Ads

Rabu, 23 April 2014

Membangun Indonesia, Apakah dengan Boros Kertas?


Di Indonesia, kertas banyak sekali digunakan untuk berbagai keperluan penting dalam membantu kehidupan manusia, misalnya dalam pendidikan di Sekolah, komunikasi antar sahabat ataupun rekan kerja, maupun untuk berbagai keperluan penting dalam kantor. Apabila kita mengonsumsi kertas dengan jumlah banyak maka akan menyebabkan punahnya hutan beserta flora & fauna yang ada didalamnya. Dampaknya, jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepas ke atmosfer meningkat !


1. PEMILU

Pemilihan umum merupakan bagian pada suatu proses demokrasi. Di negara kita sendiri masih menggunakan sistem Pemilu Konvensional yang artinya masih menggunakan kertas sebagai media pemilihan. 
Pernahkah anda membayangkan betapa banyaknya kertas yang digunakan negara untuk sekedar memeriahkan apa yang disebut dengan pesta demokrasi ? 
Jika saja satu orang menerima 4 lembar kertas besar, kalikan saja dengan jumlah pemilih Di Indonesia yang mencapai lebih dari 185 juta orang. Kebayang kan?



2. UN

Ujian Nasional merupakan sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. UN ini adalah acara tahunan bagi pendidikan Indonesia. UN Tahun 2014 setidaknya menganggarkan dana sejumlah Rp124 miliar untuk penggandaan naskah soal dan lembar jawaban ujian nasional. 


Berapakah kertas yang terbuang hanya untuk memeriahkan UN 2014 ?

Saya sendiri kurang tahu, soalnya banyak sekali jumlah peserta UN yang ada di Indonesia. 

Tapi yang disayangkan disini betapa banyaknya kertas yang terbuang setelah itu.  tapi kadang saya salut sama sekolahan yang masih punya beberapa soal UN untuk dipakai belajar anak didik selanjutnya. 


3. Tahun Ajaran Baru

Tahun Ajaran Baru adalah awal dimana para siswa sekolah akan melaksanakan kegiatan tingkat belajar yang baru. SD ke SMP, SMP ke SMA. Tentunya ini sangat mengasyikan bagi kalian yang akan menjadi pembangun bangsa kelak. 
Pada saat inilah permintaan buku juga meningkat. Sangat disayangkan pula setiap tahun ajaran baru pohon kita telah banyak yang menjadi buku-buku tulis kecil yang akan tercoreti oleh tulisan-tulisan penuh makna. 


4. Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Bagi sebagian orang yang pernah mengalami masa-masa penyusunan Skripsi, Tesis ataupun Disertasi. Pada saat-saat itu pula, mereka adalah orang yang membantu menghancurkan bumi kita.  saya ambil contoh di Skripsi ya, pada umumnya sih hanya beberapa puluh halaman saja, Tapi kenyataannya pada beberapa puluh lembar itu harus mengalami beberapa perbaikan dari para pembimbing. Jika dijumlah kesuluruhan dari penggunaan kertas sangatlah banyak, dan hingga ratusan lembar kertas 

5. Tisu


Selain kertas juga ada Tisu yang juga sering digunakan manusia untuk berbagai keperluan. 
karena sifatnya lembut, mudah menyerap, dan mudah dibuang, yang utamanya digunakan untuk wajah 




Tentunya itu belum semuanya, masih banyak lagi pemborosan kertas yang sering jumpai mungkin juga pernah kita lakukan tanpa kita sadari. Seperti pada saat kita mendapatkan promosi di jalan atau di mall. Pada saat Skripsi lalu mencetak dokumen secara berlebihan. Membuang sisa kertas / koran tidak sesuai dengan tempatnya. 


  • Kurangi penggunaan kertas dan tisu
  • Gunakan dua sisi kertas
  • Hindari mencetak dokumen, gunakan softcopy
  • Gunakan kertas daur ulang
  • Salurkan sampah kertas ke pemulung atau industri kertas daur ulang
  • Mainkan kreatifitas untuk menggunakan ulang kertas bekas



sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/5348fb8780cf17c56a00017a
.

Ads