Masa muda adalah masa yang penuh kejutan dan menyenangkan. Banyak hal yang bisa kamu lakukan selagi muda untuk memperkaya kualitas diri, demi menjemput kesuksesan di masa depan. Di masa ini pula, karaktermu sudah mulai terbentuk. Kalau kamu salah melangkah dalam perjalananmu sekarang, akibatnya bisa fatal dan permanen.
Penting untuk benar-benar memanfaatkan waktu dan kesempatan yang kamu punya sekarang. Jadi, apa saja yang sebaiknya kamu lakukan untuk membuat masa mudamu produktif dan berkesan?
1. Temukan Apa Yang Jadi Passion-Mu
Selama kamu masih muda, jangan berhenti untuk mencari tahu apa yang menjadi passion-mu. Jika kamu sudah menemukannya, kamu bisa lebih menentukan karir dan jalan hidup apa yang tepat untukmu. Ingat: pilihan karir yang tepat itu nggak berasal dari kata orang, apalagi pendapat masyarakat umum.
Ciri utama dari karir yang tepat adalah satu:kamu tidak merasa terbebani untuk bekerja keras berkat kecintaanmu pada apa yang kamu lakukan.
Temukan passion-mu dengan mengikuti 1-2 kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, atau berkonsultasi pada guru pembimbingmu. Jangan lupa untuk membuka diri pada segala aliran arus informasi. Manfaatkan Google untuk mencari tahu. Rajin-rajinlah membaca buku.
Setiap orang pasti punya passion-nya masing-masing. Segera temukan apa passion-mu! Jangan sampai menyesal di hari nanti gara-gara cuma mengikuti gengsi.
2. Jangan Coba-Coba Jadi Orang Lain
Selagi karaktermu berkembang cepat di masa muda ini, kamu harus bisa menganalisa kelebihan, keunikan, dan kekurangan diri kamu sendiri. Dan kamu tidak akan bisa melakukan ini kalau kamu mencoba jadi orang lain.
Nggak ada gunanya menjadi seseorang yang bukan diri kita. Mengesankan orang dengan “topeng” yang kita pasang nggak akan pernah membuat kita bangga. Itu karena kita tahu bahwa yang sebenarnya membuat orang lain terkesan bukanlah diri kita yang sebenarnya. Yang ada, kita justru bakal makin nggak menyukai diri sendiri.
Bersyukurlah dengan keadaanmu sekarang. Nikmati keunikan yang dimiliki masing-masing pribadimu. Percaya deh, adalah keunikan itu yang membuat hidupmu seru.
3. Bertemanlah Dengan Siapapun, Termasuk Mereka Yang Nggak “Keren”
Jangan pilih-pilih teman
Masa muda adalah masa yang tepat untuk menjaring teman sebanyak-banyaknya. Jangan pedulikan tekanan sosial untuk hanya berteman dengan mereka yang cool, keren, populer, ganteng, cantik — atau mereka yang anaknya Pak Menteri X atau Ibu Pengusaha Y. Nggak perlu juga membatasi dirimu untuk berteman hanya dengan mereka yang dapat memberimu keuntungan material.
Bertemanlah dengan siapapun yang dapat memberi pengaruh positif buatmu. Mereka yang membuatmu semakin rajin belajar, memberimu alasan menikmati hidup, menjadikanmu anak yang lebih baik – hal-hal inilah yang akan membuat masa mudamu berharga.
Pertemanan yang luas tidak hanya akan memberikan manfaat di masa sekarang. Ini juga akan berguna untuk jangka panjang. Contoh: siapa tahu jaringan pertemananmu akan berkembang menjadi jaringan profesional yang dapat membantu karirmu di masa depan?
4. Pelihara Rasa Ingin Tahumu
Di masa muda, kamu akan menemukan banyak hal yang memicu rasa ingin tahumu. Kamu akan terkejut, terpana, dan mungkin dihangatkan oleh hal-hal yang tak kamu sangka sebelumnya. Di saat yang sama, kamu juga mulai bertanya-tanya tentang boleh-tidaknya melakukan hal baru yang diperkenalkan lingkungan padamu.
