Ads

Selasa, 11 Juni 2013

Hal Yang Akan Kamu Pelajari Setelah Lama Menetap Di Luar Negeri


Merasakan tingal di negara lain dalam jangka waktu lama adalah pengalaman yang tidak semua orang punya. Bisa merasakan budaya lain, berinteraksi dengan orang dari latar belakang berbeda sampai belajar bahasa asing jadi tantangan tersendiri.

Menetap di negara baru akan membawa banyak pengalaman yang nggak bisa dibeli dengan apapun. Apakah kamu salah satu orang yang sedang merencanakan pindah sementara ke negara baru? Mau tahu apa aja yang akan kamu pelajari jika menetap di negara orang dalam waktu lama?


1. Jet-Lag Membuat Tubuhmu Bertingkah Aneh Untuk Sementara Waktu


Setelah kamu sampai, hal pertama yang harus kamu hadapi adalah penyesuaian diri dengan zona waktu yang berbeda. Jangan kaget jika kamu akan merasa lapar dan mengantuk di saat yang tidak lazim. Hal yang kerap disebut dengan jetlag ini sangat wajar terjadi, karena tubuhmu masih terpaku pada zona waktu Indonesia.

Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan gerak badan ringan agar peredaran darahmu lebih lancar. Usahakan untuk mengikuti jam negara tempatmu berada, tahan kantuk dan rasa laparmu sementara waktu. Tubuhmu akan menyesuaikan diri dengan zona waktu baru sekitar 3-5 hari kemudian.



2. Ternyata Kunci Komunikasi Itu Terletak Pada Niatnya
Di awal kedatangan, terutama jika kamu pergi ke negara yang tidak berbahasa Inggris kamu akan jadi orang asing yang gak bisa berkomunikasi dengan siapapun. Bersiaplah memanfaatkan bahasa tubuh dan segala macam gestur untuk bertahan hidup. Kamu akan mengandalkan sistem tunjuk untuk memberitahu pelayan menu apa yang akan kamu pesan. Gak jarang kamu juga harus memanfaatkan kalkulator saat belanja di tempat yang butuh tawar menawar.

Namun dari kesulitan ini kamu akan belajar bahwa komunikasi itu kuncinya terletak pada niat. Kalau kamu memang berniat berkomunikasi dengan seseorang, semua halangan akan bisa diruntuhkan. Pesanmu akan tetap tersampaikan walau harus lewat bahasa tubuh yang ajaib.



3. Kamu Akan Sadar Kalau Belajar Bahasa Negara Yang Kamu Datangi Itu Penting

Kamu akan belajar bahasa negara yang kamu datangi. Tentu alasan utamanya untuk membuat hidupmu di rantau terasa lebih mudah. Kalau kamu bisa ngomong bahasa mereka, kamu gak perlu lagi berpantomim saat ingin mengekspresikan sesuatu. Tapi seiring waktu kamu juga akan sadar bahwa belajar bahasa mereka berarti menghargai budayanya.

Gak sopan rasanya kalau tinggal di suatu tempat tapi gak bisa berkomunikasi dengan bahasa lokal. Sebagai pendatang kamu punya kewajiban untuk berusaha melebur dengan penduduk asli. Sekembalinya ke Indonesia, kamu juga akan merasa aneh jika menemukan orang asing yang sudah lama tinggal di Indonesia tapi gak bisa ngomong pakai Bahasa Indonesia.



4. Menggunakan BALI Untuk Menjelaskan Indonesia


Ini nih yang sering terjadi kalau kamu tinggal di luar negeri dan ditanya berasal dari mana. Sedihnya kebanyakan orang, terutama di negara non-Asia belum tahu Indonesia itu ada dimana. Mereka bahkan nggak tahu kalau ada negara yang namanya Indonesia. Untungnya, kita punya Bali yang bisa jadi pembuka penjelasan.

Kamu akan banyak menggunakan Bali untuk menjelaskan tentang Indonesia ke teman-temanmu. Biasanya kamu akan menjelaskan bahwa Bali adalah salah satu pulau di Indonesia. Setelah mereka paham baru deh kamu mulai bercerita bahwa Indonesia adalah negara yang terdiri dari gugusan kepulauan. Gak jarang mereka akan terkagum-kagum sesudah tahu betapa besar Indonesia.



