Menjelang Akhir Musim kayak gini, disaat cuaca sedang panas-panasnya, saya jadi teringat masa kecil yang indah di kampung, biasanya pada saat seperti ini saya dan teman-teman akan bermain layang-layang.
Salah satu bagian dari permainan ini yang menurut saya sangat-sangat seru adalah saat mengejar layangan putus, sulit untuk melukiskan dimana keseruannya, yang pasti semua itu cuma bisa dirasakan dan dinikmati saat itu.
Untuk mengenang dan mengingat moment indah tersebut, disini kita akan sedikit membahas tentang keseruan saat mengejar layangan putus.
Tujuan Mengejar Layangan Putus
Tujuan Mengejar Layangan Putus
Untuk memiliki layangan ada 3 cara yang bisa dilakukan, yakni membuat, membeli dan yang terakhir adalah mengejar layangan yang putus, cara pertama dan kedua memang sangat mudah dilakukan, hanya saja cara yang ketiga yakni mengejar layangan putus memiliki rasa yang berbeda.
Ada kepuasan tersendiri yang dirasakan jika berhasil mendapatkan layangan yang putus, layangan yang putus secara sederhana dapat disimpulkan sudah terbukti dan teruji bisa terbang, mungkin karena alasan itu juga mengapa banyak anak-anak melakukannya.
Peralatan yang Dibutuhkan
Peralatan yang Dibutuhkan
Untuk mengejar layangan putus dibutuhkan skill khusus, yakni kemampuan untuk membaca arah angin sehingga tahu kemana layangan akan jatuh, tahu kira-kira jaraknya sehingga jika ada layangan putus maka kita akan bisa dengan cepat mengambil keputusan, layangan itu akan kita kejar atau tidak. Untuk peralatan, biasanya yang dibawa adalah galah, semakin panjang maka semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan layangan, tapi banyak juga yang tidak membawa apa-apa, cuma mengandalkan keberuntungan saja.
Saat Menanti Layangan Putus
Mereka yang suka mengejar layangan putus biasanya tidak akan berdiam diri di tanah lapang atau ditempat orang bermain layangan, mereka memantau dari kejauhan, memperkirakan dimana akan jatuh dan selalu siap sedia, mata tidak pernah luput memandang ke atas, jika ada yang putus, maka tanpa diperintah, mereka akan segera berlari mengejar.
Ketika Layangan Berhasil terkejar
Ketika layangan yang putus berhasil didapatkan, rasanya tidak bisa diungkapkan, senang sekaligus bangga karena berhasil setelah berusaha dengan keras. Bagaimanapun kondisi layangan tersebut, rusak atau tidak bukan menjadi masalah, karena banyaknya saingan yang juga mengejar layangan, maka bisa saja kita tidak mendapatkan hasil, kalaupun dapat sangat jarang layangan itu masih utuh, terkadang layangan itu sampai robek, kerangkanya patah atau basah dan sebagainya.
Jika Gagal Mendapatkan Layangan
Jika beruntung, seorang anak bisa mendapatkan lebih dari satu layangan putus, mendapatkan satu saja sudah sangat senang, apalagi lebih dari satu. Namun yang gagal juga tidak sedikit, kecewa pasti ada, tapi itulah persaingan, terkadang jika gagal maka mendapatkan sisa benang pun sudah sangat menyenangkan, meskipun benang bekas dan pendek, tapi tetap saja menyenangkan.
Penuh Dengan BAHAYA
Mengejar layangan itu penuh dengan bahaya, sudah sering kita mendengar berita tentang anak kecil yang tertabrak saat mengejar layangan. Saat mengejar layangan mata selalu memandang ke atas sehingga apa yang ada di depan tidak terlihat, apalagi yang melakukannya kebanyakan anak-anak yang belum bisa berfikir jauh, selain itu saat mengejar layangan kita akan lari kencang, berteriak lantang saling mengklaim bahwa dia lah yang pantas mendapat layangan itu, melompati rintangan, memanjat pagar rumah orang lain, melompat ke rawa, menjolok antena televisi, melempar batu, berkelahi dan sebagainya.
sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/541f85970e8b467d49000008/
gambar cover: glogster.com
.