bisa berbicara kepada manusia dengan bahasa isyarat. Koko ini memilih kucing sebagai sahabatnya. Koko sangat menyayangi kucing layaknya anak sendiri.
11. Kucing dapat menurunkan kolesterol
Ilmuwan Kanada percaya bahwa memiliki kucing dapat membantu menurunkan kadar senyawa kimia yang disebut trigliserida, yang menyebabkan kolesterol tinggi.
Meskipun demikian bukan berarti memiliki kucing menjadi alasan untuk tidak makan dengan baik dan berolahraga.
sumber
Dalam sebuah penelitian terhadap anak-anak yang tinggal dengan kucing, 81% mengatakan bahwa mereka lebih suka mengobrol dengan kucing mereka tentang perasaan mereka dari orang tua mereka dari teman-teman. Sekitar 87% dari anak-anak dianggap kucing mereka untuk menjadi 'teman dekat.'
sumber
10. Koko, Gorilla yang selalu sayang pada kucing
Koko adalah seekor gorilla yang dapat menggunakan lebih dari 1.000 kata dalam bahasa isyarat Amerika dan memahami 2.000 kata dalam bahasa Inggris lisan.
Ia bisa berbicara kepada manusia dengan bahasa isyarat. Koko ini memilih kucing sebagai sahabatnya. Koko sangat menyayangi kucing layaknya anak sendiri.
11. Kucing dapat menurunkan kolesterol
Ilmuwan Kanada percaya bahwa memiliki kucing dapat membantu menurunkan kadar senyawa kimia yang disebut trigliserida, yang menyebabkan kolesterol tinggi.
Meskipun demikian bukan berarti memiliki kucing menjadi alasan untuk tidak makan dengan baik dan berolahraga.
sumber
12. Kucing mampu mendeteksi penyakit pemiliknya
Kucing juga dipercaya sebagai hewan yang mampu mendeteksi penyakit pada manusia sebagaimana anjing.
Pada tahun 2012, kucing milik Amy Jung, yang bernama Pudding telah menyelamatkan nyawa pemiliknya pada malam yang sama setelah mengadopsinya.
sumber
13. Kucing membantu memberikan ketenangan pada orang yang sedang depresi
Memiliki kucing juga dapat membantu meringankan depresi . kalaupun kucing mungkin tidak benar-benar "menyembuhkan" depresi , tetapi ia dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dari masalah Anda , dan fokus pada sesuatu yang lain . Cinta yang diberikan oleh kucing , juga bisa menenangkan pikiran .
sumber
Kucing juga dipercaya sebagai hewan yang mampu mendeteksi penyakit pada manusia sebagaimana anjing.
Pada tahun 2012, kucing milik Amy Jung, yang bernama Pudding telah menyelamatkan nyawa pemiliknya pada malam yang sama setelah mengadopsinya.
sumber
13. Kucing membantu memberikan ketenangan pada orang yang sedang depresi
Memiliki kucing juga dapat membantu meringankan depresi . kalaupun kucing mungkin tidak benar-benar "menyembuhkan" depresi , tetapi ia dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dari masalah Anda , dan fokus pada sesuatu yang lain . Cinta yang diberikan oleh kucing , juga bisa menenangkan pikiran .
sumber
14. Kucing membantu anak yang autis
Autisme ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial dan komunikasi. Penelitian di Universitas Queensland menemukan bahwa mereka dengan penyakit autisme sulit berkomunikasi dengan cara yang sama seperti orang lain. Memiliki kucing benar-benar dapat membantu dalam kasus ini . Ada kasus di mana kucing telah berperan dalam terapi untuk anak autis . Gangguan perkembangan lain dapat membantu dengan terapi kucing juga.
sumber
15. Membelai kucing dapat membuatmu lebih bahagia
Membelai kucing dapat meningkatkan kadar oksitosin yang ditemukan dalam tubuh. Oksitosin dikenal sebagai "hormon cinta" karena dihasilkan oleh sentuhan dan akan meningkatkan perasaan bahagia.
sumber
16. Dengkuran kucing memiliki efek penyembuhan
Kucing mendengkur dalam rentang 20-140 Hz, yang dikenal secara medis terapi untuk beberapa penyakit. Mendengkur telah dikenal untuk menurunkan stres, mengurangi gejala dyspnea, membantu dalam penyembuhan tulang dan jaringan lunak serta menurunkan tekanan darah.
