Ads

Jumat, 10 Februari 2012

Charlie Chaplin Si Kumis Lucu yang Lugu

Bernama lengkap Charles Spencer Chaplin, tidak ada yang menyangka pria kelahiran 16 April, 121 tahun silam ini akan menjadi salah satu komedian terpopuler. Menggunakan mimik lucu nan lugu, inilah sosok Charlie Chaplin.
http://static.inilah.com/data//berita/foto/1425522.jpg

Ibu Charlie Chaplin, Hannah Chaplin merupakan seorang penyanyi bernama panggung Lily Harley. Sayangnya, ia tidak terlalu sukses karena sakit yang mempengaruhi pita suaranya. Ia menikah dengan Charles Chaplin dan dianugerahi tiga anak yaitu Sydney Chaplin, Charlie Chaplin dan Wheeler Dryden.
Charlie Chaplin sangat dekat dengan kakak laki-lakinya, Sydney, yang lebih tua empat tahun. Di sisi lain, Charlie tidak terlalu mengeal Wheeler Dryden karena adiknya itu diasuh oleh sang ayah yang meninggalkan Charlie di usia 3 tahun.
Saat berusia 14 tahun, pria yang lahir di London, Inggris, itu mendapatkan kesempatan pertama untuk muncul di pertunjukan teater formal dengan berakting sebagai Billy di drama ‘Sherlock Holmes’. Selanjutnya, Charlie memulai karir sebagai komedian yang memainkan mimik lugu dan polos, tanpa suara dan bertindak ‘tidak biasa’.
Keunikannya ini mampu membawa Charlie mengadu nasib ke Amerika Serikat pada 1910 seabgai pemain pendukung di Perusahaan Fred Karno Repertoire. Keberuntungan tampaknya memihak di Charlie saat berada di Amerika Serikat. Ia sukses merenggut hati pecinta drama komedi melalui pertunjukan ‘A Night in an English Music Hall’. Di akhir 1912, Fred Karno menawarkan Charlie untuk bermain film.
Kesuksesan Charlie Chaplin nyatanya tidak berhenti di dunia teater. Ia juga seorang komposer yang sukses memamerkan beberapa lagu diantaranya ‘Sing a Song’, ‘With You Dear in Bombay’ dan ‘There’s Always One You Can’t Forget’. Bahkan, lagu yang ia ciptakan berjudul ‘Smile’, ‘Etermally’ dan ‘You are My Song’ menjadi soundtrack film Charlie Chaplin.
Komedian populer itu meninggal di hari Natal 1977, meninggalkan delapan orang anak dari perkawinan terakhir dengan Oona O’Neill serta seorang anak dari pernikahan singkat dengan Lita Grey.
Selama Perang Dunia Pertama, Charlie sempat dikritik media Inggris karena tidak bergabung dengan wajib militer Angkatan Darat Inggris. Ia mengklaim sempat menawarkan diri ke pemerintah Inggris namun ditolak karena bertubuh terlalu kecil.
Meskipun begitu, untuk menunjukkan solidaritas kepada negara, Charlie menyumbangkan sejumlah uang untuk dana perang. Ia juga membuat film propaganda komedi berjudul ‘The Bond’ pada 1918. Selain itu, ada pula film pendek propaganda berjudul ‘Zepped’ yang ditemukan pada 2009.
Sepanjang karir Charlie, beberapa pihak mengklaim pria berkumis unik itu merupakan keturunan Yahudi. Berdasarkan propaganda Nazi pada 1930 dan 1940, Charlie dianggap penganut Yahudi bernama asli Karl Tonstein.
Selain itu, daya tarik Charlie terhadap perempuan yang berusia jauh lebih muda menjadi keunikan tersendiri. Ia dianggap terobsesi terhadap sosok Hetty Kelly, perempuan yang pernah menjadi mitra di kelas musik selama hidup di Inggris.

Ads

Daftar Isi