Lagi-lagi yang namanya masa kanak-kanak memang masa yang paling indah. Masa yang penuh keceriaan, masa dimana kita dimanja habis-habisan sama orangtua, masa saat kita belum kenal sama yang namanya galau karena tugas maupun skripsi.
Masa kita bisa tertawa dan menangis secara bebas tanpa perlu malu-malu, dan yang paling penting adalah masa dimana kita nggak dipusingkan dengan uang pulsa, uang internet, ataupun uang kos! Karena di waktu kecil, uang yang kita punya ya tujuannya cuma satu: buat beli jajan!
Nah! kali ini kami akan mengupas jajanan pabrik yang sering kita temui saat masih kecil. Langsung saja cekidot!
1. Choyo Choyo, Nggak tahu deh jajanan ini masuk kategori cokelat atau gula-gula karena bentuknya cair warna-warni dengan rasa manis gitu.
Cokelat atau bukan, yang penting manis!
Cokelatnya cuma dikit, cara makannya pakai sendok kecil, tapi karena saking nggak sabarnya biasanya dicolek-colek make tangan, trus abis itu wadah plastiknya dijilatin make lidah.
2. Cokelat yang bentuknya mirip payung terlipat dan dapet julukan Cokelat Payung. Tapi bukan untuk dipakein saat lagi hujan ya…
Untung bentuknya bukan payung yang terbuka..
Bentuknya unik, mirip kayak payung yang lagi menutup, lengkap dengan pegangannya. Untung aja bentuknya bukan payung yang lagi terbuka lebar! Gimana makannya, coba?
3. Choki-choki salah satu cokelat pasta yang hingga kini masih bertahan di pasaran malah semakin bervariasi rasanya.
coyo coyo yang mirip coki coki
Choki-choki ini cokelat yang masih eksis sampai sekarang bahkan sudah ada varian baru dari choki-choki ini. Yaitu cokelat mete dan cokelat susu. Bentuk Choki Choki ini adalah pasta cokelat yang dimasukkan kedalam wadah plastik panjang. Cara makannya juga unik. Sobek sebagian kecil ujung plastik, lalu dorong pastanya dari bawah! Awas ketagihan.
4. Cokelat yang kalo dimakan suka nempel di langit-langit mulut ya Cokelat Jago namanya
Cokelat Jago yang Legendaris
Cokelat ini adalah cokelat batangan yang paling mewah di kelasnya. Dibungkus dengan kertas tipis ramah lingkungan berwarna merah putih, dibalut lagi dengan kertas timah di dalamnya, serta lengkap dengan gambar jago di sudutnya. Tapi Cokelat Jago yang sekarang bungkusnya sudah tidak seperti dulu lagi, diganti dengan bungkus plastik yang didominasi warna merah. Nyarinya juga makin susah.
5. Perman Karet Yosan, permen yang doyan PHP-in anak-anak
Permen Karet yang suka PHP-in anak-anak
“Hadeeh… ini udah beli lima pak permen karet Yosan, tapi nggak ada huruh N-nya semua!”
Setiap kita buka bungkus permen karetnya, nanti bakal ada huruf yang tercetak, trus kalo kita kumpulin bakal membentuk tulisan YOSAN. Kalo udah terkumpul menjadi tulisan YOSAN, konon katanya bakal dapet hadiah, tapi yang jadi masalah adalah nemuin huruf N itu susah banget meski udah beratus-ratus bungkus permen yang udah dibeli!
MANA HURUF N NYAAAA?!!
6. Si renyah Wafer Superman yang katanya berbalut cokelat tebal, tapi kenyataan berkata lain, kawan.
Wafer yang paling renyah, karena emang tipis!
Wafernya tipis dan renyah gitu deh. untungnya ni wafer masih dapat kita temui di minimarket. Iklannya juga masih ada, itu lho, yang makan cokelat trus pipisnya jadi ikut-ikutan cokelat karena saking tebelnya cokelatnya. Tapi kalau mau diukur cokelatnya gak begitu tebal amat.
7. Permen Davos dan Permen Hexos, yang dulu kita sangka permen pedas karena belum paham dengan istilah Mint.
Permen pedas yang biasa dijual ama pedagang keliling..
Permen kok pedas?
Bagi yang dulu belum tahu Mint itu apa, permen semacam ini selalu disangka pedas. Karena sensasi menyegarkan yang luar biasa di mulut setelah mengunyahnya. Untungnya, permen satu ini masih dapat kita temuin saat ini. Biasanya yang jual permen ini adalah abang-abang penjual rokok keliling di terminal atau stasiun.
8. Si putih lonjong, nan manis ya cuma permen susu White Rabbit dan Panda
Nah! kali ini kami akan mengupas jajanan pabrik yang sering kita temui saat masih kecil. Langsung saja cekidot!
