Harus terbawa euforia atau tersingkir dari pergaulan? Pilihan yang sulit bagi anak-anak nggak suka bola saat piala dunia.
Tiap fenomena besar dunia pasti menciptakan euforia dan tiap euforia yang dialami orang banyak pasti membuat orang-orang yang nggak suka sama fenomena besar itu juga merasa harus ikutan euforia. Begitu jugalah yang terjadi tiap kali piala dunia datang. Orang-orang yang nggak suka bola kudu bersiasat biar selamat. Biasanya sih yang terjadi ya begini nih:
1. Nggak Dianggap Ada di Pergaulan
Maklum, semua pelosok negeri pasti bakal ngomongin bola. Dari mulai timeline di Twitter, berita di TV, abang-abang dan mbak-mbak di angkot, keluarga di rumah, gebetan di sekolah, temen tongkrongan semua ngoceh soal bola. Sampe-sampe semut merah yang berbaris di dinding dan rumput yang bergoyang juga mungkin ngomongin bola. Nah, anak yang nggak suka dan nggak ngerti bola itu rentan banget dikacangin di gengnya. Tiap temen-temennya lagi ngobrol dia cuma bisa ikutan ketawa kalau ada yang timnya dikata-katain atau malah pura-pura liatin hape aja deh, ngapus-ngapusin gambar atau SMS.
Tapi rada untung sih, momen piala dunia ini barengan sama masa kampanye Pemilu Presiden. Jadi anak-anak yang nggak doyan bola masih bisa melipir cari tongkrongan yang ngomongin politik.
2. Terpaksa Jadi Ngikutin Bola Biar Bisa Ikut Ngobrol
Misalnya nih, seluruh isi keluarganya pacar kamu anak bola banget. Si kakaknya ngebela Itali, bokapnya fanatik sama Belanda, adeknya ngejagoin Zimbabwe. Terus kamu diajak nonton bareng sama mereka di pertandingan Italia-Belanda. Nggak mungkin dong kamu cuma plango-plongo aja.
Kita perlu nyari tau dulu dong biar bisa ikutan ngobrol. Ya minimal tentang siapa pemain jagoannya, kiprah tim di piala dunia sebelumnya, siapa wasitnya, siapa penonton yang pertama kali masih stadion, dan berapa ukuran sepatu pemain jagoan saat masih usia 17 tahun.
Dalam pergaulan sehari-hari, minimal kita kudu mesti tau berapa skor pertandingan semalem dan siapa yang golin. Karena itu minimal kita nonton highlightpertandingannya deh.
3. Dicengin Gara-Gara Salah Sebut Hal-Hal Yang Berhubungan Dengan Bola
"Lah aneh nih, kok Messi nggak setim sama Xabi Alonso, Xavi sama Iniesta dah? Messi kan Spanyol?"
atau
"Gue nggak dukung Czech, Gue dukungnya Ceko!"
Yah, namanya namjug, bro. Orang-orang yang nggak doyan bola kan tau bola cuma sekilas-seklias doang. Tapi sialnya, kalau lagi musim bola gini, salah-salah sebut kayak gitu bisa jadi bahan ceng-cengan. Nasib ya nasib.
4. Ikut Taruhan Modal Insting
Mereka nggak tau reputasi timnas, siapa pelatihnya, siapa kipernya, dan apa formasi timnya. Tapi mereka kadang suka nggak mau ketinggalan pergaulan dan tetep keukeuh ikut taruhan sama temennya. Hasilnya yaudah deh nebak-nebaknya pake insting dan mitos serta latar belakang negara tersebut yang nggak ada hubungannya sama persepak bolaan. Misalnya, saat mempertimbangkan untuk masang taruhan ke Jerman: "Jerman kan elektroniknya bagus-bagus tuh, pasti pemainnya larinya cepet deh. Gue pilih Jerman deh!!", atau "Pantai Gading pasti latihan bolanya di Pantai mulu yah. Hyuga juga latihannya di pantai dan dia jadi jago banget. Gue jagoin Pantai Gading menang deh kalau gitu."
Tapi tapi tapi. Jadi anak yang nggak suka bola di musim piala dunia itu ada untungnya juga. Contohnya:
1. Duit aman
Karena nggak ikutan taruhan, nggak usah beli jersey dan nggak usah nyisihin duit untuk ikutan nonton bareng.
2. Anti Begadang, Selalu Seger Sepanjang Hari
Kalau lagi di sekolah atau di kantor pasti bisa bedain dong mana yang anak bola banget sama yang bukan. Ya, anak bola banget pasti keliatan loyo, nggak seger, dan ngantuk mulu karena abis begadang nonton bola. Sementara anak yang nggak suka bola pasti tetep keliatan seger kayak hari-hari biasa.
3. Nggak Gampang Patah Hati
Karena anak bola banget pasti sensitif banget sama obrolan tentang kegagalan tim idolanya. Udah gitu tiap timnya kalah mereka jadi lesu dan bahkan ngaku kalau seharian bakal nggak bisa ngapa-ngapain. Udah kayak diputusin pacar yang mau nikah aja, bro..
sumber: http://www.provoke-online.com/index.php/special/2274-nasib-anak-nggak-suka-bola-saat-piala-dunia
.
