Sebelum membaca artikel ini lebih lanjut, mari kita melakukan sedikit eksperimen terlebih dahulu. Eksperimennya seperti ini:
Pertama, coba cari dulu foto seorang bule. Kalau kamu cowok, coba lihat fotonya Zayn Malik. Kalau kamu cewek, coba lihat fotonya Emma Watson. Kedua, setelah ada fotonya, coba bandingkan wajah kamu sama bule-bule itu. Gimana hasilnya? Lebih keren bule-bule itu kan? Pastinya.
Fisiknya bagus
Bule-bule itu ya, biasanya badannya tinggi, idungnya mancung, bulunya banyak (apalagi di bagian dada), terus kulitnya juga putih-putih. Beda banget sama kita. Kita mah pendek, idungnya biasa aja, terus kulitnya item semu-semu areng gitu. Pokoknya kalau dibandingin dari segi fisik, bagusan mereka lah.
Dan emang harus diakuin, faktor fisik itulah yang bikin mereka terlihat lebih keren, plus karena masih banyak yang menilai seusatu dari fisiknya aja. Tapi guys, kita jangan sampai minder karena perbedaan fisik itu. Tentunya kita harus tetap bersyukur dengan fisik yang sudah kita punya ini. Oke, sahabat super?
Jumlahnya Terbatas
Di kehidupan sehari-hari, kita biasanya bertemu sama mahluk yang wajahnya itu-itu aja. Tiap ke sekolah, dia lagi dia lagi. Tiap kerja kelompok, dia lagi dia lagi. Tiap ke pangkalan ojeg, dia lagi dia lagi.
Nah, faktor “dia lagi dia lagi” itulah yang membuat kita jenuh dengan muka-muka di sekitar kita. Dan sekalinya ada bule, kita langsung tebelalak melihat wajahnya yang berbeda itu. Apa lagi kalau nemu bulenya di pangkalan ojeg, beuh pasti bule itu akan bercahaya sendiri seperti mutiara di antara tumpukan areng.
Mirip Artis Hollywood
Coba deh kamu perhatiin bule sama artis Hollywood. Mereka itu mirip banget! Malah kadang-kadang kita susah banget bedain mana yang bule sama mana yang artis Hollywood. Mungkin inilah salah satu kelebihan orang bule itu, mereka terlahir dengan wajah yang mirip dengan artis Hollywood. Sungguh kelebihan yang keren.
Dan enaknya mirip sama artis Hollywood itu, mau ngapa-ngapain jadi terlihat keren terus. Bangun tidur, walaupun rambut acak-acakan plus iler kering nempel di pipi, mereka tetep aja kelihatan elegan. Ke mal pake boxer aja, mereka terlihat sangat cool! Lah kalau kita? ke mana-mana ada iler di pipi, pasti di kira udah gak mandi dua tahun. Dan kalau pake boxer ke mal, pasti gak boleh masuk sama satpamnya. Ini sangat tidak adil, sahabat!
Bulenya yang Keren, atau Kamu yang Terlalu Jelek?
Yaaa gimana ya. Bukannya pengen muji-muji bule sih, tapi yaaa kenyatannya emang kamunya aja yang jelek. Walaupun kamu punya pembantu seorang bule, pasti orang-orang nyangkanya bulenya yang majikan. Kamunya yang pembantu.
Pahit sih emang. Tapi kalau sudah fakta, apa mau dikata? Kita hanya bisa pasrah pada muka yang kita punya.
AH! Tapi kita tetap keren kok! Fisik atau muka doang mah gak penting! Yang penting hati! HATI!!
Oke, kira-kira itulah kenapa bule suka dianggap lebih keren dari kita. Kamu sendiri setuju gak kalau bule lebih keren dari kamu? Menurut kamu apa penyebabnya?
sumber: http://www.nyunyu.com/main-article/detail/alasan-kenapa-bule-itu-keren#.U4gabHKSzVI
.