Ads

Kamis, 05 Maret 2015

Nostalgia Bareng Vampir Cina yang suka Loncat-Loncat



Jika kalian lahir tahun 2000-an ke atas, mungkin kalian bakal nggak mengenal yang namanya vampir Cina. Pada tahun 1998-1999 di Indonesia sempet booming film-film horor-komedi bertema vampir Cina ini. 



Film-Filmnya sendiri kalo seingat kami ditayangin di RCTI dan Lativi (Sekarang TV One), pemerannya pun selalu sama. Vampir jenis ini beda banget ama tipikal vampir Barat soalnya suka loncat-loncat. Nah, kami pengen ngajak kalian bernostalgia sambil loncat-loncat bareng vampir Cina ini.


Vampir Cina atau disebut pula “jiang-shi” merupakan legenda rakyat yang populer di Tiongkok. Sebenarnya ketimbang vampir, jiang-shi ini menurut kami malah lebih mirip zombie. Jiang-shi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Selalu memakai baju pejabat dari Dinasti Qing

2. Nggak bisa berjalan dan bergerak dengan melompat-lompat dengan tangan lurus ke depan. Hal ini karena vampir Cina adalah mayat hidup sehingga tubuh mereka kaku seperti mayat. Makhluk ini juga nggak bisa bicara dan kehilangan semua kecerdasannya kayak zombie.

3. Wajahnya mengerikan seperti mayat yang membusuk dan memiliki dua taring yang digunakan untuk menusuk leher korbannya

4. Sekilas jiang-shi ini terlihat menghisap darah seperti vampir pada umumnya, namun sebenarnya yang dihisap makhluk ini dari korbannya adalah energi “qi” yang dipercaya merupakan sari kehidupan manusia.

5. Seperti wabah zombie, manusia yang digigit jiang-shi juga akan berubah menjadi jiang-shi juga.

6. Jiang-shi dapat dihentikan dengan menempel kertas mantra kuning di dahinya. Bila dahinya ditempeli kertas mantra, makhluk ini akan berhenti bergerak.



7. Makhluk ini bisa mendeteksi keberadaan manusia dari napasnya (maklum dia kan menyerap energi kehidupan), jadi kalo berada dekat vampir Cina, usahakan tahan napas selama mungkin.



8. Setan jenis ini juga takut banget sama ketan putih. Kalo dilempari ketan putih, tubuhnya bakal meledak-ledak kayak kena petasan.

9. Kayak vampir beneran, makhluk ini hanya bisa beraksi saat malam hari dan takut sama cahaya matahari.


Terus gimana caranya mayat bisa berubah jadi jiang-shi? Well banyak sebabnya, mulai dari penguburan yang kurang layak atau lokasi makam yang nggak sesuai feng shui. Jiang shi juga bakal bangkit dari kematian apabila kesambar petir atau peti matinya dilompati kucing hitam yang lagi hamil (wat?). 

Ada juga kepercayaan bahwa ada ilmu hitam yang bisa digunakan untuk membangkitkan orang mati dengan cara menggantung peti matinya di udara. Jika peti matinya sampai jatuh dan menyentuh tanah, maka transformasinya nggak akan sempurna dan jenazah itu akan berubah jadi vampir.





Aktor-Aktor Film Jiang-shi
Nah sekarang kami akan membahas film-film bertema jiang-shi yang sempat populer tahun 1990-an. Booming film bertema ini dipelopori oleh “Mr. Vampire” yang berkisah tentang seorang pendeta Tao dan dua muridnya yang menolong sebuah desa yang diteror oleh vampir jiang-shi. 

Kalo nggak salah, film ini dibuat sekuelnya beberapa kali. kami suka banget film ini sebab walaupun bertema horor, banyak banget adegan lucu di film ini, kebanyakan karena ulah konyol dua murid si pendeta ini; yang satu jago berantem tapi usil dan yang satunya lagi begonya minta ampun. Kalian masih ingat kan para pemeran film-film vampir Cina ini?