Latihlah jiwa kritismu untuk menjawab besarnya rasa ingin tahumu. Dari situlah, pengetahuanmu akan bertambah dalam. Kamu juga bisa menemukan hubungan dari berbagai hal yang ada di dunia ini. Kamu pun jadi bisa lebih mengerti bagaimana berjalannya dunia.
Banyak bertanya akan membawamu ke sebuah diskusi yang seru.
Kalau di masa mudamu kamu melakukan ini, kamu bisa mendapat lebih banyak ilmu dari yang tertulis di buku.
5. Jangan Takut Melakukan Kesalahan
Melakukan kesalahan itu hal yang wajar, kok. Dengan ini, kita dapat belajar banyak mengenai hidup dan bagaimana bersikap lebih baik ke depannya. Menyadari bahwa kita bisa salah adalah salah satu langkah untuk membuat kita jadi lebih dewasa.
Tapi jangan mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali, ya. Sekali saja harusnya sudah cukup mengganjarmu dengan pelajaran berharga bagi hidupmu ke depannya.
6. Jabanilah Banyak Kegiatan
Jangan takut sibuk dan nggak punya waktu untuk bersantai kalau kamu ikut banyak kegiatan di kampus atau sekolah. Dengan menjabani berbagai hal baru ini, soft skill dan jiwa kepemimpinan kamu akan terlatih.
Mengikuti banyak kegiatan juga akan mendorongmu untuk berinteraksi dengan orang lain, menyelesaikan masalah lewat musyawarah, hingga membuat keputusan. Rasa lelah yang kamu rasakan akan setimpal, kok, dengan manfaat yang kamu dapat.
Mumpung masih muda, manfaatkan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan dan organisasi ini dengan baik. Kamu akan mendapat banyak pelajaran yang nggak akan kamu dapat dari bangku kelas.
7. Jangan Terlalu Mempedulikan Apa Kata Orang Lain
Tidak mempedulikan bukan berarti tidak mendengarkan, lho.
Orang lain memiliki hak untuk berpendapat tentang dirimu, tapi jadikan pendapat mereka ini sebagai bahan pertimbangan — bukan kebenaran yang mutlak.
Ingat: kamulah yang paling mengerti dirimu sendiri, apa yang kamu inginkan, dan apa yang kamu butuhkan. Biarkan orang lain menilaimu sesuka mereka. Yang penting kamu tahu bahwa kamu telah melakukan yang terbaik untuk dirimu. Jalani segalanya dengan keyakinan diri, dan kamu nggak akan perlu repot-repot peduli.
8. Belajarlah Bahasa Baru
Saat ini, belajar 2 atau 3 bahasa asing bukan lagi sekedar hobi, melainkan sudah kewajiban. Menguasai bahasa asing akan banyak membantu karirmu. Selain itu, belajar bahasa asing juga akan bisa menjadi pengantarmu dalam mengenal cara pikir baru.
Misalnya, dalam bahasa Jerman ada istilah ‘schadenfreude’ (“bersenang-senang karena orang lain menderita”), dan di bahasa Jepang ada istilah ‘wabi-sabi’ (“keindahan yang berasal dari ketidaksempurnaan suatu benda”). Di bahasa Indonesia sendiri, belum ada ‘kan istilah seperti ini?
Kebanyakan masyarakat Indonesia menguasai bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jika kamu bisa menguasai bahasa lain di luar kedua bahasa tersebut, kamu akan memiliki nilai lebih dibandingkan anak muda seumuranmu lainnya.
9. Gendutkan Celenganmu!
Jangan cuma perutmu aja yang kamu gendutkan, celenganmu juga. Selagi masih hidup bersama orang tua, sisihkan sedikit uang sakumu untuk ditabung secara rutin. Bisa setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. Yang penting rutin!
Memulai kebiasaan menabung sejak muda sangat berguna untuk melatih dirimu menjadi lebih hemat dan mandiri. Kamu sendiri yang akan menikmati hasil tabunganmu nanti, ‘kan?
10. Jangan Terjebak Di Masa Lalu
Ada alasannya kenapa orang-orang yang hadir di masa lalu tak lagi menemanimu di masa kini.