1. Choyo Choyo, Nggak tahu deh jajanan ini masuk kategori cokelat atau gula-gula karena bentuknya cair warna-warni dengan rasa manis gitu.
Cokelat atau bukan, yang penting manis!
Cokelatnya cuma dikit, cara makannya pakai sendok kecil, tapi karena saking nggak sabarnya biasanya dicolek-colek make tangan, trus abis itu wadah plastiknya dijilatin make lidah.
2. Cokelat yang bentuknya mirip payung terlipat dan dapet julukan Cokelat Payung. Tapi bukan untuk dipakein saat lagi hujan ya…
Untung bentuknya bukan payung yang terbuka..
Bentuknya unik, mirip kayak payung yang lagi menutup, lengkap dengan pegangannya. Untung aja bentuknya bukan payung yang lagi terbuka lebar! Gimana makannya, coba?
3. Choki-choki salah satu cokelat pasta yang hingga kini masih bertahan di pasaran malah semakin bervariasi rasanya.
coyo coyo yang mirip coki coki
Choki-choki ini cokelat yang masih eksis sampai sekarang bahkan sudah ada varian baru dari choki-choki ini. Yaitu cokelat mete dan cokelat susu. Bentuk Choki Choki ini adalah pasta cokelat yang dimasukkan kedalam wadah plastik panjang. Cara makannya juga unik. Sobek sebagian kecil ujung plastik, lalu dorong pastanya dari bawah! Awas ketagihan.
4. Cokelat yang kalo dimakan suka nempel di langit-langit mulut ya Cokelat Jago namanya
Cokelat Jago yang Legendaris
Cokelat ini adalah cokelat batangan yang paling mewah di kelasnya. Dibungkus dengan kertas tipis ramah lingkungan berwarna merah putih, dibalut lagi dengan kertas timah di dalamnya, serta lengkap dengan gambar jago di sudutnya. Tapi Cokelat Jago yang sekarang bungkusnya sudah tidak seperti dulu lagi, diganti dengan bungkus plastik yang didominasi warna merah. Nyarinya juga makin susah.
5. Perman Karet Yosan, permen yang doyan PHP-in anak-anak
Permen Karet yang suka PHP-in anak-anak
“Hadeeh… ini udah beli lima pak permen karet Yosan, tapi nggak ada huruh N-nya semua!”
Setiap kita buka bungkus permen karetnya, nanti bakal ada huruf yang tercetak, trus kalo kita kumpulin bakal membentuk tulisan YOSAN. Kalo udah terkumpul menjadi tulisan YOSAN, konon katanya bakal dapet hadiah, tapi yang jadi masalah adalah nemuin huruf N itu susah banget meski udah beratus-ratus bungkus permen yang udah dibeli!
MANA HURUF N NYAAAA?!!
6. Si renyah Wafer Superman yang katanya berbalut cokelat tebal, tapi kenyataan berkata lain, kawan.
Wafer yang paling renyah, karena emang tipis!
Wafernya tipis dan renyah gitu deh. untungnya ni wafer masih dapat kita temui di minimarket. Iklannya juga masih ada, itu lho, yang makan cokelat trus pipisnya jadi ikut-ikutan cokelat karena saking tebelnya cokelatnya. Tapi kalau mau diukur cokelatnya gak begitu tebal amat.
7. Permen Davos dan Permen Hexos, yang dulu kita sangka permen pedas karena belum paham dengan istilah Mint.
Permen pedas yang biasa dijual ama pedagang keliling..
Permen kok pedas?
Bagi yang dulu belum tahu Mint itu apa, permen semacam ini selalu disangka pedas. Karena sensasi menyegarkan yang luar biasa di mulut setelah mengunyahnya. Untungnya, permen satu ini masih dapat kita temuin saat ini. Biasanya yang jual permen ini adalah abang-abang penjual rokok keliling di terminal atau stasiun.
8. Si putih lonjong, nan manis ya cuma permen susu White Rabbit dan Panda
Permen putih manis..
Mungkin ini agak terdengar asing, namun pasti kalian pernah makan permen yang dibungkus kertas, trus warnanya putih dengan rasa-nya manis legit. Lalu kamu bertanya,
Capnya bergambar kelinci, jadi permennya pake susu apa ya?
Terus juga ada Permen susu Panda, yang kamu bisa makan dengan "plastik" pembungkus yang dalamnya.
9. Permen kaki, lolipop yang berbentuk kaki dengan rasa yang asam manis segar, serta meninggalkan warna merah menyala di mulut kamu
Permen Kaki dan Pendekar Biru..
Nggak mungkin nggak ada yang kenal sama permen ini, rasanya yang manissegar itu yang bikin ketagihan. Sampai sekarang-pun masih banyak ditemui.
10. Anak Mas, si pelopor mie remes kering yang ditabur bumbu. Makin sulit dicari hingga layak diberi status Legenda.
Si pelopor mie kering langsung makan..
