Terkadang manusia nggak sadar apa fungsi sebenarnya dari waktu. Kita berpetualang dari detik ke detik tanpa menyadari kalau kita sering ngelakuin hal-hal yang nggak penting. Padahal, waktu yang cepat berlalu itu adalah sebuah pengingat bagi manusia bahwa tidak ada yang akan bertahan selamanya.
Kalau kamu sendiri, apa termasuk orang yang suka membuang-buang waktu? Simak yuk, 25 hal yang harus kamu hentikan agar kamu nggak buang-buang waktu lagi:
1. Mengabaikan Hal-Hal Kecil
Mungkin karena terlalu sibuk dan lelah, hal-hal kecil yang ada di depan matamu luput dari pandanganmu. Kamu seringkali melupakan waktu-waktu berharga bersama keluarga dan sahabat. Meskipun hanya untuk sekedar berbincang dan bercanda, luangkanlah waktumu untuk itu. Selagi kamu masih ada waktu bersama mereka.
2. Menganggap Dirimu Sebagai Orang Yang Super Sibuk
Hilangkanlah pikiranmu tentang ini. Kalau kamu sendiri sudah menanamkan sebuah keyakinan bahwa dirimu adalah orang yang sibuk, maka kamu nggak akan pernah meluangkan waktu bahkan untuk diri kamu sendiri. Kamu tidak akan membuang waktumu kok hanya karena kamu beristirahat dan refreshing sejenak. Jangan biarkan diri kamu stres karena pikiranmu sendiri.
3. Berpikir Buruk Dengan Keadaan Yang Dihadapi
Jangan terlalu berikiran buruk dengan masalahmu. Saat kamu selalu berpikiran buruk atas hal yang menimpamu, kamu akan menjadi orang yang tidak pernah bisa bersyukur. Jadilah orang yang bijaksana dalam menghadapi maslah. Tetap ingat bahwa banyak hal yang seharusnya kita syukuri daripada harus kita keluhkan.
4. Mendramatisir Permasalahan
Membesar-besarkan masalah tentunya akan membuang waktu dan tenagamu sia-sia. Bukannya solusi yang kamu dapat, malah masalah baru bisa muncul. Yang ada masalah yang kamu hadapi semakin menumpuk. Tetaplah berpikir positif, sehingga kamu bisa menyelesaikan masalahmu dengan kepala dingin. Dengan begitu, tanpa harus bersusah payah, satu per satu masalahmu akan teratasi.
5. Menginginkan Sesuatu Yang Nggak Perlu
Apa yang kamu inginkan nggak selamanya bisa kamu dapatkan. Berhentilah menjadi seseorang yang boros. Kamu harus bisa memilih sesuatu yang benar-benar kamu perlukan.
Membuang waktu untuk hal yang nggak perlu aja rugi besar, apalagi ditambah dengan membuang uangmu untuk sesuatu yang nggak kamu perlukan. Syukuri apa yang sudah kamu miliki, menjaga dan merawat apa yang telah kamu miliki jauh lebih baik daripada harus selalu membeli barang-barang yang baru.
6. Membandingkan Diri Sendiri Dengan Orang Lain
Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kamu nggak perlu membandingkan diri kamu dengan orang lain, karena itu hanya membuatmu menjadi minder dan nggak bangga dengan dirimu sendiri.
Segala perbandingan diri yang kamu lakukan harus dilaksanakan sebagai acuan untuk jadi lebih baik. Jangan sampai malah membuat kamu jadi nggak percaya diri.
7. Memikirkan Masalah Yang Telah Berlalu
Kamu nggak akan bisa maju jika masih saja memikirkan masa lalumu. Masa lalu biarkan berlalu, cukup hanya jadi pengalaman hidupmu saja.
Kamu akan selalu terus berkembang, berjalan maju ke masa depan. Jadi untuk apa kamu memikirkan masalah di masa lalu yang nggak akan pernah bisa kamu rubah lagi.
8. Terlalu Takut Dengan Kesalahan Yang Kamu Perbuat
“Mistakes make perfect”. Nggak ada manusia yang nggak pernah berbuat salah. Kita tahu mana yang benar dan mana yang salah juga dari adanya sebuah kesalahan.