Jadikan itu sebagai pengalaman dan pelajaran berharga buatmu. Jika kamu bisa untuk bangkit, kegagalan yang kamu alami di masa lalu akan membukakan pintu bagi kesuksesanmu di masa depan. Jadi, biarkan masa lalumu berlalu, ubah itu menjadi pelajaran. Jalani kehidupanmu sekarang dengan sebaik-baiknya, setulus-tulusnya.
11. Jalin Hubungan Yang Baik Dengan Orang Tuamu
Pegang erat ikatanmu dengan keluarga
Merasa nggak sih, saat kita memasuki usia remaja, perlahan hubungan kita dengan orang tua jadi sedikit lebih renggang? Itu karena saat usia remaja ini, kita lebih ingin dan sering menghabiskan waktu bersama teman-teman. Nggak jarang juga, kita merasa kesal karena dimarahi atau dinasihati.
Sebenarnya, orang tua kita bersikap seperti itu karena mereka ingin memberikan yang terbaik bagi kita, dan menjadikan kita lebih baik dari mereka. Mungkin caranya memang nggak selalu sesuai dengan harapan kita sebagai anak. Tapi, merenggangkan hubunganmu dengan orang tua juga nggak akan menyadarkan mereka tentang cara terbaik menyikapimu.
Mulai sekarang, pegang erat jalinan hubunganmu dengan orang tua. Relakanlah beberapa menit waktumu untuk menanyakan kabar mereka, atau sekedar mengobrol santai dengan pisang goreng dan teh hangat di teras rumah. Hormati dan hargai kehadiran orang tuamu. Dan yang paling penting, jangan pernah berbohong pada mereka.
12. Jangan Cemaskan Masa Depan
Mungkin kamu sekarang masih bingung mau dibawa kemana hidupmu nanti. Mungkin kamu anak IPA yang ingin mengambil jurusan Hubungan Internasional atau Akuntansi. Atau mungkin, kamu malah tidak yakin ingin meneruskan kuliahmu.
Kekhawatiranmu ini tentu hal yang wajar. Namun, kamu tidak bisa berhenti disitu saja.
Masa depan perlu direncanakan, bukannya cuma dikhawatirkan.
Susunlah rencana tentang apa yang mau kamu lakukan, dan apa yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan yang kamu mau itu. Rencana yang kamu susun dengan baik bisa menjadi panduan hidupmu.
Dan jangan lupa: kamu hidup di masa sekarang. Jalani hidupmu saat ini sebaik dan sebahagia mungkin. Kerja keras tidak akan sia-sia.
13. Hadapi Ketakutanmu
Jika kamu lari dari ketakutanmu, kamu tak akan bisa mengembangkan diri. Lagipula, sayang ‘kan jika masa mudamu diisi hanya oleh ketenangan semu?
Selain itu, kamu juga harus “hati-hati” dalam merasa takut. Kadang, rasa takutmu sebenarnya tidak perlu. Bisa jadi itu hanya sugesti dari dirimu sendiri supaya kamu tidak merasa sedih, gagal, atau sakit di masa depan. Ketakutan semacam ini hanya harus kamu sikap dengan santai.
Berikan tantangan kepada dirimu sendiri untuk melakukan hal yang selama ini kamu takuti. Entah itu berlatih soal Matematika, belajar memainkan lagu-lagu gitar tingkat tinggi, atau menghubungi teman-teman lama yang sudah lama kamu tinggalkan karena terlalu sibuk pacaran. Siapa tahu, kamu jadi sadar bahwa ketakutanmu itu sebenarnya nggak beralasan?
14. Jatuh Cinta Yang Sewajarnya Aja
Masa muda memang kurang lengkap rasanya tanpa merasakan jatuh cinta. Tapi ingat, kamu masih muda. Perjalanan yang akan kamu hadapi masih sangat panjang. Buat kamu yang masih SMA, masih ada dunia kuliah yang harus kamu persiapkan dengan baik. Untuk yang sudah kuliah, masih ada jenjang karir yang harus kamu tapaki.
Bukan berarti hidup dan cintamu tidak bisa berjalan beriringan. Hanya saja, jangan dulu jatuh cinta terlalu dalam hingga membuat prioritas dan rencana masa depanmu terganggu.
Persiapkan dirimu dengan baik terlebih dulu. Cinta yang berharga akan datang setelahnya.
