Nah, masih ingat nggak masa-masa dimana kalian ikutan ekstrakulikuler Pramuka dulu? Dari mulai yang paling semangat saat masih SD, mulai merasa ‘terpaksa’ pas di SMP, hingga ketika SMA kamu sama sekali nggak mau ikutan. Bahkan, mungkin kamu sering memanggil teman-temanmu yang ikut Pramuka dengan sebutan ‘anak cupu’. Ya ampun…
Di artikel kali ini kami mau ngajak kalian nostalgia mengenang serunya jadi anak Pramuka dulu. Yuk, simak!
1. Ketika Masuk SD, Kamu Resmi Jadi Anggota Pramuka Siaga. Butuh Perjuangan Lho Biar Bisa Tampil Kayak Gini…
Pramuka Siaga itu yang paling muda. Biasanya dilambangkan dengan warna hijau. Mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, ada aturan yang jelas tentang apa saja atribut yang harus kamu pakai. Kamu bisa tetap tenang karena ada ayah, ibu, atau kakak yang siap mengantarkanmu ke toko perlengkapan Pramuka.
2. Kalau Atribut Nggak Sesuai Aturan, Siap-Siap Aja Ditegur Kakak Pembina
Dalam organisasi Pramuka, ada yang bertugas sebagai pelatih dan pembina. Bukannya disebut dengan ‘Bapak’ atau ‘Ibu’, berapapun umurnya tetap akan dipanggil ‘kakak’.
2. Kamu Dulu Masuk Regu Apa?
Buat regu cewek biasanya pakai nama-nama bunga, sedangkan cowok pakai nama-nama binatang. Satu regu bisa terdiri dari 5 sampai 10 anggota. Salah satu akan jadi ketua yang membawa tongkat dan bendera sebagai identitas regunya.
3. Bisa Tepuk Pramuka Itu Udah Kewajiban
Masih ingat ‘dua kali tepuk Pramuka’? Coba deh praktekkin sekarang…
4. Ikutan Pramuka Itu Bahagia Karena Kamu Bakal Sering Nyanyi
Salah satu yang paling menyenangkan dari kegiatan Pramuka adalah menyanyi dan menari. Kamu mungkin masih ingat lagu-lagu Pramuka-mu dulu. Rata-rata memang bernuansa riang sehingga bikin kamu bersemangat. Biasanya, kamu juga diperkenalkan dengan lagu-lagu daerah berirama rancak atau lagu-lagu ciptaan kakak pembinamu sendiri.
5. Begitu Masuk SMP, Kamu Naik Tingkat Jadi Penggalang
Dulu, mungkin banyak temen-temen SMP-mu yang mengaku terpaksa ikutan Pramuka. Pasalnya, setelah capek seharian belajar di sekolah, hal yang paling menyenangkan adalah nonton TV, baca komik atau main game. Tapi, lantaran ditetapkan sebagai ekstrakulikuler wajib kamu pun terpaksa ikutan. Lebih mengerikan karena beredar gosip bahwa nggak ikutan pramuka berarti nggak naik kelas. Ya elah…
6. Bukan Anak Pramuka Kalau Nggak Bisa Ilmu Tali-Temali
Saking belum berhasil bikin simpul-simpul Pramuka pas di sekolah, kamu pun nekat belajar sendiri di rumah. Pasalnya, bakal ada ujian bikin simpul dari kakak pembina dan itu dinilai. Selain itu, kamu juga males kalau harus diejek temen-temenmu cuma gara-gara nggak bisa bikin simpul mati, simpul hidup, simpul laso, dan lain sebagainya.
7. Pasti Kenal Sama Istilah PERSAMI (Perkemahan Sabtu Minggu)
Wajib ikutan agenda kemah, kamu pun rela membawa berbagai perlengkapan yang bisa dibilang ‘ribet’. Padahal, kemah cuma 2 hari 1 malam dan lokasinya pun nggak jauh dari sekolahmu. Bahkan, ayah atau ibumu menyempatkan diri buat nengokin kamu dan kirim makanan. (Lhah, katanya kemah???)
8. Kamu Pasti Tau Gimana Susahnya Mendirikan Tenda Pramuka
Mulai kenal sama pasak dan ilmu tali-temali, kamu diharuskan mandiri buat mendirikan tenda bersama anggota regumu sendiri. Asli, yang satu ini sama sekali nggak gampang, guys! Mencoba berkali-kali, tenda regumu tetep nggak kokoh, miring, atau sama sekali nggak bisa berdiri. Akhirnya, kakak-kakak pembina turun tangan dan bantuin regumu.