Jangan terlalu takut dengan kesalahan yang pernah kamu perbuat. Jadikan kesalahanmu sebagai pelajaran dan motivasi. Dan yang harus kamu lakukan sekarang adalah memperbaikinya.
9. Sibuk Memikirkan Apa Yang Dipikirkan Orang Tentangmu
Jangan terlalu memikirkan apa yang orang-orang katakan tentangmu. Dan terlebih lagi jika kamu yakin kamu nggak berbuat salah apa-apa kepada mereka.
Apa yang harus kamu khawatirkan? Kamu nggak mungkin menutup mulut mereka satu per satu agar mereka tidak berbicara lagi tentangmu. Lebih baik gunakan tanganmu untuk menutup telingamu sendiri.
10. Membohongi Diri Sendiri
Kita seringkali tidak bisa jujur dengan diri kita sendiri. Tapi nggak semua orang mau mengakui kalu dia sedang membohongi dirinya sendiri.
Berbohong pada diri sendiri sama saja membuat kita nggak nyaman dengan diri kita sendiri. Peperangan batin tidak bisa lagi dihindari, sehingga timbul perasaan cemas dan keragu-raguan. Kita tidak akan pernah bisa melakukan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya.
11. Menunda-Nunda Pekerjaan
Yang satu ini udah jelas banget bikin waktu kamu terbuang sia-sia. Yang bikin kita sering nunda pekerjaan adalah rasa malas yang menyerang. Kuatkan iman, dan tahan dengan godaan-godaan yang ada di depanmu. Menunda pekerjaan sama halnya seperti membiarkan dirimu terjerumus dalam godaan sesaat.
12. Definisi Sukses Dan Bahagia Dari Orang Lain
Yang menentukan hidupmu adalah dirimu sendiri. Kamu pasti punya caramu sendiri untuk bisa sukses dan hidup bahagia.
Jangan hanya terpacu dengan kesuksesan dan kebahagiaan yang selalu diagung-agungkan oleh orang lain. Ciptakan hidupmu sendiri. Kebahagiaan dan kesuksesanmu, hanya ada di tanganmu sendiri.
13. Dimanfaatkan Orang Lain
Pergunakan kemampuan dan keahlianmu dengan sebaik-baiknya. Tunjukan usaha terbaikmu, tapi kamu harus berhati-hati. Jangan mau diperbudak dan dimanfaatkan oleh orang-orang yang nantinya hanya akan merugikan dirimu sendiri.
14. Terlalu Ngoyo Dalam Membuat Orang Lain Terkesan
Kamu tidak perlu bersusah payah untuk membuat orang lain terkesan denganmu. Pencitraan yang dibuat-buat hanya akan membuatmu tersiksa. Cukup jadilah dirimu sendiri dengan sebaik mungkin. Kalau apa yang sudah kamu buat adalah sesuatu yang bagus, orang-orang dengan sendirinya akan mengagumi kamu.
15. Rasa Takut Yang Berlebihan
Jangan sampai rasa takutmu mengalahkan segalanya. Ketakutan-ketakutan sendiri yang seringkali muncul dengan tiba-tiba, terkadang membuat kita menjadi ragu-ragu. Tapi kalau kamu kebanyakan takut, kapan kamu bisa ambil tindakan? Lawan rasa takutmu, and do what you have to do!
16. Meragukan Kemampuan Diri Sendiri
Nggak percaya dengan kemampuan diri sendiri adalah salah satu faktor penghambat terbesar untuk bisa maju. Kamu harus percaya pada kemampuan yang kamu miliki. Kalaupun kamu masih ada sedikit keraguan, lakukan ini dengan perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit.
17. Stuck Di Lingkungan Yang Buruk
Lingkungan kita memiliki peran yang besar dalam membentuk pribadi kita. Jadi berhati-hatilah dalam memilih teman-temanmu. Jika lingkungan sehari-harimu tidak membawa dampak yang positif untuk dirimu, sudah pasti kamu hanya hidup dalam kesia-siaan saja.
Carilah lingkungan yang bisa membuatmu lebih baik lagi, yang bisa mendukungmu dalam melakukan hal-hal positif.
