Bau badan bisa dihasilkan oleh bagian tubuh mana saja, tapi ada beberapa bagian dari tubuh yang diketahui paling bau. Bagian tubuh mana saja itu?
Setiap orang umumnya memiliki bau badan khas yang kadang bisa dianggap sebagai feromon dasar dari orang tersebut. Tapi bau ini akan menjadi masalah ketika menjadi bau yang tidak menyenangkan.
Bagian tubuh manusia yang paling bau umumnya adalah daerah yang lembab dan gelap serta memiliki konsentrasi kelenjar dan folikel rambut yang tinggi. Dr Mehmet Oz memberikan 5 urutan daerah di tubuh yang paling bau, seperti dikutip dari Sharecare.com, yaitu:
1. Daerah pangkal paha (kemaluan)
Daerah kemaluan merupakan salah satu tempat yang paling bau. Hal ini karena daerah tersebut bersifat hangat, berkeringat dan memiliki jumlah kelenjar serta folikel rambut yang terbilang banyak. Kondisi ini terutama terjadi di vagina dan rentan terkena infeksi.
Selain itu daerah ini juga jarang terkena udara luar serta seringkali tertutupi oleh pakaian sintetik yang tidak menyerap keringat dengan baik, sehingga akan menimbulkan kelembaban dan bakteri
Selain itu daerah ini juga jarang terkena udara luar serta seringkali tertutupi oleh pakaian sintetik yang tidak menyerap keringat dengan baik, sehingga akan menimbulkan kelembaban dan bakteri
2. Ketiak
Daerah ini merupakan tempat pertama yang terpikir oleh seseorang mengenai bau badan. Bagian tubuh ini memiliki rambut dan sarat dengan kelenjar keringat. Orang-orang keturunan Eropa atau Afrika memiliki kelenjar keringat apokrin yang lebih banyak, sedangkan orang Asia Timur lebih sedikit
3. Kaki
Tidak mengherankan jika kaki seseorang bisa bau. Hal ini karena ketika seseorang menggunakan alas kaki tertutup selama berjam-jam, maka kondisi ini mencegah penguapan dari keringat yang dikeluarkan kelenjar setiap harinya. Menutup kaki akan menciptakan lingkungan yang gelap, lembab dan hangat yang sangat disukai bakteri
4. Mulut
Bau mulut yang terjadi sesekali biasanya disebabkan oleh pecahan makanan oleh enzim dalam air liur. Tapi lebih dari 90 persen disebabkan oleh bakteri yang hidup di dalam gusi, di bawah gigi palsu dan permukaan lidah. Perubahan napas akibat penyakit pencernaan tertentu, sinusitis kronis, diabetes dan penyakit ginjal juga bisa menyebabkan bau mulut
5. Kulit kepala
Siapapun yang tidak mencuci rambut (keramas) dalam waktu beberapa hari bisa menyebabkan bau. Kombinasi sebum minyak yang berasal dari kelenjar sebasea dan folikel rambut adalah hal yang menyebabkan pertumbuhan bakteri. Jika seseorang menggunakan topi atau penutup kepala akan membuat keadaan menjadi lebih buruk
Siapapun yang tidak mencuci rambut (keramas) dalam waktu beberapa hari bisa menyebabkan bau. Kombinasi sebum minyak yang berasal dari kelenjar sebasea dan folikel rambut adalah hal yang menyebabkan pertumbuhan bakteri. Jika seseorang menggunakan topi atau penutup kepala akan membuat keadaan menjadi lebih buruk