Ads

Sabtu, 14 Januari 2012

5 Penyebab Utama Asam Urat yang Perlu Anda Ketahui

Penyebab terjadinya penyakit asam urat secara umum adalah makanan. Namun demikian, ada sebab-sebab lain yang perlu kita ketahui. Dengan mengetahui penyebab asam urat, kita bisa melakukan antisipasi atau pencegahan sehingga asam urat tidak perlu kita alami.
Lalu, apa saja penyebab utama asam urat tersebut? Berikut daftarnya:

Dehidrasi dan Disfungsi Ginjal

Ini terkait dengan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh kita. Banyak dan sedikitnya cairan yang kita konsumsi akan berpengaruh pada kinerja ginjal. Ketika air dan cairan lainnya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, maka ginjal tidak akan berfungsi secara optimal. Jika sudah demikian, ginjal tidak akan mampu mengeluarkan asam urat dari darah melalui ekskresi. Akibatnya, akan terjadi penumpukan kadar asam urat dalam jumlah berlebih ( tidak normal).
Solusi:
Minum air putih dengan cukup adalah cara yang paling efektif untuk mencegah terjadinya dehidrasi dan menjaga ginjal tetap bekerja sebagaimana mestinya. Minum air putih yang banyak terutama sangat dianjurkan pada saat berolahraga atau jika suhu udara yang terasa panas.

Makanan yang mengandung banyak purin

Purin mengandung senyawa nitrogen, baik dilakukan di dalam sel-sel tubuh, atau dibawa ke dalam tubuh dengan makanan. Jika purin yang kita konsumsi jumlahnya berlebihan, maka ini bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Jika hal ini dibiarkan, akan terjadi akumulasi dalam jaringan yang kemudian membentuk kristal, sehingga menyebabkan tingginya kadar asam urat dalam darah.
Adapun makanan yang banyak mengandung purin adalah organ dan daging merah, serta makanan laut yang dimoderasi (makanan kaleng). Selain itu, beberapa makanan seperti kacang-kacangan, emping, melinjo, cokelat, serta minuman yang mengandung kafein dan soda juga merupakan penyumbang purin terbesar di dalam tubuh kita.
Solusi:
Batasi keinginan Anda untuk mengonsumsi makanan-makanan ini. Meskipun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsinya. Anda tetap diizinkan memakan makanan tersebut, asalkan tidak sampai pada tingkat berlebihan.

Konsumsi Alkohol

Minuman beralkohol seperti bir, anggur, atau hasil olahan lainnya dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh. Mengonsumsi minuman beralkohol secara konstan dan dalam waktu yang relatif lama dapat menyebabkan penurunan bahkan perusakan terhadap fungsi ginjal. Padahal, penyakit asam urat sangat terkait dengan disfungsi ginjal.
Solusi:
Perlunya kesadaran untuk berhenti minum minuman beralkohol. Jika Anda termasuk fan berat minuman beralkohol dan terasa sulit untuk berhenti saat itu juga, Anda bisa menghentikan secara setahap demi setahap. Misalnya dengan cara mengurangi takaran banyaknya minuman yang akan Anda konsumsi.  Dengan begitu, lambat laun, kebiasaan Anda meminum minuman beralkohol bisa berhenti secara total. Jika itu dapat Anda lakukan, berarti Anda telah menyelamatkan diri dari penyakit asam urat.

Obat-obatan

Obat-obatan tertentu, seperti obat untuk mengurangi tekanan darah tinggi, serta aspirin, vitamin C dan niasin, dapat memproduksi kadar asam urat tinggi di dalam tubuh. Selain itu, kemoterapi untuk pengobatan kanker juga bisa menjadi penyebabnya.
Solusi:
Sebisa mungkin, hindari konsumsi obat-obatan sebagaimana disebutkan di atas. Jika pun terpaksa, konsumsilah tidak secara berlebihan.

Kanker

Jenis kanker tertentu seperti limfoma non-Hodgkin, limfoma Hodgkin, leukemia dapat menyebabkan meningkatnya kerusakan pada sel-sel tubuh. Selain kanker, kondisi medis lain yang juga memberikan sumbangan pada bertambahnya asam urat di dalam tubuh adalah seperti anemia sel sabit dan gagal jantung. Kerusakan pada sel-sel tubuh yang disebabkan oleh kanker dan kondisi medis ini dapat mengakibatkan terjadinya hyperuricemia atau kadar asam urat yang tinggi.
Solusi:
Tidak ada lain kecuali berusaha agar tidak terjangkiti oleh kanker dan juga berusaha tidak mengalami kondisi medis seperti yang telah disebutkan tadi. Dengan begitu, terjadinya penyakit asam urat dapat dikurangi atau dihindari

Ads

Daftar Isi