9. Bikin Api Unggun Juga Nggak Kalah Ribet
Ketika setiap regu dapat tugas buat bikin api unggun, regu yang anggotanya cewek semua bakal panik. Nggak tau gimana caranya bikin api unggun dengan kayu bakar tapi tanpa bensin atau minyak tanah. Yeah, hidup di alam emang butuh skill!
10. Acara Masak-Memasak Biasanya Paling Seru
Nah, kali ini giliran regu anak-anak cowok yang mulai kelimpungan. Nggak kepikiran gimana caranya masak nasi sama sayur bening. Masak air aja udah maksimal. Ketika jadwal makan bersama, regu-regu yang gagal masak harus mengiba dan minta makan sama regu yang lain. Kasian…
11. Melatih Disiplin Dan Keberanian, Kamu Bakal Dibangunin Tengah Malam Buat Ikutan Jurit Malam
Yup, yang satu ini emang paling rese’. Lagi enak-enaknya tidur, kakak-kakak pembina akan membangunkan semua regu buat sidak malam ala tentara. Kamu harus bangun dengan pakaian Pramuka lengkap dan bakal kena hukuman kalau ada yang kurang. Itu alasannya kenapa regumu milih tidur dengan seragam lengkap termasuk pakai sepatu dan topi Pramuka.
Selain itu, kamu dan regumu juga wajib ikutan jurit malam. Dengan modal rute yang sudah ditentukan, kadang anggota Pramuka harus berjalan dengan mata tertutup melewati tempat-tempat yang nggak biasa (seringnya sih kuburan). Kebayang kan seremnya? Nah, disaat seperti ini biasanya bakal ada salah satu temanmu yang pura-pura pingsan (atau mungkin malah kamu?).
12. Baris-Berbaris Di Siang Bolong Atau Pas Hujan Lebat Udah Biasa
Walaupun males, kamu pun tetep nurut mengikuti kegiatan baris-berbaris. Kadang, penasaran juga sih sama tujuan dan alasan kegiatan fisik semacam ini. Tapi, kamu dan teman-temanmu nggak mau cari masalah dan milih nurut aja…
13. Bergelar Penegak Setelah Masuk SMA, Kamu Nggak Mau Ikutan Pramuka Dan Malah Pilih Nongkrong Di Depan Sekolah
udah males pramuka, pilih nongkrong
Masa-masa SMA adalah saat-saat dimana emosi kamu cenderung nggak stabil. Kebanyakan justru ingin memberontak alias nggak mau ngikutin aturan. Di masa-masa ini kamu juga peduli banget sama pendapat atau omongan orang lain.
Walaupun banyak hal-hal positif yang diajarkan dalam kegiatan Pramuka, kamu ‘kekeuh’ nggak mau ikutan karena takut dibilang ‘cupu’. Padahal, nggak jelas juga tuh definisi ‘cupu’. Apa iya semua anak sekolah yang mengikuti aturan dan rajin ikut kegiatan di sekolah berarti cupu? Pikir-pikir lagi deh! Yang jelas, menurut kamu dan teman-temanmu saat itu, nongkrong di warung depan sekolah itu lebih keren, ‘gaul’, atau apalah itu…
14. Membaca Dasadarma Pramuka Dengan Seksama, Kamu Pun Sadar Betapa Kerennya Kegiatan Yang Satu Ini
Bisa jadi dulu kamu hafal Dasadarma Pramuka. Namun, kamu sekedar menghafal karena itu salah satu tugas yang diberikan kakak pembina. Kamu nggak sempat memahami makna dari kesepuluh tuntunan tingkah laku anggota Pramuka ini.
Coba deh baca-baca lagi penjelasan tentang Dasadarma Pramuka disini. Kamu bakal menyadari bahwa banyak nilai-nilai moral dan pelajaran berharga tentang bagaimana seharusnya bersikap di masyarakat dan lingkungan sosialmu.
Gimana, seru ‘kan mengenang masa-masa jadi anggota Pramuka dulu? Semoga pengalamanmu sebagai anggota Pramuka sedikit banyak bisa bermanfaat buat kehidupanmu saat ini. Berkontribusi menjadikan kamu sebagai manusia dewasa yang mengenal Sang Pencipta, cinta tanah air dan bangsa, sekaligus memberi manfaat buat orang-orang di sekitarmu. Selamat Hari Pramuka!
sumber: http://www.hipwee.com/hiburan/nostalgia-jadi-anak-pramuka/
.