18. Menunggu Waktu Yang Tepat
Kita tidak bisa selalu menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu. Kita harus berani mengambil tindakan, karena kita sendiri sebenarnya nggak tahu kapan waktu yang sempurna untuk memulai. Seringkali kita banyak melewatkan kesempatan emas karena salah prediksi. Lebih baik, lakukan sesegera mungkin, sebelum terlalu terlambat.
19. Melarikan Diri Dari Masalah
Masalah bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi. Menghindari masalah bukan membuat permasalahan selesai, justru semakin membuat permasalahan itu semakin membesar. Kalau masalah itu sudah terlanjur membesar, waktu dan tenagamu menjadi semakin banyak terbuang sia-sia.
20. Pemikiran Yang Tertutup
Bukalah lebar-lebar pikiranmu. Jangan membenci hal-hal yang tidak kamu suka. Pergunakan waktu luangmu untuk mengetahui hal-hal lain yang bisa menambah wawasan dan pengetahuanmu. Pemikiran manusia itu seperti sebuah parasut, dia hanya akan bekerja saat dia terbuka.
21. Mencari-Cari Kesalahan Dan Kelalaian Orang
Berhentilah untuk selalu mencari kesalahan dan kelalaian orang. Orang yang berbuat kesalahan bukan berarti dia adalah orang yang buruk. Kamu tahu bahwa tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat salah, begitupun juga dengan dirimu. Yang terpenting adalah urusi diri kamu sendiri terlebih dahulu.
22. Kemarahan
Kemarahan bukanlah salah satu faktor yang membuat kamu jadi bahagia. Adakah di dunia ini orang yang tidak ingin merasa bahagia? Kalau hidup bahagia adalah salah satu tujuan utama hidupmu, maka hilangkanlah kemarahanmu. Maafkan dan lupakan kesalahan orang-orang yang pernah menyakitimu, dengan begitu kamu akan merasa lebih tenang.
23. Kebencian
Jalinlah hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarmu. Berikan senyuman dan keramahan meskipun orang-orang itu berlaku buruk padamu. Lakukan itu bukan karena mereka baik padamu, tetapi kamu melakukan ini karena kamu adalah orang yang baik.
24. Penyesalan Yang Berlarut-Larut
Penyesalan yang berlarut-larut hanya membuat kamu semakin terjerumus dalam keterpurukan. Yang lalu biarlah berlalu, kamu nggak akan bisa terus-terusan memikirkan suatu hal yang udah nggak bisa diubah lagi. Bebaskan pikiranmu dari rasa penyesalanmu.
25. Sibuk Memikirkan Hari Kemarin Dan Esok
Jangan menangisi kesalahanmu di masa lalu. Dan juga jangan terlalu mengkhawatirkan hidupmu di masa depan yang belum bisa kamu datangi. Kamu hidup di saat ini, tidak hari kemarin ataupun besok. Perbaiki masa lalumu di hari ini, dan juga mulai menata hidup untuk masa depan di hari ini pula.
Waktu akan selalu terus berjalan maju. Sepintar apapun dan sekaya apapun, ilmu dan uang yang kita miliki nggak akan pernah bisa bikin waktu-waktu kamu yang hilang bisa kembali lagi. Mungkin itulah sebabnya, kenapa kita tidak bisa membeli waktu. Agar kita bisa menghargai waktu yang kita miliki. Yuk, mulai sekarang, hentikan hal-hal yang bikin waktu kamu terbuang sia-sia. Jangan ditunda-tunda lagi!
UPDATE
26. Makan Saat Stres
Banyak orang yang mengalami kecenderungan untuk makan lebih banyak sewaktu stres, sedih, takut, atau bahkan senang. Ini jelas bukan karena lapar, tapi karena emosimu butuh pelampiasan. Makan saat stres memang bikin kamu lebih tenang, tapi perasaan itu gak akan berlangsung lama. Begitu kamu selesai makan, kamu akan kembali stres karena memikirkan jumlah kalori yang masuk (yang bisa bikin kamu makin gemuk).