15. Berbuatlah Hal-Hal Gila
Oke, ini bukan “gila” dalam arti sebenarnya. “Gila” disini maksudnya jangan ragu untuk melakukan hal-hal seru yang bisa jadi cerita di masa tuamu. Mendaki gunung buat pertama kali, pergi ke pulau terpencil, hidup di kampung: lakukan hal-hal yang membuatmu bisa lebih “hidup”.
Saat kamu mulai memasuki usia dewasa, akan semakin banyak tanggung jawab yang harus kamu hadapi. Mungkin akan lebih sulit bagimu untuk “menggila lagi”. Jadi, jalani masa mudamu dengan segila mungkin. Jadikan masa ini sebagai cerita dan pengalaman untuk masa depanmu.
16. Banyak-Banyaklah Berkelana!
Nah, hasil tabungan kamu bisa digunakan untuk membiayai jalan-jalanmu ini. Manfaatkan waktu luang yang begitu banyak di masa mudamu untuk berpergian keliling pulau, keliling Indonesia, atau mungkin keliling dunia. Saat kamu nanti sudah bekerja dan berkeluarga, kamu akan jarang menemukan waktu luang yang cukup banyak untuk dirimu jalan-jalan.
Jangan sia-siakan juga kesempatan pertukaran pelajar yang diadakan sekolah atau kampus, karena pertukaran pelajar merupakan salah satu cara untukmu traveling dan mempelajari budaya negara tersebut secara mendalam. Traveling tidak hanya sekedar jalan-jalan saja. Melalui traveling ini kamu akan banyak menemukan hal baru dan memperluas cara pandangmu terhadap dunia.
17. Jangan Malas!
Sikap malas tidak akan membawamu ke mana-mana. Rasa malas yang kamu ‘pelihara’ hanya akan membuatmu semakin tertinggal oleh teman-temanmu. Isi masa mudamu dengan aktif untuk mendapat pengalaman sebanyak mungkin. Jangan sampai, rasa malas membuatmu menyesal di kemudian hari.
18. Bersyukurlah, Dan Nikmati Masa-Masa Yang Tak Akan Terulang Lagi Ini
Yang satu ini memang lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Pastinya setiap hari masih ada hal yang kita keluhkan karena tidak berjalan sesuai rencana. Tapi, cobalah untuk tetap bersyukur dalam keadaan apapun. Bersyukur akan segala yang kita miliki. Karena dengan bersyukur kamu akan dapat menikmati hidupmu lebih baik dan tidak pernah merasa kekurangan.
Nah, itulah beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan dan tidak kamu lakukan saat kamu masih muda. Namun, yang paling penting adalah kamu bisa memanfaatkan masa mudamu sebaik mungkin.
Selamat menikmati hari-hari yang tak akan pernah terulang lagi!
Mumpung masih muda, manfaatkan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan dan organisasi ini dengan baik. Kamu akan mendapat banyak pelajaran yang nggak akan kamu dapat dari bangku kelas.
7. Jangan Terlalu Mempedulikan Apa Kata Orang Lain
Tidak mempedulikan bukan berarti tidak mendengarkan, lho.
Orang lain memiliki hak untuk berpendapat tentang dirimu, tapi jadikan pendapat mereka ini sebagai bahan pertimbangan — bukan kebenaran yang mutlak.
Ingat: kamulah yang paling mengerti dirimu sendiri, apa yang kamu inginkan, dan apa yang kamu butuhkan. Biarkan orang lain menilaimu sesuka mereka. Yang penting kamu tahu bahwa kamu telah melakukan yang terbaik untuk dirimu. Jalani segalanya dengan keyakinan diri, dan kamu nggak akan perlu repot-repot peduli.
8. Belajarlah Bahasa Baru
Saat ini, belajar 2 atau 3 bahasa asing bukan lagi sekedar hobi, melainkan sudah kewajiban. Menguasai bahasa asing akan banyak membantu karirmu. Selain itu, belajar bahasa asing juga akan bisa menjadi pengantarmu dalam mengenal cara pikir baru.
