Ads

Sabtu, 17 September 2011

Jangan Pernah Takut Untuk Berbuat Jujur



Postingan kali ini akan membahas tentang “JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK BERBUAT JUJUR”, karena ane yakin bahwa segala sesuatu jika diawali dengan Kejujuran maka Insya Allah akan berbuah Manis, dan juga sebaliknya. Semoga agan n sista dengan membaca postingan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuannya..


“ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan hendaklah kalian beserta orang-orang yang jujur. ”

Kenapa harus jujur?
Karena jujur kacang hijau, jujur ayam, jujur ketan hitam itu enak …(weeksss, awal paragraf yang menggemaskan nih dari yang nulis)…. Aahh bercanda aja sih, yang serius dong!!!….oke deh sekarang serius nih (sambil merapatkan tangan minta ampun)…
Kenapa harus jujur???
Karena kejujuran adalah adalah satu tanda keimanan seseorang. Kepercayaan dan keyakinan bahwa Allah Maha Melihat, Allah Maha Mengetahui dan Allah Maha mendengar sehingga apa yang dilakukan selalu merasa diawasi oleh Allah SWT. Kepercayaan dan keyakinan bahwa setiap tindak tanduk yang dilakukan akan dicatat oleh kedua malaikat yang setia sampai akhir hayat menemani kita (malaikat Rakib dan Atid). Kepercayaan dan keyakinan bahwa setiap apa yang kita perbuat niscaya akan diperlihatkan oleh Allah di hari akhirat kelak… Bagaimana mungkin seorang pedagang yang merasa dirinya diawasi oleh Tuhan Yang Maha Mulia akan berbuat dusta kepada pembeli.. Bagaimana mungkin seorang mahasiswa yang dia tahu bahwa di akhirat seluruh perbuatannya diperlihatkan oleh Rabnya sedangkan dia mencontek sewaktu ujian, yang pasti rasa penyesalan dan rasa malu pasti akan dirasakan jika kejujuran itu dihilangkan.
Kenapa harus jujur???
Karena keuntungan yang diperoleh seorang pedagang atau nilai tinggi yang didapat seorang mahasiswa yang tidak jujur tidak akan dan tidak pernah sebanding penyesalan yang akan didapatnya kelak. Apalah arti sebuah rupiah jika murka Allah telah diturunkan pada seorang hamba, apalah arti sebuah nilai jika perhatian Tuhan Yang Maha Pengasih tidak sekalipun ditujukan kepada kita, padahal kita tahu Dialah Yang Maha Kaya, Maha Perkasa…milik-Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan yang berada diantaranya.
Kenapa harus jujur???
Karena keuntungan pedagang hanya sebatas rupiah, hanya sebatas mata uang yang hanya digunakan untuk makan kemudian keluar menjadi kotoran yang menjijikan, hanya sebatas rumah yang megah serta kendaraan yang mewah kemudian jika ajal tiba semua hanya tinggal sebuah harta warisan untuk ahli waris sedangkan harta warisan meninggalkannya sendiri yang telah menjadi tulang-tulang yang terselubungi cacing-cacing… karena nilai hanya sebuah lembaran kertas yang sama sekali tidak berpengaruh pada kehendak Allah. Andaikata Allah berkehendak agar seorang hamba miskin, walaupun dengan nilai maksimal dan dengan bantuan seluruh manusia yang ada dimuka bumi niscaya kehendak Allah tidak akan pernah tertolak. Tidak sedikit manusia yang dengan sukses hanya berbekal dengan pengalaman dan usaha yang keras, tidak banyak pula kita melihat mahasiswa dengan nilai cumlaude hanya menjadi pengangguran… kejujuran adalah refleksi dari keyakinan kita bahwa masa depan hanya milik Allah, kita sebagai manusia hanya bisa beriktiar (berusaha) dan berdoa dengan cara-cara yang benar agar keridhoan dari Allah selalu diberikan pada kita.
”Setiap yang bernyawa pasti akan mati”
”Setiap yang bernyawa pasti akan mempertanggungjawabkan apa yang diperbuatnya”
” Barang siapa berbuat kebaikan sebesar zarrah (atom), niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa berbuat keburukan sebesar zarrah (atom), niscaya dia akan melihat balasannya”
Kenapa harus jujur???
Karena kita yakin dan percaya jika waktu itu tidak akan bisa ditarik kembali serta kehidupan itu tidak akan mungkin dikembalikan. Segala sesuatu yang terjadi pasti hanya menjadi kenangan bagi kita, akan tetapi sesuatu yang pasti adalah kita akan mempertanggungjawabkan dan mendapatkan balasan tentang apa yang kita lakukan. Apa yang kita lakukan hari ini (di dunia) adalah cerminan apa yang akan kita dapatkan diakhirat kelak… Hendaknya setiap pribadi kembali memerhatikan apa yang diperbuatnya sekarang. Hendaknya setiap dari kita sedikit berpikir bagaimana dan apa yang kita perbuat dan apa yang terjadi jika suatu perbuatan kita lakukan. Sungguh, catatan perbuatan kita di dunia pasti akan diperlihatkan oleh Allah, tidak akan ada kebohongan disana karena setiap anggota tubuh dari kita akan menjadi saksi atas perbuatan kita.
Mata akan mengatakan tentang apa saja yang dilihatnya, telinga akan mengatakan tentang apa yang dia dengar, kaki akan mengatakan kemana sajakah kita melangkah, hati, pikiran dan segala anggota badan kita pasti akan mengatakan dengan sejujur-jujurnya tindakan yang dilakukan di dunia dihadapan hadapan Allah Yang Maha Besar…. sudah siapkah kita dengan hal yang demikian…????…
Kenapa harus jujur???
Karena dengan bersikap jujur akan menghindarkan kita dan menyelamatkan kita dari hal-hal yang membinasakan. Karena kejujuran adalah salah penyebab Allah memuliakan hamba-Nya. Menghias diri dengan kejujuran adalah keutamaan, dan melepas diri daripadanya adalah kehinaan. Kejujuran adalah tanda keimanan dan kesucian jiwa serta suatu tanda dari keselamatan kita. Kejujuran yang menunjukkan keindahan sifat dan ketinggian moral seseorang. Kejujuran juga membentuk pelakunya menjadi cinta kepada Allah SWT dan cinta kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin.
“Sesungguhnya kejujuran itu membawa kebaikan dan kebaikan membawa ke surga, seseorang akan selalu bertindak jujur sehingga akan di catat disisi Allah sebagai orang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu membawa keburukan dan keburukan membawa ke neraka, seseorang akan selalu berdusta sehingga akan dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta”
Sungguh…
Surga itu sangat luas, seluas langit dan bumi. Alangkah nikmat jika dinikmati bersama, kebersamaan di dunia maupun diakhirat. Untuk itu hendaknya tiap-tiap diri kita saling memperingatkan sebagai tanda sayang, tanda cinta kita pada yang lain. Hendaknya setiap pribadi menjadi penolong bagi yang lain. Hendaknya tiap pribadi dari kita bisa menyelamatkan keluarga, teman, saudara dari adzab Allah yang maha dasyat.
Wallahu’alam

Ads

Daftar Isi