Makan bukanlah cara melampiaskan emosi yang sehat, dan akan berpengaruh buruk pada pola makanmu. Kalau kamu mau menghilangkan kebiasaan ini, kamu bisa mencermati artikel ini.
27. Gigit-Gigit Kuku
Selain nggak higienis, kebiasaan menggigit kuku juga bisa mengakibatkan gigimu tumbuh gak teratur sampai masalah pencernaan seperti cacingan! Selain itu, kukumu juga bisa jadi cacat dan teman-temanmu bisa menjauhimu.
Pahami dulu apa yang memicu kebiasaanmu menggigiti kuku, lalu ubah dengan perilaku yang lebih positif. Misalnya, kalo kamu menggigit kuku saat stres, ganti dengan jalan-jalan sebentar atau mendengarkan musik.
28. Berkumpul Bareng Orang-Orang Yang Negatif
Di manapun, pasti ada aja orang-orang yang selalu mengatakan “kamu gak bisa” pada ide-idemu atau tujuan yang kamu kejar. Kalo kamu keseringan ngumpul sama orang-orang seperti ini, siap-siap aja jadi pribadi yang minder dan gak mandiri.
Kurangi ngumpul sama orang-orang semacam ini, sering-seringlah ngumpul sama orang-orang yang lebih suportif dan bisa memberikan kritikan yang kostruktif. Dengan begitu, kamu bisa lebih pede dan bahagia.
29. Bersama Dengan Orang-Orang Yang Gak Menghargaimu
Kita semua mungkin pernah mengalami hal seperti ini: berusaha menyenangkan orang-orang yang sebenarnya gak memedulikan kita, dan rela menunggu seseorang yang gak pernah menanti kita. Memberi tanpa mengharapkan imbalan itu bagus, tapi kamu tetap harus menjaga jarak dengan orang-orang yang gak menghargai kita. Cepat atau lambat, mereka akan melukai hati kita. Masih banyak kok orang-orang yang bisa menghargai kita lebih baik.
30. Merokok
Udah jelas banget kalo rokok tuh berdampak negatif bagi kesehatan kita, bisa menyebabkan penyakit kronis, bahkan kematian. Jadi, kebiasaan ini udah sepantasnya kamu tinggalkan.
31. Minum Alkohol
Islam secara tegas menyatakan bahwa alkohol itu haram, minum alkohol mungkin menjadi kebiasaan beberapa di antara kita. Minum memang bikin badan kita terasa hangat dan pembicaraan mengalir lancar, tapi ini bukan kebiasaan yang baik kalo sampai berlebihan.
Selain bikin kecanduan, minum terlalu banyak juga menimbulkan gangguan fungsi organ tubuh seperti hati. Kalau kamu minum sembarangan, kamu juga bisa keracunan fatal. ‘Kan udah banyak kasusnya orang meninggal akibat keracunan miras oplosan. Daripada minum alkohol, mending minum teh manis hangat aja deh.
32. Makan Junk Food
Junk food kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Di mana-mana kamu bisa menemukan restoran waralaba yang menyediakan kentang goreng, burger dan soda. Junk food memang enak dan mudah didapat, tapi tahukah kamu kalo konsumsi makanan cepat saji ini bisa mengubah kerja otak dengan cara yang serupa dengan kecanduan narkoba? (Sumber di sini.)
Sebagai orang Indonesia, kita udah diberkahi dengan masakan Indonesia yang enak, sehat, dan tentunya lebih murah. Jadi, pastinya gak susah dong lepas dari kebiasaan buruk yang satu ini.
33. Menonton Televisi Terlalu Lama
Menonton TV selalu menjadi alternatif hiburan murah meriah di kala senggang. Nonton drama bisa jadi selingan yang asik. Tapi, Kita kasih tahu satu hal: nonton TV gak bikin kamu tambah produktif. TV bukan hidupmu: kamu gak akan mati kalo melewatkan satu episode sinetron yang masa tayangnya udah ratusan episode.
Alih-alih nonton TV, kamu bisa menggunakan waktumu untuk sesuatu yang lebih bermanfaat dan produktif, misalnya melakukan hobi kayak menulis, berolahraga, kumpul bareng teman-teman untuk bertukar ide, atau cari ide buat berwirausaha.
