Ads

Selasa, 22 November 2011

Melukis Potret Dengan Menggunakan iPad

Melukis Potret Dengan Menggunakan iPad
Tahap pertama adalah menemukan model yang bersedia untuk dilukis. Anda
harus mencari tahu apakah model tersebut senang untuk duduk dan berpose
untuk dilukis atau Anda lebih suka memotret mereka terlebih dahulu dan
melukis dengan menggunakan foto tersebut sebagai referensi.


Bila Anda masih baru dalam hal menggambar atau melukis - bekerja dengan
seorang model merupakan tantangan yang besar. Faktor-faktor seperti
pencahayaan atau pose duduk yang cenderung berubah seiring berjalannya
waktu akan mempersulit Anda dalam menangkat kemiripannya. Anda mungkin
juga disulitkan dengan jadwal pribadi model Anda, dan hal ini biasanya
akan menambah tekanan untuk memperoleh hasil dalam tiap sesi. Akan lebih
baik jika Anda mengambil foto referensi untuk berjaga-jaga jika Anda
perlukan di lain waktu.

Proporsi wajah

Anda bisa memulai dengan men-setting background canvas menjadi 50 persen
(abu-abu) lalu membuat sketsa dasar proporsi wajah. Hal ini intinya
merupakan proses dari mempertebal garis bentuk kepala dari model, serta
memberi tanda dimana letak mulut, hidung dan mata. Bila posisi sang
model menatap Anda secara langsung, maka hal ini akan mempermudah kerja
Anda dalam memastikan dimana lokasi terbaik garis-garis wajah yang
simetris secara keseluruhan. Bila kepala sang model berada dalam sudut
tertentu, maka akan memperpanjang waktu Anda untuk menyempurnakannya.

Tahap ini merupakan tahapan terpenting dalam pembuatan lukisan portet
Anda karena lukisan Anda akan berdasarkan kerangka ini. Untuk tahapan
sketsa awal ini sebaiknya Anda menggunakan paint brush hitam yang diatur
pada 30 persen opacity untuk membantu menghasilkan garis yang mirip
hasil dari coretan pensil.



Tampilan Wajah

Setelah Anda puas dengan akurasi dari proporsi wajah yang Anda buat,
Anda bisa mulai menggambar sketsa dari tampilan wajah yang didasari oleh
garis-garis tersebut. Kemiripan dengan model adalah tujuan utama dari
tahapan ini - bentuk, ukuran dan posisi mata, hidung serta mulut adalah
kunci fokus utama.

Anda bisa memilih untuk menghilangkan garis-garis sketsa awal dengan
menggunakan eraser tool untuk membersihkan area dari sketsa Anda yang
mulai agak rumit. Setelah selesai, Anda harus ingat bahwa tingkat
kemiripan yang baik sangatlah penting karena potret wajah tersebut akan
sangat sulit untuk diperbaiki di tahapan berikutnya.

Corak Bayangan

Setelah tampilan wajah sukses Anda tangkap, tahap berikutnya adalah
menambahkan corak/suasana pada sketsa Anda dengan menambah kualitas tiga
dimensi secara bertahap ke dalam potret.

Kunci dalam membentuk bayangan adalah menggunakan paintbrush hitam
dengan tingkat opacity yang berbeda-beda untuk membentuk bagian yang
lebih gelap dari potret yang dilukis. Mulailah dengan bayangan yang
paling terang dengan menggunakan 10 persen opacity atau lebih kecil dan
tingkatkan secara bertahap di bagian bayangan yang paling gelap.



Corak Highlight

Setelah Anda menambahkan bayangan gelap, tahap berikutnya adalah
pengenalan highlight ke dalam potret dengan menggunakan brush putih.
Disini Anda intinya melukis dengan cahaya pada permukaan dari wajah yang
paling disinari cahaya. Seperti halnya bagaimana Anda melukis bayangan,
mulailah melukis dengan opacity rendah dan mulai tingkatkan pada bagian
yang lebih terang. Ini meliputi, gigi, mata dan sebagian kecil hidung,
bibir dan perhiasan atau semacamnya.

Untuk penyelesaian tahap ini, Anda harus sudah mendapatkan potret hitam
putih yang benar-benar bagus. Bila Anda tidak berniat untuk menambahkan
warna pada lukisan maka Anda bisa menentukan untuk menambahkan detil
ekstra kegelapan atau cahaya. Hal ini akan membantu meningkatkan
contrast dan menghasilkan lukisan hitam putih yang lebih dramatis.



Color Wash

Untuk mulai menambahkan warna, pertama-tama buatlah layer baru lalu
ubahlah mode campuran dari layer tersebut menjadi berwarna. Hal ini
berarti bahwa Anda melukis warna ke dalam layer ini dan akan tergabung
dengan lukisan hitam putih di bawahnya, hal ini akan menghasilkan
lukisan potret berwarna.

Cara tercepat untuk mewarna potret ini adalah dengan mengenali dua atau 3
warna utama - seperti warna kulit, rambut dan background - fokuskan
pada bidang kunci ini. Setelah itu Anda bisa mengenali warna yang kurang
menonjol dan melukisnya sesuai keperluan.



Detil Akhir

Untuk menyelesaikan potret tersebut, Anda sebaiknya membuat layer akhir
di atas layer-layer lain untuk melukis detil-detil yang terlewatkan atau
warna yang tidak bisa Anda tambahkan ketika menggunakan mode layer
gabungan.

Dalam contoh ini, Kyle Lambert menambahkan beberapa highlight biru muda
ekstra pada rambut dan mata yang sempat terlewatkan pada tahapan
highlight. Jika Anda sudah puas dengan potret final, Anda bisa
meng-export-nya untuk dicetak dan berbagi dengan orang-orang terdekat
Anda.



Anda tertarik untuk mencoba melukis orang-orang spesial di sekitar Anda?

Ads

Daftar Isi