Jika selama ini orang berpikir hanya otak yang mengecil ketika seseorang tua maka pemikiran itu salah, karena hampir sebagian besar anggota tubuh ikut menyusut. Bagian tubuh apa saja itu?
Sebuah studi di AS menemukan seiring bertambahnya usia, maka seseorang juga akan kehilangan tinggi badannya dan berisiko mengalami keretakan di pinggul. Selain itu bagian tubuh mulai dari jantung, tulang wajah hingga organ kelamin juga ikut menyusut.
Berikut ini adalah beberapa bagian tubuh yang ikut menyusut atau mengecil ketika tua, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (28/9/2011) yaitu:
Tulang belakang (spine)
Sebagian besar orang akan kehilangan setidaknya 1 cm ketinggian dari tulang belakang setiap dekadenya setelah berusia 40 tahun. Umumnya laki-laki akan menjadi 5 cm lebih pendek dari saat ia muda dan perempuan sekitar 8 cm lebih pendek.
Hal ini karena saat berusia 35 tahun, tulang mulai kehilangan mineral terutama kalsium yang membuat jaringan tulang baru melambat sehingga sedikit menyusut. Selain itu posisi cakram atau kepingan diantara tulang belakang juga sedikit berkurang yang secara permanen mengurangi tinggi badan.
Untuk menghambat atau mencegah hal tersbeut konsumsi pola makan sehat seperti kalsium sejak masih muda, menghindari alkohol, kafein, merokok, melakukan aerobik secara teratur dan menjaga postur tubuh tetap baik.
Jantung
Rata-rata otot jantung akan menyusut 0,3 gram per tahun sejak usia setengah baya sehingga mempengaruhi kemampuannya memompa darah ke seluruh tubuh yang nantinya bisa memicu hipertensi. Untuk mencegahnya lakukan aktivitas yang dinamis atau aerobik untuk menguatkan otot jantung.
Organ kelamin
Organ kelamin laki-laki dan perempuan akan menyusut seiring bertambahnya usia. Pada pria disebabkan karena zat lemak yang tersimpan dalam arteri kecil di penis membatasi aliran darah yang menyebabkan gangguan pada jaringan dalam penis sehingga mengurangi panjang dan ketebalan penis. Selain itu diameter testis juga menyusut sekitar 1 cm pada usia 30-60 tahun.
Sedangkan pada perempuan, rahim akan menyusut kembali ke ukuran saat ia belum menjadi remaja, dan tingkat estrogen yang berkurang akan membuat kelenjar dan jaringan susu layu serta diganti oleh lemak sehingga payudara terlihat kendur.
Untuk mencegahnya bagi laki-laki, konsumsi rendah lemak sehingga baik untuk kehidupan seksnya karena arteri tetap sehat. Dan bagi perempuan, rutinlah melakukan hubungan seks untuk menurunkan kemungkinan penyusutan.
Otak
Saat lahir berat otak sekitar 400 gram dan tumbuh menjadi 1,4 kg saat remaja. Tapi ia mulai menyusut ketika berusia 20an tahun hingga akhirnya kehilangan 10-15 persen selama sisa hidupnya. Beberapa hal diketahui sebagai penyebabnya seperti alkohol, merokok, diabetes, obesitas dan adanya penumpukan racun di otak.
Daerah yang paling menyusut adalah lobus frontal dan temporal yang mengendalikan pikiran, perencanaan dan memori. Untuk mencegahnya adalah dengan menjaga otak tetap aktif serta menghindari alkhol dan mendapatkan jam tidur yang cukup.
Wajah
Seiring bertambah usia, maka tulang wajah akan benar-benar menyusut sehingga menarik kulit dan otot di sekitarnya. Dalam hal ini tulang rahang yang paling rentan terhadap penyusutan. Umumnya perempuan lebih cepat mengalami penyusutan tulang wajah dibanding laki-laki.
Kandung kemih
Pada usia 25 tahun, rata-rata kandung kemih mampu menampung 2 cangkir cairan tapi saat berusia 65 tahun kapasitasnya hanya setengah. Penyusutan kapasitas dan fungsi ini karena adanya perubahan fisiologis pada struktur otot. Untuk mencegahnya lakukan latihan dasar pangul secara teratur untuk meningkatkan kontrol kandung kemih.
Kelenjar timus
Timus adalah organ kecil yang berada tepat di atas jantung yang berfungsi menghasilkan sel T untuk melindungi tubuh dari infeksi. Awalnya ukuran kelenjar ini sebesar apel, tapi mulai menyusut setelah pubertas dan menjadi sebesar kelereng saat tua.