34. Terlambat
Bukan cuma kamu bakal dicap kurang baik sama yang lain, terlambat juga berarti kamu terburu-buru, punya manajemen waktu yang buruk, dan jadi gak santai. Gak malu minta maaf terus-terusan sama orang yang kamu buat menunggu?
Alih-alih berusaha datang tepat waktu (lalu jadinya malah terlambat), kamu bisa mencoba untuk datang lebih awal. Selain bisa mengantisipasi keadaan seperti arus lalu lintas yang padat, kamu juga bisa lebih santai. Datang terlalu awal dan harus menunggu? Gak masalah, kamu bisa menunggu sambil baca buku atau main game handheld. Lagipula, lebih baik menunggu daripada jadi yang ditunggu kan?
35. Berada Dalam Hubungan Yang Gak Sehat
Berada di dalam hubungan apalagi hubungan percintaan yang buruk itu menguras banyak energi untuk hal yang gak perlu. Alih-alih digunakan untuk berantem atau mengeluh, lebih baik energimu digunakan untuk hal yang lebih produktif.
Kami pernah mengulas tanda-tanda kamu berada di hubungan cinta yang sehat dan tanda jika hubunganmu menghalangimu untuk maju. Dari sana kamu bisa menilai sendiri hubungan cintamu baik atau enggak buatmu. Kalo jawabannya enggak, mungkin lebih baik kamu segera move on.
36. Menunda Sampai Tenggat Waktu
Apa kamu terbiasa begadang untuk mengerjakan tugas karena besok udah tenggat waktu? Begadang buat ngerjain tugas itu gak asik dan melelahkan. Kebiasaan ini bukan cuma merusak tubuhmu, tapi juga bikin mental kamudown karena kamu berada dalam kondisi penuh tekanan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
Daripada menunda sampai akhir, mendingan kamu bikin bikin to-do-list tiap hari untuk tugas-tugasmu, dan lakukan dengan konsisten. Lebih enak mana, ngerjain satu bab tiap hari atau lima bab dalam semalam?
37. Berfokus Sama Hal-Hal Negatif
Pada setiap situasi, kita punya dua cara untuk bereaksi: berfokus pada masalah dan memikirkan hal-hal yang gak sesuai keinginanmu, atau berfokus pada hal-hal yang berjalan baik dan berusaha menjadikan segalanya lebih baik. Kita udah tahu pentingnya berpikir positif, tapi pada kenyataannya kita lebih sering berpikir negatif.
Mengkritisi dan berfokus pada hal negatif memang lebih mudah, tapi itu gak menginspirasi kita untuk berbuat lebih baik. Untuk itu, cobalah melatih diri: tiap kali kamu berhadapan dengan sesuatu yang negatif, carilah tiga hal baik yang dapat kamu temukan dari pengalaman itu. Dengan begitu, kamu akan lebih terasah untuk memandang sesuatu secara baik.
UPDATE
38. Terjebak Di Masa Lalu
Hidup dalam kenangan masa lalu adalah satu dari sekian hal yang akan menghalangi kebahagiaanmu di masa sekarang. Entah kenangan masa lalu itu indah atau justru sebaliknya, terjebak memikirkan keduanya sama-sama akan menghambat kehidupanmu saat ini.
Fokuslah pada apa yang sedang kamu hadapi dan kerjakan sekarang. Berikan dirimu yang sepenuhnya untuk menjalani hidupmu di masa kini.
39. Berpikir Buruk Tentang Diri Sendiri
Pemikiran seperti “Aku nggak cukup baik” itu ibarat racun bagi dirimu sendiri. Terus-menerus berpikir seperti itu maka hidupmu dijamin berantakan dan nggak bahagia.
Cobalah menghargai dirimu sendiri dengan selalu berpikir positif. Misal, tuliskan 10 hal baik dalam dirimu. Setiap orang punya hal-hal baik dalam dirinya. Ketika nggak ada orang yang mau percaya dan menghargai dirimu, maka satu-satunya orang tersisa adalah dirimu sendiri.
