Pada Dasarnya, virus hanya menyembunyikan file asli kita, tidak menghapusnya. File yang ditampilkan merupakan hasil duplikasi yang dibuat oleh virus dengan ekstensi yang telah diubah olehnya, sedangkan file asli diubah atributnya
menjadi file system sehingga menjadi super hidden. Meskipun diubah pada folder option dengan mengaktifkan show hidden file and folder, tetapi tetap saja tidak kelihatan.
1. Buka window explorer.
2. Klik menu tools > folder option 3. Klik tab View. Hilangkan ceklis Hide protected system files (Recommended).
4. Dari peringatan yang muncul, klik Yes.
5. Klik OK.
6. Seluruh file dan folder yang disembunyikan virus akan terlihat samara. Kita dapat menormalkan kembali semua file dan folder yang disembunyikan oleh virus. Untuk mengembalikan file tersebut, caranya:
Hapus virus dengan antivirus yang ada, misalnya: AVG 7. Setelah virus terhapus, Jalankan RUN caranya Klik [Start] > [Run] lalu ketik cmd. Kemudian ENTER
8. Masuk ke folder yang filenya terkena virus. Pada contoh ini, file berada di folder
data, drive D. Ketika command prompt muncul, ketik D: lalu enter, kemudian ketik
cd data lalu enter untuk masuk ke folder data.
9. Ketik perintah ATTRIB *.* -s –h –r /s /d lalu enter. Keterangan masing-masing
perintah, bis ditemukan dengan mengetik ATTRIB /? lalu enter.
10. Semua file dan folder yang disembunyikan akan normal kembali dan dapat kita buka
Jadi, jangan panic jika file atau folder terkena virus. Dengan langkah yang diberikan diatas, file atau folder yang disembunyikan virus tetap bisa kita dapatkan kembali.