Misalnya, dalam bahasa Jerman ada istilah ‘schadenfreude’ (“bersenang-senang karena orang lain menderita”), dan di bahasa Jepang ada istilah ‘wabi-sabi’ (“keindahan yang berasal dari ketidaksempurnaan suatu benda”). Di bahasa Indonesia sendiri, belum ada ‘kan istilah seperti ini?
Kebanyakan masyarakat Indonesia menguasai bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jika kamu bisa menguasai bahasa lain di luar kedua bahasa tersebut, kamu akan memiliki nilai lebih dibandingkan anak muda seumuranmu lainnya.
9. Gendutkan Celenganmu!
Jangan cuma perutmu aja yang kamu gendutkan, celenganmu juga. Selagi masih hidup bersama orang tua, sisihkan sedikit uang sakumu untuk ditabung secara rutin. Bisa setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. Yang penting rutin!
Memulai kebiasaan menabung sejak muda sangat berguna untuk melatih dirimu menjadi lebih hemat dan mandiri. Kamu sendiri yang akan menikmati hasil tabunganmu nanti, ‘kan?
10. Jangan Terjebak Di Masa Lalu
Ada alasannya kenapa orang-orang yang hadir di masa lalu tak lagi menemanimu di masa kini.
Jadikan itu sebagai pengalaman dan pelajaran berharga buatmu. Jika kamu bisa untuk bangkit, kegagalan yang kamu alami di masa lalu akan membukakan pintu bagi kesuksesanmu di masa depan. Jadi, biarkan masa lalumu berlalu, ubah itu menjadi pelajaran. Jalani kehidupanmu sekarang dengan sebaik-baiknya, setulus-tulusnya.
11. Jalin Hubungan Yang Baik Dengan Orang Tuamu
Pegang erat ikatanmu dengan keluarga
Merasa nggak sih, saat kita memasuki usia remaja, perlahan hubungan kita dengan orang tua jadi sedikit lebih renggang? Itu karena saat usia remaja ini, kita lebih ingin dan sering menghabiskan waktu bersama teman-teman. Nggak jarang juga, kita merasa kesal karena dimarahi atau dinasihati.
Sebenarnya, orang tua kita bersikap seperti itu karena mereka ingin memberikan yang terbaik bagi kita, dan menjadikan kita lebih baik dari mereka. Mungkin caranya memang nggak selalu sesuai dengan harapan kita sebagai anak. Tapi, merenggangkan hubunganmu dengan orang tua juga nggak akan menyadarkan mereka tentang cara terbaik menyikapimu.
Mulai sekarang, pegang erat jalinan hubunganmu dengan orang tua. Relakanlah beberapa menit waktumu untuk menanyakan kabar mereka, atau sekedar mengobrol santai dengan pisang goreng dan teh hangat di teras rumah. Hormati dan hargai kehadiran orang tuamu. Dan yang paling penting, jangan pernah berbohong pada mereka.
12. Jangan Cemaskan Masa Depan
Mungkin kamu sekarang masih bingung mau dibawa kemana hidupmu nanti. Mungkin kamu anak IPA yang ingin mengambil jurusan Hubungan Internasional atau Akuntansi. Atau mungkin, kamu malah tidak yakin ingin meneruskan kuliahmu.
Kekhawatiranmu ini tentu hal yang wajar. Namun, kamu tidak bisa berhenti disitu saja.
Masa depan perlu direncanakan, bukannya cuma dikhawatirkan.
Susunlah rencana tentang apa yang mau kamu lakukan, dan apa yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan yang kamu mau itu. Rencana yang kamu susun dengan baik bisa menjadi panduan hidupmu.
Dan jangan lupa: kamu hidup di masa sekarang. Jalani hidupmu saat ini sebaik dan sebahagia mungkin. Kerja keras tidak akan sia-sia.
13. Hadapi Ketakutanmu
Jika kamu lari dari ketakutanmu, kamu tak akan bisa mengembangkan diri. Lagipula, sayang ‘kan jika masa mudamu diisi hanya oleh ketenangan semu?
Selain itu, kamu juga harus “hati-hati” dalam merasa takut. Kadang, rasa takutmu sebenarnya tidak perlu. Bisa jadi itu hanya sugesti dari dirimu sendiri supaya kamu tidak merasa sedih, gagal, atau sakit di masa depan. Ketakutan semacam ini hanya harus kamu sikap dengan santai.