40. Menunda Pekerjaan
Kamu punya tugas kuliah atau pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Tapi, kenapa drama Korea atau acara di TV bisa membuatmu beralih fokus?
Padahal, semakin kamu berusaha melupakan pekerjaanmu demi kesenangan yang lain, maka kamu pun akan semakin mengingatnya. Jadi, menonton drama Korea atau anime Jepang dengan pekerjaan yang sudah menunggu tentu nggak lebih menyenangkan jika kamu bisa menyelesaikan kewajibanmu terlebih dahulu.
41. Menyalahkan Orang Lain
Di satu sisi kamu merasa berhak menyalahkan orang lain ketika menurutmu mereka memang salah. Tapi, apa kamu nggak sedang berusaha melepaskan tanggung jawab? Apa kamu justru sedang berusaha mengingkari kenyataan?
Banyak hal yang terjadi di luar kendalimu sebagai manusia biasa. Ketika hal buruk terjadi dan membuatmu sedih atau kesal, biarkan dirimu menikmati perasaan itu. Jangan menyalahkan diri sendiri apalagi orang lain. Kamu hanya perlu bersikap tegar dan merelakan apa yang sudah semestinya terjadi.
42. Bekerja Demi Uang
Nggak ada hal yang lebih mengerikan selain rela mengerjakan sesuatu yang kamu benci hanya demi uang. Yup, pekerjaan adalah salah satu bagian penting dalam hidupmu. Ketika mengerjakan sesuatu yang nggak kamu senangi, maka uang yang kamu hasilkan pun nggak akan ada artinya.
Pilihlah pekerjaan yang memang sesuai dengan renjanamu atau setidaknya bisa membuatmu merasa nyaman. Apa kamu masih bingung menentukan pekerjaan mana yang kamu inginkan? Renungkan dan biarkan dirimu sendiri yang menjawabnya.
43. Takut Menerima Tantangan
Takut atau nggak mau menerima tantangan berarti bahwa dirimu nggak mau berubah. Merasa dirimu nggak cukup baik atau hebat untuk menerima tantangan bukan berarti kamu boleh diam di tempat. Kamu nggak bisa selamanya berada di posisimu sekarang dan mengerjakan pekerjaan yang itu-itu saja.
Kamu harus memberi kesempatan pada dirimu untuk diuji dan bertumbuh jadi lebih hebat. Satu-satunya yang harus kamu lakukan adalah mengambil setiap tantangan yang datang menghampirimu.
44. Membandingkan Dirimu Dengan Orang Lain
Kita melihat dan menganggap bahwa kehidupan orang lain tampak lebih bahagia daripada hidup kita. Padahal, orang lain ternyata juga beranggapan sama ketika melihat hidup kita.
Kamu nggak perlu merasa iri hati ketika temanmu bisa lulus kuliah tepat waktu, dapat pekerjaan di perusahaan multinasional, atau ketemu calon suami kaya raya. Bahkan, ketika kamu adalah perempuan lajang dengan gaji pas-pasan tanpa masa depan yang jelas sekalipun, hidupmu masih bisa disyukuri.
45. Merasa Hidupmu Nggak Cukup Beruntung
Adakah saat dimana kamu bisa menyesali hidupmu? Tidak. Bahkan, ketika kamu adalah orang paling sial di dunia sekalipun. Hari ini kamu mungkin saja dipecat dari kantormu. Lalu, apa yang harus kamu lakukan?
Mungkin pekerjaan itu emang nggak cocok buat kamu sehingga kamu nggak bisa bekerja dengan baik. Itulah alasan kenapa bos-mu berpikir bahwa kamu lebih baik dipecat. Yang perlu kamu lakukan adalah kembali menata hidupmu dengan menemukan pekerjaan baru. Selain itu, satu hal yang nggak boleh kamu lewatkan adalah bersyukur setiap bangun tidur.
46. Bersikap Jahat Pada Dirimu Sendiri
Apa bisa bersikap jahat sama diri sendiri? Bisa banget! Pernah nggak kamu ngaca terus bilang, ‘kok aku nggak cantik’, ‘hidungku kurang mancung’, ‘pipiku kok tembem’, ‘badanku nggak langsing’ dan lain sebagainya? Itu salah satu contoh ketika kamu nggak bisa bersikap baik sama dirimu sendiri. Bagaimana pun, dirimu perlu diperhatikan dan dihargai dengan lebih baik dan bukan malah dikoreksi terus-terusan.