1. Lam Gun Bo



Nah ini nih tokoh favorit kami yang meranin pendeta Tao alias tokoh utamanya. Karakternya galak tapi jago banget memberantas vampir. Sayang sekali aktor kawakan ini udah meninggal tahun 1997 silam.




2. Chin Siu Ho



Ini juga karakter favorit kami. Dia meranin murid si pendeta Tao yang ganteng dan jago berkelahi, namun mata keranjang dan usilnya minta ampun.



3. Ricky Hui



Nah, aktor yang satu ini memerankan murid pendeta Tao yang konyol dan begonya minta ampun. kami ingat dia hampir berubah jadi vampir gara-gara digigit, namun untungnya masih bisa diselamatin.




4. Richard Ng dan Anthony Chan



Kedua aktor ini kami ingat menjadi tokoh pendeta Tao saingan sang tokoh utama. Namun ujung-ujungnya mereka bakal bantuin mereka untuk memberantas vampir.




5. Billy Lau



Nah tokoh yang ini seringkali bikin kesel dan geram para penontonnya soalnya karakternya antagonis banget. Dia berperan jadi polisi yang nyelidikin kasus pembunuhan oleh para vampir ini. Namun dia nggak percaya pelakunya vampir dan justru menuduh si guru Tao ama kedua muridnya sebagai pelakunya. Tapi ujung-ujungnya kasihan juga sama karakter ini soalnya dibego-begoin dan dikerjain sama tokoh-tokoh utamanya hahaha.




Asal-Usul Jiang-Shi

Nah, bagaimana sih asal-usul vampir Cina ini? Banyak yang percaya, bahwa legenda ini berasal dari mayat yang nggak membusuk. Ketika dikubur dalam tanah yang tandus, seringkali tidak cukup mikroorganisme dan kelembapan yang dibutuhkan agar mayat dapat membusuk. Akibatnya mayat tersebut menjadi mumi dan terlihat ilusi seakan-akan mayat itu hidup kembali karena kuku dan rambutnya memanjang. Padahal yang terjadi adalah tubuh menyusut sehingga kuku dan rambut yang ada di bawah kulit jadi tampak.

Kenapa vampir ini menggunakan seragam ala Dinasti Qing? Well, sebenarnya itu adalah sebuah kritik sosial. Pada zaman Dinasti Qing, para pejabatnya kerap kali korup dan memeras rakyatnya, sehingga mereka seringkali disamakan dengan vampir penghisap darah.

Kenapa vampir ini digambarkan melompat-lompat? Ini juga panjang ceritanya. Pada zaman dulu (sekarang juga masih sih), bangsa Cina terkenal suka merantau, sehingga ketika mereka meninggal di perantauan, jenazah mereka akan dibawa kembali ke desa asal mereka. Nah, karena terlalu mahal untuk menyewa gerobak jenazah, seringkali mereka menyewa pendeta Tao untuk membawa jenazah kerabat mereka ke tempat asalnya. Caranya dengan menjejerkan jenazah mereka dalam keadaan berdiri lalu sisi kanan dan kiri mereka diikat pada bilah bambu. Dua orang murid pendeta Tao (satu di depan dan satu di belakang) akan membawa bambu itu di bahu mereka. Dari kejauhan, gerakan mayat itu seperti melompat-lompat, padahal itu hanya gerakan bambu naik turun saat dibawa berjalan oleh kedua murid pendeta itu. Tugas utama sang pendeta adalah membunyikan lonceng sebagai peringatan agar warga tidak mendekat, sebab dianggap sial jika bertemu mayat pada malam hari. Oiya, mayat-mayat itu selalu dibawa pada malam hari karena udara malam yang dingin akan memperlambat pembusukan.




Ternyata keberadaan vampir Cina ini bisa dijelaskan dengan akal sehat ya hahaha.. sayang sekali demam film vampir Cina ternyata hanya seumur jagung, Sekarang udah nggak ada lagi film-film bergenre sama (yang lama jarang diputer lagi juga), Padahal filmnya seru dan sangat menghibur. Gimana, setuju nggak?







sumber: http://mengakubackpacker.blogspot.com/2015/02/nostalgila-90-lompat-lompat-yuk-bareng.html
.

Ads

Daftar Isi