Ini adalah cikal bakal varian mie yang diremes, ditaburi bumbu, kemudian dikocok-kocok. Anak Mas adalah pelopor di zamannya. Setelah mie ini lahir, baru kemudian mie remes serupa mulai bermunculan. Seperti mie gemez, mie remes, sampai ada mie tonjok segala.
11. Makanan yang pernah jadi legenda karena rasanya yang itu-itu aja, tapi sekarang masih eksis dengan banyak varian rasa
Snak ringan..
Snack satu ini masih eksis. Sebelum ada Cheetoz, Jet-Z dan Chiki, Taro lebih dulu ada dengan Tik-Tik dan Fuji. Rasanya yang khas tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang. Meski saat ini banyak varian rasanya, Taro rasa rumput laut tetep nomor satu!
12. Cara makannya dengan nyelupin sendok mini kedalam cokelat cair, trus setelah itu celupin lagi ke bulatan-bulatan snack kecil, trus habis itu di-nyam-nyam deh, tahu kan mereknya apa?
Gini nih penampakannya..
Yang ini termasuk makanan mewah jaman dulu, karena dilihat dari kemasannya aja udah make semacam gelas plastik gitu.
13. Bentuknya lurus, mirip lidi, berbalur dengan cabai bubuk, atau yang Cuma bertabur garam-pun ada. Yap! Itulah Mie Lidi
Mi gurih yang disebut mie lidi via aprikuma.wordpress.com
Disebut mie lidi, karena bentuknya yang kurus. lurus, panjang mirip lidi. Ada yang asin gurih ada juga rasa pedas nyelekit. Jadi jajanan hipster kalau zaman sekarang.
14. Karena bentuknya yang bulat kecil, permen ini dinamakan Permen Telur Cicak! Tapi isinya gula kok (mudah-mudahan)
Permen cicak dengan merek majalah..
Permen satu ini bentuknya bulat-bulat kecil warna-warni. Karena saking kecilnya, anak-anak biasanya menyebut permen ini dengan permen telur cicak. Padahal bentuknya nggak kecil-kecil banget kayak telur cicak.
9. Permen kaki, lolipop yang berbentuk kaki dengan rasa yang asam manis segar, serta meninggalkan warna merah menyala di mulut kamu
Permen Kaki dan Pendekar Biru..
Nggak mungkin nggak ada yang kenal sama permen ini, rasanya yang manissegar itu yang bikin ketagihan. Sampai sekarang-pun masih banyak ditemui.
10. Anak Mas, si pelopor mie remes kering yang ditabur bumbu. Makin sulit dicari hingga layak diberi status Legenda.
Si pelopor mie kering langsung makan..
Ini adalah cikal bakal varian mie yang diremes, ditaburi bumbu, kemudian dikocok-kocok. Anak Mas adalah pelopor di zamannya. Setelah mie ini lahir, baru kemudian mie remes serupa mulai bermunculan. Seperti mie gemez, mie remes, sampai ada mie tonjok segala.
11. Makanan yang pernah jadi legenda karena rasanya yang itu-itu aja, tapi sekarang masih eksis dengan banyak varian rasa
Snak ringan..
Snack satu ini masih eksis. Sebelum ada Cheetoz, Jet-Z dan Chiki, Taro lebih dulu ada dengan Tik-Tik dan Fuji. Rasanya yang khas tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang. Meski saat ini banyak varian rasanya, Taro rasa rumput laut tetep nomor satu!
12. Cara makannya dengan nyelupin sendok mini kedalam cokelat cair, trus setelah itu celupin lagi ke bulatan-bulatan snack kecil, trus habis itu di-nyam-nyam deh, tahu kan mereknya apa?
Gini nih penampakannya..
Yang ini termasuk makanan mewah jaman dulu, karena dilihat dari kemasannya aja udah make semacam gelas plastik gitu.
13. Bentuknya lurus, mirip lidi, berbalur dengan cabai bubuk, atau yang Cuma bertabur garam-pun ada. Yap! Itulah Mie Lidi
Mi gurih yang disebut mie lidi via aprikuma.wordpress.com
Disebut mie lidi, karena bentuknya yang kurus. lurus, panjang mirip lidi. Ada yang asin gurih ada juga rasa pedas nyelekit. Jadi jajanan hipster kalau zaman sekarang.
14. Karena bentuknya yang bulat kecil, permen ini dinamakan Permen Telur Cicak! Tapi isinya gula kok (mudah-mudahan)
Permen cicak dengan merek majalah..
Permen satu ini bentuknya bulat-bulat kecil warna-warni. Karena saking kecilnya, anak-anak biasanya menyebut permen ini dengan permen telur cicak. Padahal bentuknya nggak kecil-kecil banget kayak telur cicak.
sumber: http://www.hipwee.com/hiburan/14-ragam-jajanan-jadul-yang-akan-mengingatkanmu-ke-manisnya-masa-kanak-kanak-dulu/
.