5. Jadi Duta Budaya Dadakan


Di beberapa negara sering diadakan agenda kultural yang menampilkan kebudayaan dari berbagai negara. Acara macam ini akan sering kamu jumpai, apalagi jika kamu adalah seorang exchange student. Karena belum banyak yang tahu soal Indonesia dan budayanya, setiap ada acara kamu akan jadi duta budaya karbitan. Kamu akan belajar menari dan mencari tahu lebih banyak soal Indonesia.

Proses ini akan membuatmu sadar bahwa pengetahuanmu soal Indonesia itu masih nol besar. Gak jarang kamu merasa malu karena kamu lebih tahu budaya orang lain dibanding budayamu sendiri. Ironis ya, tinggal di luar negeri dalam waktu lama justru bisa membuat kamu lebih nasionalis dibanding saat masih tinggal di Indonesia.



6. Kamu Gak Lagi Takut Melakukan Apapun Sendirian


Sebelumnya kamu sering takut jika dihadapkan pada situasi asing yang membuatmu kurang nyaman. Kamu selalu merasa butuh dukungan sosial dari orang-orang terdekat agar tidak hilang arah. Tapi hidup sendirian ternyata tidak semenakutkan yang kamu bayangkan. Kamu akan belajar untuk bisa mengandalkan dirimu sendiri.

Kalau biasanya kamu jadi orang yang sangat komunal, harus selalu ada teman kemana-mana– tinggal di luar negeri dalam waktu lama akan merubah kebiasaan ini. Kamu akan jadi orang yang lebih santai kalau mau melakukan apapun seorang diri. Toh disana kamu tidak akan lagi ditanya, “Tiketnya satu aja?” saat membeli tiket bioskop untuk diri sendiri. Gak jarang hal ini akan terbawa sampai kamu kembali ke Indonesia.



7. Kamu Akan Tahu Kalau Merana Kesepian Itu Wajar Banget

Di awal kepindahanmu, kamu akan merasa super sepi karena belum kenal siapa-siapa. Gak jarang kamu sampai menangis karena kangen rumah. Ya gimana enggak, di Indonesia selalu ada teman yang bisa diajak jalan kapanpun. Bahkan makan aja kalian selalu rame-rame. Di tempat yang baru ini kamu belum ada teman dekat yang bisa diajak berbagi.

Tapi kamu nggak punya pilihan lain selain melanjutkan hidup. Di Indonesia, hidup teman-temanmu nggak berhenti hanya karena kamu pergi. Seharusnya begitu juga dengan hidupmu. Walau sepi, semuanya memang harus dihadapi.



8. Sadar Kalau Ternyata, “Makanan Indonesia Itu Enak Banget!!”


Satu hal yang paling dikangenin kalau pergi lama dari Indonesia adalah makanannya. Yup, makanan kita memang kaya bumbu dan rempah-rempah yang menciptakan cita rasa unik. Gak banyak negara yang memiliki kekayaan rasa seperti hidangan Indonesia. Terutama negara-negara non Asia yang cenderung punya makanan yang lebih hambar.



9. Kamu Akan (Terpaksa) Belajar Masak


Pertama, harga makanan di luar negeri jauh lebih mahal dibanding makanan yang dijual di Indonesia. Jika kamu terus makan diluar, bisa-bisa kamu tekor di pertengahan bulan. Penghematan harus dilakukan di sektor akomodasi, terutama buat kamu yang hidup dengan uang beasiswa.

Selain itu, rasa makanannya juga belum tentu cocok dengan lidahmu. Maka mau nggak mau, demi kepentingan dompet dan perut kamu akan mulai belajar masak. Kamu akan mulai hunting toko yang menjual bumbu-bumbu khusus Asia untuk menciptakan masakan yang mirip masakan di rumah. Kebahagiaan bertemu Kecap ABC akan lebih besar dibanding ketemu artis, deh!



