Tiger II adalah nama umum dari sebuah heavy tank Jerman pada Perang Dunia Kedua. Penunjukan Jerman akhir resmi Panzerkampfwagen Tiger Ausf. B,sering disingkat dengan Tiger B. Penunjukan persediaan persenjataan adalah Sd.Kfz. 182 . Hal ini juga dikenal dengan nama informal Königstiger (nama Jerman untuk "harimau Bengal"), sering diterjemahkan sebagai Raja Kerajaan Tiger atau oleh tentara Sekutu.
Desain mengikuti konsep yang sama seperti saya Tiger, tetapi dimaksudkan untuk menjadi lebih tangguh. II Tiger gabungan baju besi tebal dari Tiger I dengan baju besi miring digunakan pada tangki media Panther. Tangki metrik ton beratnya hampir tujuh puluh, dilindungi dengan 100 untuk 180 mm (3,9-7,1 dalam) baja ke depan, dan bersenjata laras panjang dengan 8,8 cm 43 L/71 gun Kampfwagenkanone. sasis juga dasar perusak tangki turretless Jagdtiger.
II Tiger dikeluarkan untuk batalyon tank berat Angkatan Darat (Schwere Heeres Panzer Abteilung - disingkat sHPz.Abt) dan Waffen-SS (s.SS.Pz.Abt). Ini pertama kali digunakan dalam pertempuran dengan s.H.Pz.Abt. 503 selama kampanye Normandia pada tanggal 11 Juli 1944; di Front Timur unit pertama yang dilengkapi dengan Tiger IIs adalah sHPz.Abt. 501 yang oleh 1 September 1944 tercatat 25 Tiger IIs operasional.
Pengembangan desain tangki berat telah dimulai pada tahun 1937, kontrak desain awal diberikan kepada Henschel. Kontrak lain diikuti pada tahun 1939, dan diberikan kepada Porsche Kedua seri prototipe menggunakan desain menara yang sama dari Krupp,.. Perbedaan utama adalah dalam fitur lambung, transmisi, suspensi dan otomotif
Versi Henschel menggunakan desain lambung konvensional dengan baju besi miring menyerupai tata letak tangki Panther. Itu mesin dipasang belakang dan digunakan sembilan baja lelah tumpang tindih roda jalan dengan internal bermunculan per sisi, yang dipasang di bar torsi transversal, dalam cara yang mirip dengan Tiger yang asli. Untuk mempermudah pemeliharaan, namun, roda yang saling tumpang tindih dan bukan disisipkan seperti di Tiger I
Tiger II dikembangkan pada akhir perang dan membuat dalam jumlah relatif kecil -. 1.500 Tiger IIs diperintahkan, tetapi produksi itu sangat terganggu oleh bom Sekutu ,Antara lain, lima serangan antara 22 September dan 7 Oktober 1944 menghancurkan 95 persen dari luas lantai pabrik Henschel. Diperkirakan bahwa ini menyebabkan kerugian dalam produksi beberapa 657 Tiger IIs [24] Hanya 492 unit yang diproduksi: 1. Pada tahun 1943, 379 pada tahun 1944, dan 112 pada tahun 1945. Produksi penuh lari dari pertengahan 1944 sampai akhir perang.
