Berikut beberapa faktor-faktor tersebut :
1. Anak Mengikuti Sikap Kita Sebagai Orang Tua
Si kecil akan cepat meniru semua sikap orangtuanya karena dia selalu dekat dengan kita setiap harinya. Jika Anda pemalu dan sedikit bergaul dengan tetangga atau rekan lainnya, maka dapat dipastikan si anak akan meniru. Segera ubah sikap Anda, tunjukanlah pada si kecil bahwa Anda juga bisa bergaul dengan rekan lainnya atau mempunyai banyak teman.
2. Karakter Dasar Bawaan Lahir
Lain lagi halnya dengan bawaan lahir. Misalnya si kecil terlihat sudah pemalu semenjak sekitar berumur 6 bulan. Apakah kondisi ini tidak bisa dirubah? Tentu saja bisa. Caranya bisa dengan mengajak si kecil keluar, bermain dengan tetangga lainnya, dan hal lainnya. Biasakan si kecil berinteraksi dengan kawan sebayanya dan ajarkan caranya. Berilah pujian jika si kecil bisa menjalani berinteraksi dengan kawan lain.
3. Orang Tua Tidak Mengasuh
Keterlibatan Anda dalam pengasuhan juga bisa mempengaruhi sifat pemalu anak. Ketidakhadiran Anda ketika pengasuhan si kecil di saat yang seharusnya ada dan mendampinginya bisa membuatnya berpikir bahwa dirinya tidak cukup berharga bagi orangtuanya sehingga tidak mau mengasuhnya. Pemikiran tersebut akan terbawa ke lingkungannya, bahwa orang-orang tidak ada yang menginginkannya, sehingga dia lebih baik sendiri.
4. Mengasuh Tidak Konsisten
Cara mengasuh yang tidak konsisten akan menimbulkan rasa tidak aman. Misalnya ketika dia tidak mau merapihkan kembali mainannya, otomatis Anda akan memarahinya. Namun di kemudian hari ketika dia kembali tidak merapihkan mainannya, Anda cuek saja.
5. Ancaman
Ketika Anda melakukan “ancaman” kepada si kecil misalnya “Kalau kamu tidak mau makan, nanti digigit sama kucing loh” si kecil akan beranggapan selalu mengharapkan umpan balik negatif dari semua yang dia lakukan. Pengharapan inilah yang akan dihindari oleh si kecil sehingga menyebabkan dia tidak mau bergaul dengan teman lainnya.
6. Terlalu Melindungi Anak
Terlalu melindungi anak pun bukan hal yang baik, si kecil akan tumbuh dengan rasa aman dekat dengan orang tua dan “berbahaya” jika dekat dengan yang lain. Perasaan tidak aman itulah yang bisa sebabkan si kecil menjadi pemalu dan malas bersosialisasi.
7. Situasi Baru
Banyaknya situasi baru yang datang ketika si kecil mulai bersosialisai akan membuatnya kaget. Jika tidak didampingi Anda maka perasaan tersebut akan bertahan sehingga membuatnya sulit untuk kembali bersosialisai.
Penyebab mengapa anak pemalu sebagian besar kembali pada cara pengasuhan dalam keluarga. Pastikan untuk selalu meluangkan waktu untuk buah hati, baik itu bermain, mendengarkan atau sekedar membacakan cerita. Anda juga bisa memasukkan anak ke kursus yang menjadi minatnya untuk mengembangkan rasa percaya dirinya dan tentunya menghilangkan sifat pemalunya.
5. Ancaman
Ketika Anda melakukan “ancaman” kepada si kecil misalnya “Kalau kamu tidak mau makan, nanti digigit sama kucing loh” si kecil akan beranggapan selalu mengharapkan umpan balik negatif dari semua yang dia lakukan. Pengharapan inilah yang akan dihindari oleh si kecil sehingga menyebabkan dia tidak mau bergaul dengan teman lainnya.
6. Terlalu Melindungi Anak
Terlalu melindungi anak pun bukan hal yang baik, si kecil akan tumbuh dengan rasa aman dekat dengan orang tua dan “berbahaya” jika dekat dengan yang lain. Perasaan tidak aman itulah yang bisa sebabkan si kecil menjadi pemalu dan malas bersosialisasi.
7. Situasi Baru
Banyaknya situasi baru yang datang ketika si kecil mulai bersosialisai akan membuatnya kaget. Jika tidak didampingi Anda maka perasaan tersebut akan bertahan sehingga membuatnya sulit untuk kembali bersosialisai.
Penyebab mengapa anak pemalu sebagian besar kembali pada cara pengasuhan dalam keluarga. Pastikan untuk selalu meluangkan waktu untuk buah hati, baik itu bermain, mendengarkan atau sekedar membacakan cerita. Anda juga bisa memasukkan anak ke kursus yang menjadi minatnya untuk mengembangkan rasa percaya dirinya dan tentunya menghilangkan sifat pemalunya.
.