10. Toleransimu Terhadap Pedas Akan Berkurang


Seiring waktu, kekuatanmu untuk makan hidangan pedas akan makin berkurang. Karena di negara baru kamu akan jarang bertemu makanan dengan level pedas ekstrem. Hal ini biasanya baru akan kamu sadari sepulangnya ke Indonesia. Kalau biasanya makan gorengan 1 cabenya 5, sekarang makan cabe 1 aja udah bikin sakit perut.



11. Sadar Bahwa Keluarga Memang Tak Tergantikan


Tinggal jauh dari keluarga akan membuat kamu sadar betapa pentingnya posisi mereka di hidupmu. Saat gak ada orang yang bisa kamu ajak ngobrol mereka lah yang menguatkanmu lewat perbincangan via Skype. Dari mereka juga kamu punya semangat untuk terus belajar keras selama di perantauan dan gak cuma main-main aja.

Sering kamu akan merasa menyesal kenapa kamu gak menyadari hal ini selagi kamu masih tinggal bersama di Indonesia? Kamu akan membuat janji ke dirimu sendiri bahwa kamu akan lebih memperhatikan keluargamu sepulang ke Indonesia nanti.



12. Kamu Akan Tahu Kalau Ibadah Adalah Sumber Kekuatan


Dulu ibadah hanya jadi formalitas saja. Kamu hanya melakukannya karena terbiasa, atau nggak enak sama keluarga dan orang-orang yang kamu kenal. Di luar negerilah kamu baru sadar bahwa ibadah, menggantungkan diri pada Tuhan memang jadi sumber kekuatan satu-satunya saat kamu nggak bisa berharap sama manusia.



13. Hidup Ternyata Bisa Dimulai Ulang

Pergi ke tempat baru, menata hidup dari awal, menjalin relasi dengan orang-orang baru akan membuat kamu menyadari bahwa hidup selalu bisa dimulai lagi dari nol. Tidak ada yang tidak mungkin jika kamu memang ingin mengubah hidup. Banyak orang memanfaatkan kesempatan tinggal lama di luar negeri untuk memutuskan kehidupan macam apa yang ingin dia jalani sepulangnya ke Indonesia.



14. Pertemanan Yang Terjalin Adalah Pertemanan Seumur Hidup


Teman yang tetap berhubungan denganmu selama kamu jauh darinya adalah teman sejati yang layak dipertahankan. Begitu pula dengan teman-teman yang baru kamu temui disana, biasanya hubunganmu dengan mereka akan tetap berlanjut sampai kalian kembali ke negara masing-masing.

Nggak jarang kalian akan menabung demi bisa saling mengunjungi. Pernah tinggal lama di luar negeri akan membuatmu sadar bahwa orang baik adalah orang baik, gak peduli bagaimana tampang dan latar belakang kewarganegaraannya.



15. Kamu Akan Jadi Pribadi Yang Lebih Terbuka


Terekspos perbedaan budaya dan bertemu orang dari berbagai latar belakang akan membuat kamu jadi pribadi yang lebih terbuka. Kamu nggak akan lagi melihat sesuatu dari sudut pandang hitam-putih. Asal ada alasan kuat dibalik sesuatu, gak peduli seberapa berseberangannya hal itu denganmu kamu nggak akan menunjukkan sikap antipati.

Terkadang tinggal lama di luar negeri juga bisa membuatmu jadi orang yang lebih individualis. Bagimu, keputusan orang lain adalah urusan mereka yang nggak sepantasnya dikomentari. Kamu juga nggak akan nyaman saat urusan pribadimu diotak-atik.



16. Walau Negara Orang Lebih Nyaman, Toh Kamu Tetap Kangen Indonesia


Mereka boleh punya jalan yang nyaman, sistem transportasi umum yang oke, hingga sistem jaminan kesehatan yang membuatmu tenang. Tapi kamu akan merasa hidup di Indonesia tetap lebih enak. Cuma di Indonesia kamu bisa ketemu tukang tambal ban, makan lotek sambal kacang yang enak banget, hidup nyaman dengan gaji nggak seberapa.

Pengalamanmu menetap di negara orang akan membuatmu sadar bahwa kamu memang cinta Indonesia.



sumber: http://www.hipwee.com/inspirasi/hal-yang-akan-kamu-pelajari-setelah-lama-menetap-di-luar-negeri/
.

Ads

Daftar Isi