sumber
17. Kucing dapat Mengurangi stress
Universitas Missouri menemukan bahwa memiliki kucing dapat mengurangi tingkat stres pada manusia. Studi ini melihat 240 pasangan menikah yang diberikan tekanan/stres dalam mengerjakan tugas, mereka yang memiliki kucing pada saat itu mereka mengalami jauh lebih sedikit stres daripada mereka yang tidak.
sumber
Kucing mendengkur dalam rentang 20-140 Hz, yang dikenal secara medis terapi untuk beberapa penyakit. Mendengkur telah dikenal untuk menurunkan stres, mengurangi gejala dyspnea, membantu dalam penyembuhan tulang dan jaringan lunak serta menurunkan tekanan darah.
sumber
17. Kucing dapat Mengurangi stress
Universitas Missouri menemukan bahwa memiliki kucing dapat mengurangi tingkat stres pada manusia. Studi ini melihat 240 pasangan menikah yang diberikan tekanan/stres dalam mengerjakan tugas, mereka yang memiliki kucing pada saat itu mereka mengalami jauh lebih sedikit stres daripada mereka yang tidak.
sumber
18. Pernah ditolak seseorang, kucing akan menyembuhkan itu
Sebuah studi di Miami University meminta sekelompok mahasiswa untuk menulis tentang saat itu mereka mengalami penolakan. Mereka kemudian diminta untuk menulis tentang hewan peliharaan favorit mereka dan teman favorit mereka. Berpikir tentang hewan peliharaan mereka terbukti sama efektifnya dengan berpikir tentang teman mereka ketika datang untuk mengobati perasaan akibat penolakan.
sumber
19. Kucing dapat dijadikan sebagai pengganti anak
Kucing mampu membentuk ikatan orang tua-anak yang dekat dengan pemilik mereka, terutama dengan perempuan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kucing memegang kendali atas ketika mereka diberi makan dan ditangani, berfungsi sangat mirip dengan anak-anak manusia di beberapa rumah tangga.
sumber
20. Kucing dapat menurunkan tekanan darah
The University of Missouri College of Veterinary Medicine Research Center for Human-Animal Interaction telah menemukan bahwa memberikan perhatian kucing membantu mengurangi tingkat hormon yang disebut kortisol, yang berfungsi menstabilkan tingkat tekanan darah.
sumber
Sebuah studi di Miami University meminta sekelompok mahasiswa untuk menulis tentang saat itu mereka mengalami penolakan. Mereka kemudian diminta untuk menulis tentang hewan peliharaan favorit mereka dan teman favorit mereka. Berpikir tentang hewan peliharaan mereka terbukti sama efektifnya dengan berpikir tentang teman mereka ketika datang untuk mengobati perasaan akibat penolakan.
sumber
19. Kucing dapat dijadikan sebagai pengganti anak
Kucing mampu membentuk ikatan orang tua-anak yang dekat dengan pemilik mereka, terutama dengan perempuan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kucing memegang kendali atas ketika mereka diberi makan dan ditangani, berfungsi sangat mirip dengan anak-anak manusia di beberapa rumah tangga.
sumber
20. Kucing dapat menurunkan tekanan darah
The University of Missouri College of Veterinary Medicine Research Center for Human-Animal Interaction telah menemukan bahwa memberikan perhatian kucing membantu mengurangi tingkat hormon yang disebut kortisol, yang berfungsi menstabilkan tingkat tekanan darah.
sumber
21. Kucing memiliki kepedulian terhadap penderita Alzheimer
Ketika mereka memiliki kucing di rumah mereka, orang -orang dengan penyakit Alzheimer akan berkurang kecemasan mereka.
Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat baik bagi penderita Alzheimer karena mereka membutuhkan perawatan yang lebih sederhana daripada anjing.
Ketika mereka memiliki kucing di rumah mereka, orang -orang dengan penyakit Alzheimer akan berkurang kecemasan mereka.
Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat baik bagi penderita Alzheimer karena mereka membutuhkan perawatan yang lebih sederhana daripada anjing.
sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/5413ab320f8b469d298b456c/
.