Berikan tantangan kepada dirimu sendiri untuk melakukan hal yang selama ini kamu takuti. Entah itu berlatih soal Matematika, belajar memainkan lagu-lagu gitar tingkat tinggi, atau menghubungi teman-teman lama yang sudah lama kamu tinggalkan karena terlalu sibuk pacaran. Siapa tahu, kamu jadi sadar bahwa ketakutanmu itu sebenarnya nggak beralasan?
14. Jatuh Cinta Yang Sewajarnya Aja
Masa muda memang kurang lengkap rasanya tanpa merasakan jatuh cinta. Tapi ingat, kamu masih muda. Perjalanan yang akan kamu hadapi masih sangat panjang. Buat kamu yang masih SMA, masih ada dunia kuliah yang harus kamu persiapkan dengan baik. Untuk yang sudah kuliah, masih ada jenjang karir yang harus kamu tapaki.
Bukan berarti hidup dan cintamu tidak bisa berjalan beriringan. Hanya saja, jangan dulu jatuh cinta terlalu dalam hingga membuat prioritas dan rencana masa depanmu terganggu.
Persiapkan dirimu dengan baik terlebih dulu. Cinta yang berharga akan datang setelahnya.
15. Berbuatlah Hal-Hal Gila
Oke, ini bukan “gila” dalam arti sebenarnya. “Gila” disini maksudnya jangan ragu untuk melakukan hal-hal seru yang bisa jadi cerita di masa tuamu. Mendaki gunung buat pertama kali, pergi ke pulau terpencil, hidup di kampung: lakukan hal-hal yang membuatmu bisa lebih “hidup”.
Saat kamu mulai memasuki usia dewasa, akan semakin banyak tanggung jawab yang harus kamu hadapi. Mungkin akan lebih sulit bagimu untuk “menggila lagi”. Jadi, jalani masa mudamu dengan segila mungkin. Jadikan masa ini sebagai cerita dan pengalaman untuk masa depanmu.
16. Banyak-Banyaklah Berkelana!
Nah, hasil tabungan kamu bisa digunakan untuk membiayai jalan-jalanmu ini. Manfaatkan waktu luang yang begitu banyak di masa mudamu untuk berpergian keliling pulau, keliling Indonesia, atau mungkin keliling dunia. Saat kamu nanti sudah bekerja dan berkeluarga, kamu akan jarang menemukan waktu luang yang cukup banyak untuk dirimu jalan-jalan.
Jangan sia-siakan juga kesempatan pertukaran pelajar yang diadakan sekolah atau kampus, karena pertukaran pelajar merupakan salah satu cara untukmu traveling dan mempelajari budaya negara tersebut secara mendalam. Traveling tidak hanya sekedar jalan-jalan saja. Melalui traveling ini kamu akan banyak menemukan hal baru dan memperluas cara pandangmu terhadap dunia.
17. Jangan Malas!
Sikap malas tidak akan membawamu ke mana-mana. Rasa malas yang kamu ‘pelihara’ hanya akan membuatmu semakin tertinggal oleh teman-temanmu. Isi masa mudamu dengan aktif untuk mendapat pengalaman sebanyak mungkin. Jangan sampai, rasa malas membuatmu menyesal di kemudian hari.
18. Bersyukurlah, Dan Nikmati Masa-Masa Yang Tak Akan Terulang Lagi Ini
Yang satu ini memang lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Pastinya setiap hari masih ada hal yang kita keluhkan karena tidak berjalan sesuai rencana. Tapi, cobalah untuk tetap bersyukur dalam keadaan apapun. Bersyukur akan segala yang kita miliki. Karena dengan bersyukur kamu akan dapat menikmati hidupmu lebih baik dan tidak pernah merasa kekurangan.
Nah, itulah beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan dan tidak kamu lakukan saat kamu masih muda. Namun, yang paling penting adalah kamu bisa memanfaatkan masa mudamu sebaik mungkin.
Selamat menikmati hari-hari yang tak akan pernah terulang lagi!
sumber: http://www.hipwee.com/inspirasi/things-shouldnt-youre-still-super-young-awesome/
.