47. Berusaha Jadi Orang Lain
Jangan maksain buat belajar hukum atau kedokteran kalau cuma demi nurutin kemauan orang tuamu. Apalagi, kalau terpaksa manjangin rambut dan rajin ke salon hanya demi pacarmu. Mari berhenti melakukan hal-hal yang membuat kita merasa terpaksa. Rela mengorbankan diri sendiri demi pengakuan dari orang lain. Setiap individu tentu berhak dicintai dengan apa adanya dirinya ‘kan…
Mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik memang gak bisa dilakukan dalam semalam. Tapi asalkan kamu konsisten dan niat, gak ada hal yang mustahil kok. Mudah-mudahan kamu berhasil menyingkirkan kebiasaan burukmu ya!
44. Membandingkan Dirimu Dengan Orang Lain
Kita melihat dan menganggap bahwa kehidupan orang lain tampak lebih bahagia daripada hidup kita. Padahal, orang lain ternyata juga beranggapan sama ketika melihat hidup kita.
Kamu nggak perlu merasa iri hati ketika temanmu bisa lulus kuliah tepat waktu, dapat pekerjaan di perusahaan multinasional, atau ketemu calon suami kaya raya. Bahkan, ketika kamu adalah perempuan lajang dengan gaji pas-pasan tanpa masa depan yang jelas sekalipun, hidupmu masih bisa disyukuri.
45. Merasa Hidupmu Nggak Cukup Beruntung
Adakah saat dimana kamu bisa menyesali hidupmu? Tidak. Bahkan, ketika kamu adalah orang paling sial di dunia sekalipun. Hari ini kamu mungkin saja dipecat dari kantormu. Lalu, apa yang harus kamu lakukan?
Mungkin pekerjaan itu emang nggak cocok buat kamu sehingga kamu nggak bisa bekerja dengan baik. Itulah alasan kenapa bos-mu berpikir bahwa kamu lebih baik dipecat. Yang perlu kamu lakukan adalah kembali menata hidupmu dengan menemukan pekerjaan baru. Selain itu, satu hal yang nggak boleh kamu lewatkan adalah bersyukur setiap bangun tidur.
46. Bersikap Jahat Pada Dirimu Sendiri
Apa bisa bersikap jahat sama diri sendiri? Bisa banget! Pernah nggak kamu ngaca terus bilang, ‘kok aku nggak cantik’, ‘hidungku kurang mancung’, ‘pipiku kok tembem’, ‘badanku nggak langsing’ dan lain sebagainya? Itu salah satu contoh ketika kamu nggak bisa bersikap baik sama dirimu sendiri. Bagaimana pun, dirimu perlu diperhatikan dan dihargai dengan lebih baik dan bukan malah dikoreksi terus-terusan.
47. Berusaha Jadi Orang Lain
Jangan maksain buat belajar hukum atau kedokteran kalau cuma demi nurutin kemauan orang tuamu. Apalagi, kalau terpaksa manjangin rambut dan rajin ke salon hanya demi pacarmu. Mari berhenti melakukan hal-hal yang membuat kita merasa terpaksa. Rela mengorbankan diri sendiri demi pengakuan dari orang lain. Setiap individu tentu berhak dicintai dengan apa adanya dirinya ‘kan…
Mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik memang gak bisa dilakukan dalam semalam. Tapi asalkan kamu konsisten dan niat, gak ada hal yang mustahil kok. Mudah-mudahan kamu berhasil menyingkirkan kebiasaan burukmu ya!
sumber:
- http://www.hipwee.com/inspirasi/25-hal-yang-harus-dihentikan-agar-tidak-membuang-waktumu/
- http://www.hipwee.com/inspirasi/kebiasaan-buruk-yang-harus-kamu-hentikan-sekarang-juga/
- http://www.hipwee.com/tips/10-kebiasaan-berbahaya-yang-sebaiknya-kamu-hentikan-sekarang/
.